Happy Putri Ayu (2012) Pelaksanaan teknik open house sebagai kegiatan unggulan dalam penerimaan siswa baru (PSB) studi kasus di Play Group dan Taman Kanak-kanak Laboratorium Universitas Negeri Malang / Happy Purti Ayu Wardani. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.
Full text not available from this repository.Abstract
Kata Kunci hubungan sekolah dengan masyarakat teknik open house Pendidikan merupakan usaha untuk mencerdaskan kehidupan bangsa. Pelaksanaan pendidikan dapat dilakukan di lembaga formal atau sekolah. Peran serta masyarakat dalam pendidikan di sekolah sering disebut dengan Hubungan Sekolah dan Masyarakat (Husemas). Salah satu teknik husemas yang perlu dilakukan untuk memperkenalkan sekolah pada masyarakat yaitu teknik open house. Open house pada awalnya banyak diterapkan di perusahaan besar dan keluarga pejabat ketika menyelenggarakan acara penting seperti Idul Fitri. Pada era sekarang open house sudah marak diterapkan oleh penyelenggara pendidikan seperti sekolah-sekolah di kota besar karena dianggap lebih efektif dalam mendekatkan diri dengan masyarakat. Oleh karena itu pengkajian tentang teknik open house secara mendalam sangat penting dan perlu dilakukan. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pelaksanaan kegiatan open house yang diterapkan di sekolah PG TK Lab UM yang mencakup (1) prosedur pelaksanaan (2) isi (3) karakter (4) keunggulan (5) hambatan yang muncul (6) dampak dan (7) tindak lanjut. Penelitian ini dilakukan dengan pendekatan kualitatif yaitu suatu metode penelitian yang menafsirkan dan menjelaskan suatu fenomena/peristiwa sosial secara mendalam dan alamiah. Jenis penelitian yang digunakan adalah studi kasus. Dalam penelitian ini peneliti yang berperan sebagai instrumen kunci dengan subjek penelitian adalah Kepala PG TK Lab UM dan guru yang termasuk dalam kepanitian kegiatan open house PG TK Lab UM. Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini bersumber dari peneliti sebagai partisipan dan juga informasi yang disampaikan oleh subjek penelitian pada saat wawancara serta dokumen yang berkaitan dengan pelaksanaan kegiatan open house. Setelah data tersebut diperoleh kemudian dilakukan pengecekan keabsahan data dengan metode trianggulasi dan kecukupan referensial kemudian dianalisis dengan teknik analisis kualitatif. Kesimpulan penelitian menunjukkan bahwa (1) Proses kegiatan open house terdiri dari perencanaan pelaksanaan dan evaluasi. Perencanaan open house dilakukan selama kurang dari 2 minggu dengan melaksanakan rapat koordinasi. Pelaksanaan open house berlangsung selama 6 hari dengan jam efektif untuk pembelajaran taman kanak-kanak yaitu pukul 07.00 hingga 11.00. Lokasi kegiatan terdapat di depan kantor PG TK Lab UM selain itu kegiatan juga terdapat di sekitar lokasi sekolah seperti kelas dan halaman sekolah. Suasana kegiatan meriah dikunjungi oleh wali murid dan sebagian masyarakat yang mengetahui kegiatan open house tersebut. Evaluasi dilakukan dengan rapat koordinasi. Semua anggota rapat mengungkapkan semua permasalahan yang terjadi dan menganalisisnya bersama-sama. Kemudian diambillah suatu ii penyelesaian yang berupa tindak lanjut. (2) Isi dari kegiatan open house terdapat empat acara yaitu (a) trial class (b) pameran karya siswa (c) pameran buku (d) bazar. Kegiatan yang pertama yaitu trial class adalah proses percobaan kegiatan belajar mengajar di dalam kelas. Kegiatan yang kedua yaitu hasil karya yang merupakan hasil kerajinan siswa yang dibuat oleh siswa sendiri ketika di kelas yang tentunya disesuaikan dengan pembelajaran pada saat itu. Kegiatan yang ketiga yaitu pameran buku hasil kerjasama dengan penerbit yang menguntungkan kedua belah pihak. Kegiatan yang keempat dan sekaligus yang terakhir yaitu bazar yang menampilkan jajanan karya wali murid. (3) Secara umum pelaksanaan open house ini sekolah belumlah menentukan karakter sekolah (PG TK Lab UM). Hal ini dikarenakan ini merupakan kegiatan pertama sehingga tidak menentukan karakternya. Meskipun tidak menentukan karakter tetapi dalam pelaksanaan open house ini sekolah menentukan prinsip keterbukaan pada masyarakat luas. Dari sisi isi kegiatan yang terlihat menonjol yaitu kegiatan trial class (4) Keunggulan pelaksanaan open house keunggulan dari kegiatan open house yaitu keterbukaan sekolah terhadap masyarakat dan terdapat pula trial class sebagai program unggulannya (5) Hambatan yang muncul ketika pelaksanaan kegiatan open house dipicu oleh faktor internal dan faktor eksternal (6) Dampak dari kegiatan open house yaitu berupa dampak positif dan dampak negatif (7) Tindak lanjut dari kegiatan open house ini yaitu fun kid s dengan 9 acara inti dan juga 3 acara tambahan sebagai pendukung. Berdasarkan kesimpulan atau hasil temuan penelitian berikut ini dikemukakan saran bagi pihak terkait yaitu (1) Kepala dan Guru PG TK Lab UM dapat dijadikan sebagai bahan acuan untuk secara aktif memberikan sosialisasi kepada guru maupun wali murid mengenai pelaksanaan open house agar ketika mempunyai program yang sama tidak terulang kesalahan yang sama pula (2) Kepala dan Guru di PG TK lain diharapkan bisa menjadi rujukan dalam melaksanakan kegiatan yang sama agar terhindar dari masalah yang sama (3) Peneliti lain hendaknya para peneliti lain agar dapat melanjutkan penelitian yang sejenis pada berbagai aspek lain dengan latar yang berbeda yang nantinya dapat bermanfaat untuk diteliti.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | ?? ?? |
Divisions: | Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) > Departemen Administrasi Pendidikan (AP) > S1 Administrasi Pendidikan |
Depositing User: | library UM |
Date Deposited: | 03 Oct 2012 04:29 |
Last Modified: | 09 Sep 2012 03:00 |
URI: | http://repository.um.ac.id/id/eprint/4430 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |