Surgayana, Fiqih (2010) Perbedaan prestasi belajar antara siswa yang selalu menonton film kartun dengan siswa yang tidak selalu menonton film kartun kelas IV dan V SDN 2 Patokan Kabupaten Situbondo / Fiqih Surgayana. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.
Full text not available from this repository.Abstract
ABSTRAK Surgayana Fiqih. 2008. Perbedaan Prestasi Belajar Antara Siswa Yang Selalu Menonton Film Kartun Dengan Siswa Yang Tidak Selalu Menonton Film Kartun Pada Siswa Kelas IV Dan V SD Negeri 2 Patokan Kabupaten Situbondo Skripsi Jurusan Teknologi Pendidikan FIP Universitas Negeri Malang. Pembimbing (1) Drs. Abdul Manan M.Pd dan (2) Drs. AJE. Toenlioe M.Pd Kata kunci perbedaan prestasi belajar film kartun. Belajar merupakan kegiatan yang sengaja dilakukan untuk meningkatkan kemampuan (pikiran dan sikap) yang ada dalam diri setiap individu. Hal ini ditandai dengan perubahan tingkah laku pandangan dan pola pikir sebagai hasil dari pengalaman individu. Jika tidak ada perubahan maka seseorang yang belajar belum dapat dikatakan berhasil dalam belajar. Belajar dapat melalui apapun Salah satu sumber yang dapat digunakan untuk belajar adalah media televisi. Pemanfaatan media televisi sebagai salah satu sumber belajar yang dapat menyalurkan pesan dapat juga membantu upaya meningkatkan minat dan intelegensi yang dimiliki siswa meningkatkan hasil belajar siswa yang memiliki keterbatasan daya indera dan cacat tubuh mengurangi hambatan jarak dan waktu dan lain-lain. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji perbedaan prestasi belajar antara siswa yang selalu menonton film kartun dengan siswa yang tidak selalu menonton film kartun pada siswa kelas IV dan V SD Negeri 2 Patokan Kabupaten Situbondo tahun pelajaran 2007/2008Subyek dalam penelitian ini adalah siswa kelas IV dan V SD Negeri 2 Patokan Kabupaten Situbondo tahun pelajaran 2007/2008 yang berjumlah 72 siswa. Instrumen pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan angket yang disebarkan pada siswa. Data tentang prestasi belajar siswa diambil dengan menggunakan dokumentasi yaitu melalui gabungan antara nilai ulangan harian siswa kelas IV dan V semester 2 SD Negeri 2 Patokan Kabupaten Situbondo. Daftar nilai yang diambil dalam penelitian ini terbatas pada bidang studi PKn Bhs Indonesia Bhs Inggris IPA IPS dan Matematika. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah Analisis Chi Kuadrat. Dari hasil penelitian melalui analisis disimpulkan bahwa (1) Ada perbedaan prestasi belajar yang signifikan antara siswa yang selalu menonton film kartun dengan siswa yang tidak selalu menonton film. (2) Dari rata-rata hasil belajar dapat diketahui bahwa prestasi belajar siswa baik. Rata-rata hasil belajar siswa adalah 67. Dari tabel hasil belajar menunjukkan bahwa prestasi belajar 44 siswa (61%) diatas rata-rata dan 28 siswa (39%) dibawah rata-rata. Hasil yang diperoleh setelah angket disebarkan kepada semua siswa kelas IV dan V SDN 2 Patokan Kabupaten Situbondo menunjukkan bahwa sebagian kecil (21%) siswa selalu menonton film kartun dan sebagian besar (79%) siswa kadang-kadang menonton film kartun. Hasil perhitungan standar nilai rata-rata 60 menunjukkan bahwa nilai Chi Kuadrat hitung yang diperoleh (yaitu 8 183) lebih besar daripada harga kritik (yaitu 3 841) sehingga Ho ditolak. Hasil perhitungan menggunakan standar nilai rata-rata 65 menunjukkan bahwa nilai Chi Kuadrat yang diperoleh (yaitu 9 075) lebih besar daripada harga kritik (yaitu 3 841) sehingga Ho ditolak. Hasil perhitungan menggunakan standar nilai rata-rata 70 menunjukkan bahwa nilai Chi Kuadrat yang diperoleh (yaitu 5 970) lebih besar daripada harga kritik (yaitu 3 841) sehingga Ho ditolak. Hasil perhitungan menggunakan standar nilai rata-rata 75 menunjukkan bahwa nilai Chi Kuadrat yang diperoleh (yaitu 0 507) lebih kecil daripada harga kritik (yaitu 3 841) sehingga Ho diterima. Berdasarkan rumusan masalah dan hipotesis penelitian serta temuan atas data penelitian maka dapat dikemukakan kesimpulan penelitian sebagai berikut (1) Ada perbedaan prestasi belajar yang signifikan antara siswa yang selalu menonton film kartun dengan siswa yang tidak selalu menonton film kartun kelas IV dan V SDN 2 Patokan Kabupaten Situbondo. (2) Prestasi Belajar siswa yang tidak selalu menonton film kartun lebih tinggi dibandingkan dengan siswa yang selalu menonton film kartun. Berdasarkan temuan-temuan yang telah diperoleh selama proses kegiatan penelitian terutama yang telah disajikan dalam bagian kesimpulan maka dapat dikemukakan saran penelitian sebagai berikut (1) Hal-hal yang berkaitan dengan prestasi belajar seperti variabel selalu menonton film kartun hendaknya benar-benar diperhatikan oleh guru dan orang tua yang ada hubungannya dengan keberadaan siswa dengan cara memberikan perhatian dan menciptakan suasana yang menyenangkan bagi anak agar siswa dapat memilih film kartun yang akan ditonton serta mengurangi menonton film kartun untuk meningkatkan prestasi belajar siswa. (2) Kepada siswa yang selalu menonton film kartun hendaknya dapat mengurangi waktu menonton film kartun dan lebih rajin belajar agar prestasi belajar yang dicapai tinggi. (3) Kepada peneliti yang berminat untuk melakukan penelitian serupa disarankan penelitian selanjutnya dilakukan jenis eksperimental melalui beberapa variabel yang diduga ikut mempengaruhi prestasi belajar misalnya IQ kesehatan siswa kondisi siswa dan faktor lain yang ada di luar penelitian ini sehingga ada dan jelas pengaruh menonton film kartun terhadap prestasi belajar.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | ?? ?? |
Divisions: | Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) > Departemen Teknologi Pendidikan (TEP) > S1 Teknologi Pendidikan |
Depositing User: | library UM |
Date Deposited: | 18 Feb 2010 04:29 |
Last Modified: | 09 Sep 2010 03:00 |
URI: | http://repository.um.ac.id/id/eprint/51 |
Actions (login required)
View Item |