Wiyanto, Mohammad Andis (2013) Etos kerja pengrajin gendang sentul dalam menghadapi era globalisasi di Kelurahan Tanggung Kecamjatan Kepanjenkidul Kota Blitar / Mohammad Andis Wiyanto. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.
Full text not available from this repository.Abstract
Wiyanto M. Andis. 2013. Etos Kerja Pengrajin Gendang Sentul Dalam Menghadapi Era Globalisasi di Kelurahan Tanggung Kecamatan Kepanjenkidul Kota Blitar. Skripsi Jurusan Hukum dan Kewarganegaraan Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Malang. Pembimbing (I) Drs. Margono M.Pd M.Si (II) Drs. H. Edi Suhartono SH M.Pd Kata Kunci Etos Kerja Pengrajin Gendang Sentul Globalisasi Era yang sedang dihadapi oleh manusia saat ini dikenal dengan nama era globalisasi. Salah satu dampak baik dari era globalisasi adalah pertumbuhan pasar dan jumlah perusahaan naik dari waktu ke waktu hingga melampaui batas-batas negara. Pengrajin Gendang adalah salah satu pihak yang menerima dampak dari era globalisasi. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui (1) etos kerja yang dimiliki pengrajin gendang sentul di era globalisasi (2) tantangan dan peluang pengrajin gendang sentul dalam menghadapi era globalisasi (3) cara pengrajin gendang sentul mengatasi tantangan dan memanfaatkan peluang dalam menghadapi era globalisasi. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian kualitatif deskriptif. Sumber data dalam penelitian ini antara lain Pengrajin Gendang pembeli gendang dan hasil dokumentasi. Prosedur pengumpulan data yang digunakan berupa observasi dokumentasi dan wawancara. Analisis dalam penelitian ini menggunakan analisis deskriptif kualitatif. Pengecekan keabsahan data dilakukan dengan perpanjangan keikutsertaan ketekunan/ keajegan pengamatan dan triangulasi. Berdasarkan hasil penelitian menunjukan bahwa pengrajin memiliki klasifikasi etos kerja dengan memperhatikan (1) nilai ekonomi (2) nilai sosial (3) nilai religius (4) nilai estetika. Etos kerja yang paling menonjol sehingga pengrajin bersedia bekerja lebih keras karena memperhatikan nilai ekonomi. Pengrajin mengalami beberapa tantangan yaitu (1) kekurangan bahan baku kayu (2) cuaca yang sulit diprediksi. Pengrajin gendang sentul mengatasi tantangan dengan cara (1) mengambil dari perhutani atau dari daerah lain (2) pengrajin mengganti dengan kayu jenis yang lain yaitu kayu nangka (3) pengrajin menunda sesaat pengiriman barang. Ada beberapa peluang di era globalisasi yaitu (1) pengrajin bisa mendapatkan informasi lebih mudah (2) pengrajin bisa mendapatkan tempat promosi lebih banyak dan mudah (3) pengrajin bisa mendapatkan pelanggan dari luar negeri untuk eksport. Untuk memanfaatkan peluang itu pengrajin mengikuti pelatihan yang diadakan oleh pemerintah daerah. Pengrajin menggunakan media cetak dan elektronik mengadakan pameran-pameran untuk mempromosikan gendang sentul di berbagai daerah karena telah mengetahui daerah-daerah yang memerlukan gendang dan di daerah khusus yang terdapat banyak turis yang suka dengan gendang sehingga banyak orang luar negeri yang memesan gendang ini.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | ?? ?? |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial (FIS) > Departemen Hukum dan Kewarganegaraan (HKn) > S1 Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn) |
Depositing User: | library UM |
Date Deposited: | 24 Jun 2013 04:29 |
Last Modified: | 09 Sep 2013 03:00 |
URI: | http://repository.um.ac.id/id/eprint/51734 |
Actions (login required)
View Item |