Pengaruh model pembelajaran group investigation metode mind mapping terhadap hasil belajar mata pelajaran sistem pemindah tenaga materi sistem transmisi bagi siswa SMK kelas XI TKR SMK Nasional Malang / Yani Atmaja Dwiprani - Repositori Universitas Negeri Malang

Pengaruh model pembelajaran group investigation metode mind mapping terhadap hasil belajar mata pelajaran sistem pemindah tenaga materi sistem transmisi bagi siswa SMK kelas XI TKR SMK Nasional Malang / Yani Atmaja Dwiprani

Dwiprani, Yani Atmaja (2018) Pengaruh model pembelajaran group investigation metode mind mapping terhadap hasil belajar mata pelajaran sistem pemindah tenaga materi sistem transmisi bagi siswa SMK kelas XI TKR SMK Nasional Malang / Yani Atmaja Dwiprani. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

ABSTRAK Dwiprani Yani Atmaja. 2018. Pengaruh Model Pembelajaran Group Investigation Metode Mind Mapping Terhadap Hasil Belajar Mata Pelajaran Sistem Pemindah Tenaga Materi Sistem Transmisi Bagi Siswa SMK Kelas XITKR SMK Nasional Malang. Skripsi Jurusan Teknik Mesin Fakultas Teknik Universitas Negeri Malang. Pembimbing (I) Dr. Drs. Syarif Suhartadi M.Pd. (II) Drs. Ir. Eko Edi Poerwanto S.E. M.M. M.Pd. Kata Kunci model pembelajaran GI metode peta konsep hasil belajar Pembelajaran yang diterapkan di SMK saat ini bersifat teacher center yang artinya seluruh kegiatan belajar dipusatkan oleh guru serta menggunakan metode ceramah sehingga pembelajaran menjadi membosankan. Siswa menjadi sulit memahami materi yang diajarkan oleh guru sehingga mempengaruhi hasil belajar yang diperoleh siswa. Disamping itu perhatian siswa pada saat pembelajaran berlangsung kurang maksimal karena pembelajaran yang diterapkan kurang bervariasi. Jumah siswa pada setiap kelas cenderung besar sehingga fokus siswa mudah terpecah karena perhatian guru kurang merata. Oleh karena itu perlu adanya penyesuaian model pembelajaran disertai metode yang bersifat student center yang dapat meningkatkan kreatifitas siswa sehingga pembelajaran dikelas menjadi menyenangkan serta berdampak positif terhadap hasil belajar. Hasil belajar siswa menjadi sangat penting karena digunakan sebagai tolok ukur untuk mengetahui keberhasilan pada proses pembelajaran di sekolah. Modelpembelajar group investigationmerupakan model pembelajaran kooperatif yang sesuai dengan teori belajar kontruktivisme yang memberikan penekanan pada kemampuan untuk saling bekerja sama serta saling membantu dalam memahami materi pelajaran yang diajarkan atau menyelesaikan tugas yang diberikan. Model pembelajaran tersebut dikolaborasikan dengan metode mind mappinguntuk meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran sistem pemindah tenaga materi sistem transmisi. Metode mind maping merupakan cara mencatat efektif kreatif serta memetakan ide-ide berdasarkan pemahaman setiap individu. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif dengan jenis penelitian eksperimen. Rancangan penelitiannya adalah eksperimen semu dan desain penelitian yang digunakan adalah posttest only control group design. Populasi penelitian adalah siswa kelas XI SMK Nasional Malang yang terdiri dari dua kelas sedangkan sampelnya adalah kelas XI TKR 1 sebagai kelas eksperimen dan kelas XI TKR 2 sebagai kelas kontrol. Kelas eksperimen terdiri dari 30 siswa dan kelas kontrol terdiri dari 32 siswa. Penelitian ini menggunakan dua instrument instrumen perlakuan (silabus dan RPP) dan instrumen pengukuran (tes pilihan ganda materi sistem transmisi). Data yang diperoleh pada kelas eksperimen dan kelas kontrol menunjukkan hasil yang berdistribusi normal dan homogen. Analisis hasil belajar materi sistem transmisi dilakukan menggunakan uji t independen. Berdasarkan hasil analisis uji hipotesis tersebut menunjukkan bahwa terdapat perbedaan hasil belajar yang signifikan antara kelas eksperimen dan kelas kontrol. Hasil belajar pada kelas eksperimen lebih tinggi daripada kelas kontrol karena nilai rata-rata pada kelas eksperimen secara klasikal lebih tinggi daripada kelas kontrol. Penerapanan model pembelajaran group investigation dapat meningkatkan kemampuan berpikir yang lebih tinggi saat melakukan investigasi sehingga materi dapat tersimpan dalam memori jangka panjang. Model pembelajaran tersebut dapat melatih siswa untuk berfikir secara logis dan kritis sehingga kreativitas siswa dapat berkembang. Metode mind mapping dikolaborasikan dengan model pembelajaran group investigation agar siswa lebih aktif dalam mengikuti kegiatan pembelajaran. Siswa dituntut terlibat secara aktif dan langsung saat pembuatan mind map sehingga mereka dapat mengembangkan konsep terkait materi yang sedang dipelajari untuk menumbuhkan keberanian siswa dalam mengembangkan kreatifitas. Oleh karena itu model pembelajaran serta metode pembelajaran tersebut sangat efektif dalam meningkatkan hasil belajar siswa. Hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa hasil belajar pada kelas eksperimen yang menggunakan model pembelajaran group investigationmetode mind mapping lebih tinggi daripada hasil belajar kelas kontrol yang menggunakan model pembelajaran group investigation metode diskusi.Siswa lebih memahami tentang materi sistem transmisi karena dibagi menjadi beberapa kelompok secara kooperatif serta tanpa melakukan kegiatan diskusi.Pelaksanaan presentasi sangat sistematis sehingga siswa tidak bingung dalam memahami materi sehingga pembelajaran menjadi efektif dan menarik. Model pembelajaran group investigationmetode mind mapping dapat diimplementasikan oleh guru dalam pelaksanaan pembelajaran di sekolah untuk meningkatkan hasil belajar.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: ?? ??
Divisions: Fakultas Teknik (FT) > Departemen Teknik Mesin (TM) > S1 Pendidikan Teknik Otomotif
Depositing User: Users 2 not found.
Date Deposited: 06 Apr 2018 04:29
Last Modified: 09 Sep 2018 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/43542

Actions (login required)

View Item View Item