Upaya guru dalam mengintegrasikan materi kearifan lokal pada pembelajaran pendidikan kewarganegaraan di SMP Negeri 4 Nganjuk / Yurika Novita Sari - Repositori Universitas Negeri Malang

Upaya guru dalam mengintegrasikan materi kearifan lokal pada pembelajaran pendidikan kewarganegaraan di SMP Negeri 4 Nganjuk / Yurika Novita Sari

Sari, Yurika Novita (2012) Upaya guru dalam mengintegrasikan materi kearifan lokal pada pembelajaran pendidikan kewarganegaraan di SMP Negeri 4 Nganjuk / Yurika Novita Sari. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

Kata kunci Upaya guru kearifan lokal Pendidikan kewarganegaraan. Indonesia merupakan negara majemuk yang terdiri dari berbagai suku bahasa dan agama. Keberagaman tersebut membuat Indonesia memiliki berbagai kebudayaan daerah yang berbeda-beda. Setiap kebudayaan daerah memiliki ciri dan corak tersendiri. Kebudayaan daerah yang bernilai baik dan diikuti turuntemurun oleh masyrakatnya disebut kearifan lokal. Kearifan lokal budaya daerah yang menjadi akar kebudayaan nasional sangat penting apabila diberikan kepada siswa mengingat kurangnya pemahaman siswa terhadap kearifan budaya lokal yang terus menerus hilang karena ditelan derasnya arus globalisasi. Guru memiliki peran yang penting dalam menentukan kualitas pengajaran yang dilaksanakan di sekolah. Guru Pendidikan Kewarganegaraan memiliki peranan yang sangat penting yaitu dalam membentuk siswa karaketristik maupun sikap dalam berperilaku keseharian sehingga diharapkan setiap individu mampu menjadi pribadi yang baik. Maka adanya upaya pemerintah daerah yang bekerjasama dengan Dinas Pendidikan untuk mengintegrasikan materi kearifan lokal dalam pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan (PKn).Untuk itulah peneliti disini ingin mengetahui upaya guru dalam mengintegrasi materi kearifan lokal dalam pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan (PKn) di SMP Negeri 4 Nganjuk. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui (1) Ragam kearifan lokal di Kabupaten Nganjuk (2) Pemahaman siswa SMP Negeri 4 Nganjuk tentang kearifan lokal di Kabupaten Nganjuk (3) Upaya guru dalam mengintegrasikan materi kearifan lokal pada pembelajaran PKn di SMP Negeri 4 Nganjuk (4) Kendala yang dihadapi oleh guru dalam mengintegrasikan materi kearifan lokal pada pembelajaran PKn. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif deskriptif. Untuk mencapai tujuan tersebut data dikumpulkan melalui observasi partisipatif wawancara mendalam dan dokumentasi. Data yang dikumpulkan meliputi data yang berasal dari berlangsungnya kegiatan pembelajaran PKn di SMP Negeri 4 Nganjuk dan sejumlah orang yang terlibat dalam kegiatan. Untuk menjaga validitas data maka peneliti melakukan perpanjangan pengamatan peningkatan ketekunan triangulasi dan member check. Hasil temuan penelitian menunjukkan (1) Ragam kearifan lokal di Kabupaten Nganjuk (2) Pemahaman siswa SMP Negeri 4 Nganjuk tentang kearifan lokal di Kabupaten Nganjuk (3) Upaya guru dalam mengintegrasikan materi kearifan lokal pada pembelajaran PKn di SMP Negeri 4 Nganjuk (4) Kendala yang dihadapi oleh guru dalam mengintegrasikan materi kearifan lokal pada pembelajaran PKn. Bahwa adanya upaya guru mengintegrasikan nilai kearifan lokal dalam pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan melalui materi nilai norma dan adatistiadat yang diajarkan pada siswa kelas VII. Adapun cara mengintegrasi ke dalam materi yaitu dengan cara pengenalan serta observasi lapangan berupa mencari narasumber wawancara dan mencari gambar. Kendala yang dihadapi guru dalam mengintegrasi materi kearifan lokal dalam pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan (PKn) yaitu kurangnya minat dan motivasi siswa dalam pembelajaran karena menganggap hal ini merupakan sesuatu yang kuno dan ketinggalan jaman. Selain itu kendala yang dihadapi adalah kurangnya data yang diperoleh siswa pada saat tugas rumah wawancara tentang materi kearifan lokal karena kurangnya narasumber yang bisa memberikan data dan terbatasnya alat dan media yang digunakan siswa pada saat wawancara berlangsung. Berdasarkan hasil penelitian ini disarankan agar pemerintah daerah bekerjasama dengan warga masyarakat untuk terus memperkenalkan nilai budaya lokal terhadap generasi muda karena mengingat kurangnya pemahaman generasi muda terhadap nilai budaya lokal dan agar nilai budaya lokal tersebut tidak hilang ditelan arus globalisasi.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: L Education > LB Theory and practice of education > LB1603 Secondary Education. High schools
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial (FIS) > Departemen Hukum dan Kewarganegaraan (HKn) > S1 Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn)
Depositing User: library UM
Date Deposited: 11 Jul 2012 04:29
Last Modified: 09 Sep 2012 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/51646

Actions (login required)

View Item View Item