Pengendalian supply beban pada sistem pembangkit hybrid / Hartawan Abdillah - Repositori Universitas Negeri Malang

Pengendalian supply beban pada sistem pembangkit hybrid / Hartawan Abdillah

Abdillah, Hartawan (2019) Pengendalian supply beban pada sistem pembangkit hybrid / Hartawan Abdillah. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

iv RINGKASAN Hartawan Abdillah. 2018. Pengendalian Supply Beban Pada Sistem Pebangkit Hybrid. Jurusan Teknik Elektro. Fakultas Teknik. Universitas Negeri Malang. Pembimbing (1) A.N. Afandi S.T. M.T. Ph.D. (2) Ilham Ari Elbaith Zaeni S.T. M.T. Ph.D. Kata Kunci Pembangkit Hybrid PLTS PLTB Kendali Supply Beban Pembangkit Listrik Tenaga Surya dihibridasi dengan sistem pembangkit yang lain yaitu Pembangkit Listrik Tenaga Angin menjadi salah satu energi alternatif yang menjanjikan di Indonesia. Hibridasi pembangkit listrik adalah menggunakan 2 atau lebih pembangkit listrik dengan sumber energi yang berbeda. Umumnya dikombinasikan dan disupply dengan PLN dan Genset sehingga diperoleh sinergi yang memberikan keuntungan ekonomis maupun teknis(keandalan sistem supply). Tujuan utama dari sistem hibrid pada dasarnya adalah berusaha menggabungkan dua atau lebih sumber energi (sistem pembangkit) sehingga dapat saling menutupi kelemahan masing-masing dan dapat dicapai keandalan supply dan efisiensi penggunaannya (Mansyur 2012). Penelitian ini bertujuan untuk merancang dan membuat Sistem Pembangkit Hybrid dengan Pengendalian Supply Beban agar energi listrik yang dibangkitkan seimbang dengan penggunaan beban yang dikeluarkan sehingga Pembangkit Hybrid akan maksimal penggunaanya dan tidak terjadi Black Out. Dari hasil penelitian yang dilakukan pengukuran pengujian sel surya menunjukan intensitas cahaya tertinggi selama pengujian yaitu terjadi pada pengujian hari ke 3 pukul 12.00 dengan intensitas cahaya matahari sebesar 567 Lux serta dengan nilai tegangan 21.22 V dan arus 0.30 A. sedangkan intensitas cahaya matahari terendah pada hari ke 3 pukul 17.00 dengan intensitas cahaya matahari 56 Lux dengan nilai tegangan 5.5 V dan arus 0.15. Dari data hasil pengujian tersebut dapat disimpulkan bahwa intensitas cahaya matahari mempengaruhi daya yang dihasilkan oleh sel surya. Ketika intensitas cahaya matahari rendah maka sumber energi dari sel surya akan digantikan oleh sumber energi dari PLN dan Genset.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: ?? ??
Divisions: Fakultas Teknik (FT) > Departemen Teknik Elektro (TE) > S1 Teknik Elektro
Depositing User: library UM
Date Deposited: 20 Mar 2019 04:29
Last Modified: 09 Sep 2019 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/48019

Actions (login required)

View Item View Item