Analisis rugi daya pada transformator distribusi di Penyulang Olak-Alen PT. PLN (Persero) Rayon Sumber Pucung / Nurul Agung Pratama - Repositori Universitas Negeri Malang

Analisis rugi daya pada transformator distribusi di Penyulang Olak-Alen PT. PLN (Persero) Rayon Sumber Pucung / Nurul Agung Pratama

Pratama, Nurul Agung (2018) Analisis rugi daya pada transformator distribusi di Penyulang Olak-Alen PT. PLN (Persero) Rayon Sumber Pucung / Nurul Agung Pratama. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

v RINGKASAN Pratama Nurul Agung. 2018. Analisis Rugi Daya Pada Transformator Distribusi di Penyulang Olak-alen PT. PLN (Persero) Rayon Sumber Pucung. Skripsi Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Negeri Malang. Pembimbing (I) Arif Nur Afandi S.T. M.T. Ph.D. (II) Yuni Rahmawati S.T. M.T Kata Kunci Transformator Standart PLN (SPLN) Rugi Daya Transformator distribusi berguna sebagai pengubah energi listrik dari yang bertegangan menengah menjadi tegangan rendah sebelum disalurkan pada konsumen. Pada transformator dalam keadaan berbeban daya yang keluar dari transformator tersebut tidak selalu 100% karena terdapat rugi daya pada saat penyaluran ke beban baik rugi yang disebabkan oleh arus yang mengalir pada kawat tembaga maupun arus pada inti besi. PLN memiliki standart yang digunakan untuk rugi daya dari transformator tidak boleh melebihi 10%. Penelitian mengenai rugi daya perlu dilakukan untuk mengetahui besar rugi daya pada transformator untuk menjaga kualitas penyaluran daya dari sistem distribusi dan untuk mengurangi kerugian secara materil. Penelitian ini menggunakan metode analisa perhitungan matematis dan analisa deskriptif dengan menggunakan data yang diperoleh secara langsung dari pihak PT. PLN (Rayon) Sumber Pucung. Penelitian dilakukan pada 75 unit transformator dengan data hasil pengukuran selama periode tiga tahun. Terdapat 10 unit transformator dengan nilai rugi besi mendekati 10% dari seluruh unit tersebut nilai rugi besi tertinggi mencapi 323 Watt selanjutnya terdapat 9 unit transformator dengan rugi tembaga yang mendekati 10% dari seluruh unit tersebut nilai rugi tembaga tertinggi mencapai 6.805 95 Watt untuk rugi total menunjukkan terdapat 13 unit dengan nilai rugi daya mendekati 5% nilai rugi daya transformator tertinggi mencapai 7.128 96 Watt terjadi pada transformator L0101 ketika dibebani 88% (overload). Nilai rata-rata penurunan beban adalah sebesar 20% hal ini menyebabkan menurunya rugi daya sebesar 2%.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: ?? ??
Divisions: Fakultas Teknik (FT) > Departemen Teknik Elektro (TE) > S1 Teknik Elektro
Depositing User: library UM
Date Deposited: 16 Aug 2018 04:29
Last Modified: 09 Sep 2018 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/47995

Actions (login required)

View Item View Item