Nardi, Jayanti Tunggal (2012) Pengembangan media pembelajaran interaktif pada pokok bahasan kemagnetan mata pelajaran fisika untuk kelas IX di SMP Negeri 18 Malang / Jayanti Tunggal Nardi. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.
Full text not available from this repository.Abstract
Kata Kunci Media Pembelajaran Interaktif Kemagnetan Proses belajar mengajar pada hakekatnya adalah proses komunikasi yaitu proses penyampaian pesan dari sumber pesan melalui media tertentu ke penerima pesan. Sesuatu dapat dikatakan media pembelajaran apabila media tersebut digunakan untuk menyampaikan pesan dengan tujuan-tujuan pendidikan dan pembelajaran. Berbagai media dapat digunakan salah satunya adalah media pembelajaran interaktif. Dengan media interaktif pebelajar menjadi lebih aktif dalam mengikuti informasi yang terdapat di media tersebut karena interaktif ini memiliki komunikasi dua arah. Sehingga konsep fisika menjadi lebih menarik sehingga dapat meningkatkan motivasi siswa untuk mempelajari dan menguasainya. Berdasarkan hasil observasi awal melalui wawancara dengan guru fisika di sekolah SMP Negeri 18 Malang kelas IX data yang diperoleh yaitu selama proses pembelajaran fisika di sekolah pada pokok bahasan kemagnetan saat proses belajar mengajar guru megalami kesulitan dalam penyampaian materi dan keterbatasan alat praktek pada saat melakukan praktikum. Hal ini menyebabkan siswa kurang termotivasi dan merasa kesulitan dalam memahami dan membayangkan konsep-konsep pada pokok bahasan kemagnetan secara jelas. Oleh karena itu dalam penelitian ini akan mengembangkan media pembelajaran interaktif mata pelajaran fisika pada pokok bahasan kemagnetan kelas IX di SMP Negeri 18 Malang. Dalam penelitian dan pengembangan ini mengadopsi model pengembangan dari Sugiyono (2008 298) dan Sadiman (2002 98) peneliti menggunakan delapan langkah. Adapun delapan langkah yang dilakukan antara lain 1) analisis kebutuhan dilakukan wawancara 2) perumusan tujuan dengan meminta RPP 3) pengembangan materi dilakukan penyusunan materi 4) produksi mulai merancang dan membuat produk 5) validasi produk memvalidasi produk dengan cara pemberian angket 6) revisi produk memperbaiki produk yang telah divalidasi 7) uji coba produk dilakukan pada siswa 8) produk akhir yaitu hasil akhir produk. Produk yang dihasilkan dalam pengembangan ini berupa media pembelajaran interaktif. Berdasarkan hasil persentase dari evaluasi yang dilakukan oleh ahli media 95 83% ahli materi 96% uji coba kelompok kecil 80 28% dan uji coba kelompok besar 93 18%. Memperoleh hasil rata-rata keseluruhan yaitu 91 32% yang dinyatakan valid tanpa revisi. Jadi dari keseluruhan hasil evaluasi dan uji coba lapangan dapat disimpulkan bahwa media pembelajaran interaktif ini sudah layak digunakan sebagai sumber belajar oleh guru dan siswa di sekolah SMP Negeri 18 Malang.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | L Education > LB Theory and practice of education > LB1603 Secondary Education. High schools |
Divisions: | Fakultas Teknik (FT) > Departemen Teknik Elektro (TE) > S1 Pendidikan Teknik Informatika |
Depositing User: | library UM |
Date Deposited: | 26 Jul 2012 04:29 |
Last Modified: | 09 Sep 2012 03:00 |
URI: | http://repository.um.ac.id/id/eprint/45758 |
Actions (login required)
View Item |