Penerapan budaya kedisiplinan siswa di SMAN 1 Tanjunganom Nganjuk / Dwi Wibowo - Repositori Universitas Negeri Malang

Penerapan budaya kedisiplinan siswa di SMAN 1 Tanjunganom Nganjuk / Dwi Wibowo

Wibowo, Dwi (2013) Penerapan budaya kedisiplinan siswa di SMAN 1 Tanjunganom Nganjuk / Dwi Wibowo. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

Wibowo Dwi. 2013. Penerapan Budaya Kedisiplinan Siswa Di Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 1 Tanjunganom Nganjuk Jurusan Hukum Dan Kewarganegaraan Program Studi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan FIS Universitas Negeri Malang. Pembimbing (I) Drs. H.A.Rosyid Al Atok M.Pd MH (II) Drs. H.Petir Pudjantoro M.Si. Kata kunci Budaya Kedisiplinan Menurunnya tingkat kedisiplinan siswa disekolah membawa dampak negatif dalam proses belajar-mengajar dan prestasi siswa di sekolah. Disiplin di sekolah adalah usaha sekolah untuk memelihara perilaku siswa agar tidak menyimpang dan dapat mendorong siswa untuk berperilaku sesuai dengan norma peraturan dan tata tertib yang berlaku di sekolah. Disiplin sekolah tidak bisa dilepaskan dengan persoalan perilaku negatif siswa. Perilaku negatif yang melanggar disiplin yang terjadi di kalangan siswa di SMAN 1 Tanjunganom misalnya terlambat datang kesekolah. Hal-hal seperti ini mampu diatasi oleh pihak sekolah apabila pihak yang bersangkutan mampu menerapkan disiplin kepada siswa. Permasalahan penelitian dirumuskan sebagai berikut (1) Apa saja nilai-nilai kedisiplinan yang diterapkan di Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 1 Tanjunganom (2) Bagaimana strategi sekolah dalam menerapkan budaya kedisiplinan siswa di Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 1 Tanjunganom (3) Bagaimana efektifitas penerapan budaya kedisiplinan siswa di Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 1 Tanjunganom (4)Apa faktor pendukung dan penghambat penerapan budaya kedisiplinan siswa di Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN)1 Tanjunganom . Tujuan dari penelitian ini adalah mendeskripsikan kedisiplinan yang ada di SMAN 1 Tanjunganom. Rancangan penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif. Dalam penelitian ini ada beberapa sumber data diantaranya Ibu/bapak guru SMAN 1 Tanjunganoam siswa SMAN 1 Tanjunganom satpam dan beberapa dokumen yang dijadikan sumber sekunder oleh peneliti. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik pengamatan (observasi) wawancara (interview) dan penggunaan dokumen. Analisis data yang digunakan melalui tiga tahap yaitu reduksi data penyajian data dan kesimpulan data. Temuan penelitian yaitu nilai-nilai kedisiplinan yang di terapkan di sekolah merupakan salah satu sumber peraturan kedisiplinan yang dibuat oleh sekolah dengan bertujuan semua warga sekolah menerapkan dan mentaati nilai-nilai kedisiplinan yang ada. Nilai-nilai yang diterapkan diantaranya nilai tata karma nilai tanggug jawab nilai keimanan kepada Tuhan Yang Maha nilai ketaatan terhadap aturan sekolah nilai tepat waktu. Dalam menerapkan kedisiplinan yang ada di SMAN 1 Tanjunganom pihak sekolah menerapkan strategi untuk melaksanakan kedisiplinan tersebut. Strategi yang digunakan dalam mengatasi ketidakdisiplinan siswa dengan diantaranya Pemasangan pamflet di iii lingkungan sekolah Pembentukan Tim Disiplin Sosialisasi TataTertib Keteladanan Guru Preventif Represif. Diharapkan dengan strategi yang diterapkan bisa memenuhi target pencapaian atau efektifitas penerapan budaya kedisiplinan. Pihak sekolah mempunyai standar dan target dalam menentukan efektifitas kedisiplinan yaitu pengetahuan siswa tentang kedisiplinan dan tingkat pelanggaran yang terjadi. Dari siswa yang paham tentang kedisiplinan dan fasilitas sekolah mempengaruhi siswa untuk melakukan kedisiplinan yang ada di sekolah karena ada kesadaran dari diri sendiri. Ada juga beberapa hambatan dalam melaksanakan kedisiplinan diantaranya ada beberapa siswa yang mempunyai karakter keras dan sulit untuk diarahkan beberapa guru yang bersikap tidak konsekuen terhadap aturan. Berdasarkan temuan penelitian kedisiplinan yang diterapkan di SMAN 1 Tanjunganom berjalan sesuai yang diharapkan karena kesadaran dari siswa akan kedisiplinan meskipun ada sedikit hambatan dalam melaksanakan kedisiplinan di sekolah. Berdasarkan temuan penelitian diatas disarankan SMAN 1 Tanjunganom melaksanakan peningkatan terhadap kedisiplinan dan lebih tegas lagi agar hasil dari penerapan budaya kedisiplinan siswa dapat berjalan dengan baik keteladanan guru harus lebih ditingkatkan sehingga guru yang tidak konsekuen dengan peraturan bisa dikenai sanksi agar kedisiplinan di sekolah bisa dilaksanakan lebih baik.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: ?? ??
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial (FIS) > Departemen Hukum dan Kewarganegaraan (HKn) > S1 Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn)
Depositing User: library UM
Date Deposited: 13 Jun 2013 04:29
Last Modified: 09 Sep 2013 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/51728

Actions (login required)

View Item View Item