Penerapan pendidikan budi pekerti dalam pembelajaran PKn di SMP Arrohmah Putri Boarding School Sumbersekar Kecamatan Dau Kabupaten Malang / Dentrik Panggayuh - Repositori Universitas Negeri Malang

Penerapan pendidikan budi pekerti dalam pembelajaran PKn di SMP Arrohmah Putri Boarding School Sumbersekar Kecamatan Dau Kabupaten Malang / Dentrik Panggayuh

Panggayuh, Dentrik (2012) Penerapan pendidikan budi pekerti dalam pembelajaran PKn di SMP Arrohmah Putri Boarding School Sumbersekar Kecamatan Dau Kabupaten Malang / Dentrik Panggayuh. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

Kata Kunci penerapan pendidikan budi pekerti boarding school. Pendidikan budi pekerti perlu adanya peningkatan terlebih dengan adanya perkembangan dan perubahan sosial yang berlangsung dengan cepat yang diakibatkan oleh kemajuan dalam bidang ilmu pengetahuan dan teknologi yang ditengarai bisa berpengaruh negatif terhadap perkembangan dan pencapaian hasil belajar peserta didik. Gejala-gejala pengaruh negatif itu sekarang telah tampak di kalangan generasi muda. Hal itu ditunjukan dengan merebaknya isu-isu moral di kalangan generasi muda seperti penggunaan narkotika dan obat-obatan terlarang tawuran pelajar pronografi pemerkosaan merusak milik orang lain perampasan penipuan free sex aborsi penganiayaan perjudian pelacuran pembunuhan dan lain-lain sudah menjadi masalah sosial yang sampai saat ini belum dapat diatasi secara tuntas. Selama ini pendidikan informal terutama dalam lingkungan keluarga belum memberikan kontribusi berarti dalam mendukung pembinaan budi pekerti dalam pribadi anak. Kesibukan dan aktivitas kerja orang tua yang relatif tinggi kurangnya pemahaman orang tua dalam mendidik anak di lingkungan keluarga orang tua/ keluarga yang bermasalah (broken home) dan sikap orang tua yang acuh terhadap anaknya. Dengan demikian untuk melaksanakan pendidikan budi pekerti dapat diperkuat oleh lingkungan pendidikan lainnya yaitu lingkungan pendidikan formal seperti SMP Ar-Rohmah Putri Boarding School yang terletak di Sumbersekar Kecamatan Dau Kabupaten Malang. Penelitian bertujuan untuk mengetahui 1) tujuan penerapan pendidikan budi pekerti dalam pembelajaran PKn di SMP Ar-Rohmah Putri Boarding School 2) bentuk dan isi pendidikan budi pekerti dalam pembelajaran PKn di SMP Ar-Rohmah Putri Boarding School 3) penerapan metode pendidikan budi pekerti dalam pembelajaran PKn di SMP Ar-Rohmah Putri Boarding School 4) penerapan evaluasi pendidikan budi pekerti dalam pembelajaran PKn di SMP Ar-Rohmah Putri Boarding School 5) faktor-faktor yang menjadi penghambat penerapan pendidikan budi pekerti dalam pembelajaran PKn di SMP Ar-Rohmah Putri Boarding School dan 6) upaya mengatasi hambatan dalam penerapan pendidikan budi pekerti dalam pembelajaran PKn di SMP Ar-Rohmah Putri Boarding School. Penelitian ini dilakukan di SMP Ar-Rohmah Putri Boarding School Sumbersekar Kecamatan Dau Kabupaten Malang bulan Januari sampai dengan Mei 2012. Metode penelitian menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif dengan prosedur pengumpulan data berupa observasi partisipan dokumentasi dan wawancara secara mendalam dengan kepala sekolah wakil kepala sekolah guru PKn dan beberapa siswa. Analisis data yang digunakan adalah reduksi data data display dan conclusion drawing/ verifikasi. Hasil penelitian ini menunjukan (1) tujuan pendidikan budi pekerti di dalam pembelajaran PKn di SMP Ar-Rohmah Putri Boarding School adalah membentuk sikap atau perilaku anak yang dapat menempatkan segala sesuatu pada tempatnya yang menunjukan peserta didik dapat berperilaku sesuai yang diharapkan yaitu baik dapat menunjukan perilaku sopan santun terhadap setiap orang bisa menghargai orang lain rapi dari segi penampilannya tertib dalam memanfaatkan waktu dan mengikuti pelajaran serta berakhlak mulia. Serta menjadi manusia yang cerdas pandai menjadi warga negara yang tanggap terhadap lingkungannya dan cinta tanah air. (2) Bentuk pendidikan budi pekerti di SMP Ar-Rohmah Putri Boarding School adalah adab yang berisi tentang aturan atau cara bersikap. Isi pendidikan adab dapat disebutkan sebagai berikut adab kepada guru adab terhadap pembelajaran adab terhadap pelajaran dan adab terhadap pribadi. (3) Metode yang digunakan dalam pendidikan budi pekerti (adab) di dalam pembelajaran PKn ada tiga yaitu metode studi kasus metode keteladanan dan metode kedisiplinan. (4) Evaluasi dilakukan dengan dua cara yaitu penilaian akademik dan penilaian adab. Penilaian adab dapat berpengaruh terhadap hasil akademik. Penilaian bermodel kualitatif (berupa pernyataan verbal) dan kuantitatif (berupa angka dengan rentan nilai 1-5). (5) Faktor Kendala atau hambatan yang dapat mempengaruhi proses pembelajaran pendidikan budi pekerti di SMP Ar-Rohmah Putri Boarding School dapat digolongkan menjadi dua yakni faktor eksternal dan faktor internal. Faktor eksternal adalah hambatan yang berasal dari luar diri peserta didik yaitu lingkungan sebelum peserta didik masuk faktor dari guru dan faktor yang berasal dari fasilitas. Sedangakan faktor internal adalah hambatan yang bersumber dari diri peserta didik itu sendiri. (6) Untuk mengatasi kendala tersebut pihak sekolah berusaha menanganinya dengan ketauladanan. Guru bertugas tidak hanya mengajar namun juga mendidik. Oleh sebab itu pemantapan pemahaman nilai terhadap guru juga dilakukan dengan cara diskusi antar guru (sharing) kajian dan workshop. Faktot internal diatasi dengan menerapkan metode keteladanan dan kedisiplinan. Berdasarkan hasil penelitian ini dapat disarankan bagi SMP Ar-Rohmah Putri Boarding School sebagai berikut (1) supaya peserta didik berbudi pekerti luhur atau beradab dan berperilaku sesuai dengan nilai-nilai budi pekerti atau adab sebaiknya guru selalu menanamkan sikap dan perilaku yang baik yang sesuai adab kepada peserta didik dalam kehidupan sehari-hari. (2) Supaya peserta didik selalu mentaati aturan atau adab yang telah ditentukan di SMP Ar-Rohmah Putri Boarding School maka sebaiknya penilaian tentang adab lebih ditekankan dimana saja. (3) agar wawasan siswa bertambah luas sebaiknya sumber belajar terutama buku yang menjadi bahan pembelajaran PKn ditambah. (4) Supaya peserta didik memiliki budi pekerti yang luhur dan memilki rasa nasionalisme dan cinta tanah air hendaknya diadakan upacara bendera. (5) Supaya kegiatan pembelajaran lebih menarik dan lebih mudah dipahami peserta didik sebaiknya penggunaan metode pembelajaran lebih dikembangkan dan dibuat semenarik mungkin dan lebih bervariasi.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: L Education > LB Theory and practice of education > LB1603 Secondary Education. High schools
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial (FIS) > Departemen Hukum dan Kewarganegaraan (HKn) > S1 Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn)
Depositing User: library UM
Date Deposited: 06 Jun 2012 04:29
Last Modified: 09 Sep 2012 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/51628

Actions (login required)

View Item View Item