Irawan, Dedy (2013) Perbedaan prestasi belajar siswa pada mata pelajaran pendidikan kewarganegaraan antara kelas bilingual dan kelas reguler kelas VIII di SMP Negeri 19 Malang / Dedy Irawan. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.
Full text not available from this repository.Abstract
Irawan Dedy. 2013. Perbedaan Prestasi Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan Antara Kelas Bilingual Dan Kelas Reguler Kelas VIII DI SMP Negeri 19 Malang . Skripsi Jurusan Hukum dan Kewarganegaraan Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Malang. Pembimbing (I) Drs. Margono M.Pd M.Si (II) Siti Awaliyah S.Pd M.Hum Kata kunci Kelas Bilingual Kelas Reguler Prestasi Belajar Dunia pendidikan dituntut untuk meningkatkan mutu pendidikan. Sejalan dengan perkembangan peradaban dan kebudayaan manusia penggunaan bahasa Inggris yang dijadikan bahasa Internasional bagi pelajar mutlak dibutuhkan dalam menghadapi globalisasi. Dalam meningkatkan mutu pendidikan salah satu program pemerintah dengan adanya program Sekolah Bertaraf Internasional. Sekolah Bertaraf Internasional ditandai dengan adanya kelas bilingual dan kelas reguler. Mengetahui fokus dari penelitian ini maka peneliti merumuskan masalah sebagai berikut (1) Bagaimana prestasi belajar siswa kelas VIII Bilingual pada mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan di SMP Negeri 19 Malang (2) Bagaimana prestasi belajar siswa kelas VIII Reguler pada mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan di SMP Negeri 19 Malang (3) Bagaimana perbedaan prestasi Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan Antara Kelas Bilingual Dan Kelas Reguler Kelas VIII DI SMP Negeri 19 Malang. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui (1) prestasi belajar siswa kelas VIII Bilingual pada mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan di SMP Negeri 19 Malang (2) prestasi belajar siswa kelas VIII Reguler pada mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan di SMP Negeri 19 Malang (3) perbedaan Prestasi Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan Antara Kelas Bilingual Dan Kelas Reguler Kelas VIII DI SMP Negeri 19 Malang. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif deskriptif. Penelitian ini berusaha menggambarkan perbedaan prestasi belajar kelas bilingual dan kelas reguler ditinjau dari segi prestasi belajar kelas VIII di SMPN 19 Malang secara persentase dan rata-rata. Populasi dalam penelitian ini adalah hasil prestasi belajar seluruh kelas VIII Bilingual dan Reguler di SMPN 19 Malang berjumlah 420 responden (82 responden kelas bilingual dan 336 kelas reguler). Sedangkan sampel dalam penelitian ini adalah 42 responden di kelas bilingual dan 168 responden di kelas reguler. Sampel diambil dengan menggunakan teknik stratified proporsional random sampling. Penelitian ini menggunakan teknik analisis data menggunakan persentase dan rata-rata. Hasil penelitian ini menyimpulkan Pertama prestasi belajar siswa kelas VIII Bilingual pada mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan di SMPN 19 Malang dari 42 responden menunjukkan bahwa sebagian besar responden memperoleh rata-rata nilai 78 dan telah mencapai Standar Ketuntasan Minimal (SKM) yaitu 75. Hasil nilai belajar responden di atas Standar Ketuntasan Minimal (SKM) berjumlah 33 siswa (78 57%) sedangkan hasil nilai belajar responden di bawah Standar Ketuntasan Minimal (SKM) berjumlah 9 siswa (21 43%). Hal ini menunjukkan prestasi belajar kelas VIII Bilingual pada mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan di SMPN 19 Malang baik Kedua prestasi belajar siswa kelas VIII Reguler pada mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan di SMPN 19 Malang dari 168 responden menunjukkan bahwa sebagian besar responden memperoleh rata-rata nilai 71 dan belum mencapai Standar Ketuntasan Minimal (SKM) yaitu 75. Hasil nilai responden di atas Standar Ketuntasan Minimal (SKM) berjumlah 45 siswa (26 78%) sedangkan hasil nilai responden di bawah Standar Ketuntasan Minimal (SKM) berjumlah 122 siswa (72 62%). Hal ini menunjukkan prestasi belajar kelas VIII Reguler pada mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan di SMPN 19 Malang belum baik Ketiga terdapat adanya perbedaan antara kelas Bilingual dan kelas Reguler ditinjau dari Prestasi Belajar Siswa pada Mata Pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan kelas VIII di SMP Negeri 19 Malang yaitu kelas bilingual memperoleh hasil belajar yang lebih baik dari pada kelas reguler. Hal ini dikarenakan hasil nilai kelas bilingual di atas Standar Ketuntasan Minimal (SKM) 78 57% sedangkan hasil nilai kelas reguler di atas Standar Ketuntasan Minimal (SKM) 26 78%. Saran yang dapat diajukan adalah (1) bagi SMPN 19 Malang sebaiknya pihak SMPN 19 Malang lebih meningkatkan kualitas pembelajaran khususnya pada mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan agar siswa dapat meningkatkan hasil belajarnya (2) bagi Guru Pendidikan Kewarganegaraan sebaiknya guru Pendidikan Kewarganegaraan lebih meningkatkan cara mengajarnya dengan menggunakan berbagai metode pembelajaran yang efektif dan menyenangkan agar siswa lebih mudah menerima pelajaran dan mampu memotivasi siswa untuk lebih giat dalam belajar (3) bagi Siswa sebaiknya siswa kelas VIII Bilingual dan Reguler di SMPN 19 Malang lebih meningkatkan belajarnya khususnya pada mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan sehingga dapat memperoleh prestasi belajar yang lebih baik lagi.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | L Education > LB Theory and practice of education > LB1603 Secondary Education. High schools |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial (FIS) > Departemen Hukum dan Kewarganegaraan (HKn) > S1 Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn) |
Depositing User: | library UM |
Date Deposited: | 04 Dec 2013 04:29 |
Last Modified: | 09 Sep 2013 03:00 |
URI: | http://repository.um.ac.id/id/eprint/51752 |
Actions (login required)
View Item |