Ananda, Aris Sandy Setya (2019) Sintesis dan karakterisasi material magnetik Mn0.8Zn0.2Fe2O4 dengan variasi holding time sintering dalam metode co-precipitation / Aris Sandy Setya Ananda. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.
Full text not available from this repository.Abstract
RINGKASAN Sandy Aris. S. A. 2018. Sintesis dan Karakterisasi Material Magnetik Mn0.8- Zn0.2-Fe2O4 dengan Variasi Holding Time Sintering dalam Metode Co-Precipitation. Skripsi Jurusan Teknik Mesin Fakultas Teknik Universitas Negeri Malang. Pembimbing (I) Rr. Poppy Puspitasari S.Pd. M.T. Ph.D. (II) Dr. Heru Suryanto S.T. M.T. Kata Kunci Manganese Zinc Ferrite Co-precipitation Sintesis Holding Time Sintering morfologi fasa Karakterisasi manganese zinc ferrite (Mn0.8-Zn0.2-Fe2O4) dilakukan menggunakan metode co-precipitation dengan variasi waktu sintering (3 jam 4 jam dan 5 jam) dan suhu sintering 11000C. Material uji yang digunakan dalam penelitian ini dihasilkan dari mangan oxide (MnO) zinc oxide (ZnO) dan iron oxide (Fe2O3) berbentuk serbuk berukuran mikro. Pelaksanaan penelitian dilakukan di Laboratorium Nano Material Fakultas Teknik Jurusan Teknik Mesin Universitas Negeri Malang. Uji XRD SEM-EDX dan VSM digunakan untuk mengkarakterisasi fasa morfologi dan sifat magnetiknya. Hasil penelitian menunjukan bahwa holding time sintering berpengaruh terhadap fasa morfologi dan sifat magnetiknya dari manganese zinc ferrite (Mn0.8-Zn0.2-Fe2O4). Perubahan fasa Mn0.8-Zn0.2-Fe2O4 proses unsintering dan sintering menggunakan holding time 3 jam 4 jam dan 5 jam menunjukan perubahan ukuran kristal sebesar 70 4194 52.91546 26.45 dan 26.45014 nm. Pada variasi proses holding time sintering terbentuk single MnZnFe2O4 phase dan material berada dalam satu lattice dengan struktur kristal berbentuk kubik. Proses sintering mempengaruhi ukuran bulk partikel semakin tinggi suhu sintering juga meningkatkan ukuran bulk partikel . Material proses holding time sintering yang membentuk single MnZnFe2O4 phase memiliki ketahanan magnet yang lebih tinggi dibanding proses unsintering. Dibuktikan dengan nilai magnetik saturasi (Ms) dan magnetik remanen (Mr) yang lebih tinggi dari proses unsintering. Pada variasi holding time sintering 3 jam memiliki nilai magnetisasi saturasi (Ms) 54.05 emu/g dan nilai magnetisasi remanen (Mr) 14.83 emu/g lebih tinggi dibanding variasi lainnya.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | T Technology > TJ Mechanical engineering and machinery |
Divisions: | Fakultas Teknik (FT) > Departemen Teknik Mesin (TM) > S1 Teknik Mesin |
Depositing User: | library UM |
Date Deposited: | 29 Jan 2019 04:29 |
Last Modified: | 07 Oct 2019 08:06 |
URI: | http://repository.um.ac.id/id/eprint/43738 |
Actions (login required)
View Item |