Kajian ketidaktepatan serah terima proyek terhadap perubahan biaya: studi kasus pada pelaksanaan pembangunan proyek "X" di Surabaya / Deviana Jumiatin - Repositori Universitas Negeri Malang

Kajian ketidaktepatan serah terima proyek terhadap perubahan biaya: studi kasus pada pelaksanaan pembangunan proyek "X" di Surabaya / Deviana Jumiatin

Jumiatin, Deviana (2008) Kajian ketidaktepatan serah terima proyek terhadap perubahan biaya: studi kasus pada pelaksanaan pembangunan proyek "X" di Surabaya / Deviana Jumiatin. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

ABSTRAK Jumiatin Deviana. 2008. Kajian Ketidaktepatan Waktu Serah Terima Proyek Terhadap Perubahan Biaya Studi Kasus Pada Pelaksanaan Pembangunan Proyek X di Surabaya. Laporan Penelitian Jurusan Teknik Sipil Universitas Negeri Malang. Pembimbing (1) Imam Alfianto S.T. M.T (2) Drs. H. Suparno S.T. M.T. Kata kunci ketidaktepatan waktu proyek perubahan biaya Dalam manajemen proyek selalu diungkapkan bahwa dalam pelaksanaan suatu proyek harus memenuhi 3 kriteria tolak ukur sukses pengelolaan proyek yaitu biaya proyek tidak melebihi batas yang telah disepakati dalam kontrak pelaksanaan suatu pekerjaan mutu pekerjaan pekerjaan harus memenuhi standar tertentu sesuai dengan kesepakatan perencanaan ataupun dokumen kontrak pekerjaan waktu penyelesaian pekerjaan harus memenuhi batas waktu yang telah disepakati dalam dokumen perencanaan atau dokumen kontrak pekerjaan yang bersangkutan. Jaringan kerja proyek terdiri dari berbagai jenis aktifitas yang saling berkaitan antara satu dengan dengan yang lain. Bila terjadi keterlambatan pada salah satu jenis aktivitas sering kali akan menyebabkan keterlambatan durasi proyek secara keseluruhan. Sebagian besar dalam pelaksanaan proyek menemukan permasalahan yang tidak dapat diduga baik dalam segi teknis maupun non teknis dan sebagian besar permasalahan tersebut berdampak pada waktu pelaksanaan sehingga jika waktu penyelesaian pekerjaan lebih lambat dari yang telah direncanakan maka biaya yang dikelurkan akan lebih besar. Penelitian ini digolongkan sebagai penelitian studi kasus. Penelitian ini dilakukan terhadap pelaksanaan pembangunan proyek X . Sumber data berasal dari pihak-pihak yang turut bertanggung jawab atas terselesainya proyek dan mengetahui seluk beluk pelaksanaan proyek X . Pengambilan data dilakukan dengan cara wawancara. Pada hasil penelitian dan pembahasan dapat diketahui bahwa faktor-faktor yang mempengaruhi ketidaktepatan waktu serah terima/ keterlambatan proyek terdiri dari faktor perencanaan dan penjadwalan faktor lingkup dokumen pekerjaan faktor sistem organisasi koordinasi dan komunikasi faktor sistem inspeksi kontrol dan kualitas pekerjaan faktor kesiapan/ penyiapan sumberdaya dan faktor lain-lain. Dari data hasil analisa frekuensi yang dilakukan diketahui bahwa faktor perencanaan dan penjadwalan merupakan faktor yang paling dominan mempengaruhi keterlambatan proyek X dengan prosentase sebesar 40% atau dalam kurun waktu 83 hari dan faktor sistem organisasi koordinasi dan komunikasi merupakan faktor yang paling dominan mempengaruhi perubahan biaya proyek dengan prosentase sebesar 30% atau dengan biaya pemakaian sumberdaya sebesar Rp. 6.337.832.700 -. Untuk mengantisipasi terjadinya keterlambatan dan perubahan biaya pada sebuah project dalam pelaksanaan sebisa mungkin sesuai dengan perencanaan dan penjadwalan yang telah dibuat. Harus dengan pengawasan yang ketat dan didukung dengan sumberdaya manusia yang memadai dan profesional pada bidangnya.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: ?? ??
Divisions: Fakultas Teknik (FT) > Departemen Teknik Sipil (TS) > S1 Pendidikan Teknik Bangunan
Depositing User: Users 2 not found.
Date Deposited: 14 Jul 2008 04:29
Last Modified: 09 Sep 2008 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/43802

Actions (login required)

View Item View Item