Anziaj, Dirisia Karana (2019) Pengembangan sistem pengontrolan light tracking dengan algoritma Fuzzy Cluster-Means (FCM) / Dirisia Karana Anziaj. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.
Full text not available from this repository.Abstract
iv ABSTRAK Karana Dirisia A. 2018. Pengembangan Sistem Pengontrolan Light Tracking Dengan Algoritma Fuzzy Cluster-Means (FCM). Skripsi. Jurusan Teknik Elektro. Fakultas Teknik. Universitas Negeri Malang. Pembimbing (1) Dr. Eng. Anik Nur Handayani S.T. M.T. (2) Ilham Ari Elbaith Zaeni S.T. M.T. Ph.D. Kata kunci Penjejak Cahaya Dua Derajat Kebebasan Kendali Logika Fuzzy Fuzzy Cluster-Means Sensor Cahaya Motor. Cahaya merupakan suatu bentuk energi yang sangat dibutuhkan oleh makhluk hidup. Cahaya dapat diolah menjadi energi listrik dengan sebuah perangkat yaitu sel surya. Titik optimal penyerapan energi matahari adalah posisi matahari berada tegak lurus dengan panel surya. Jika kondisi ini tidak terpenuhi hal ini menyebabkan energi yang diserap tidak optimal. Sistem yang digunakan untuk pengaturan tersebut dinamakan sistem penjejak matahari dengan dua derajat kebebasan. Akan tetapi solar tracking masih menunggu pergerakan sinar matahari sehingga proses pengambilan data intensitas cahaya matahari relatif lama. Untuk meminimalisir hal tersebut maka perlu mengoptimalkan sistem penjejak cahaya yang merupakan dasar dari pengenalan sistem solar tracking. Sistem penjejak cahaya tidak dapat menyerap sinar matahari menjadi listrik tetapi memfokuskan kontrol posisi panel surya terhadap intensitas cahaya. Sistem penjejak cahaya bekerja menggunakan perubahan tegangan berdasarkan intensitas cahaya yang terbaca oleh sensor cahaya. Dalam sistem ini digunakan perbandingan tegangan yang terbaca oleh sistem. Berdasarkan perbedaan tegangan yang diterima kendali logika fuzzy akan menggerakkan motor untuk melakukan aksi kendali terhadap posisi light tracker supaya selalu tegak lurus terhadap posisi cahaya. Masukan untuk kendali logika fuzzy menggunakan algoritma fuzzy cluster-means (FCM). Hasil dari prototipe penjejak cahaya yang menggunakan fuzzy memiliki keunggulan dari non fuzzy yaitu respon sistem motor lebih cepat dan stabil sehingga pembacaan sudut mendekati nilai sesungguhnya dan hasil kesalahan (error) ketepatan posisi sudut vertikal berkurang sebesar 0 4% dan error sudut horizontal berkurang sebesar 0 3%.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | ?? ?? |
Divisions: | Fakultas Teknik (FT) > Departemen Teknik Elektro (TE) > S1 Teknik Elektro |
Depositing User: | library UM |
Date Deposited: | 08 Mar 2019 04:29 |
Last Modified: | 09 Sep 2019 03:00 |
URI: | http://repository.um.ac.id/id/eprint/48018 |
Actions (login required)
View Item |