Kesiapan soft skills siswa SMKN 10 Malang Program Keahlian Teknik Kendaraan Ringan untuk memasuki dunia kerja / Aji Setio Wibowo - Repositori Universitas Negeri Malang

Kesiapan soft skills siswa SMKN 10 Malang Program Keahlian Teknik Kendaraan Ringan untuk memasuki dunia kerja / Aji Setio Wibowo

Wibowo, Aji Setio (2018) Kesiapan soft skills siswa SMKN 10 Malang Program Keahlian Teknik Kendaraan Ringan untuk memasuki dunia kerja / Aji Setio Wibowo. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

i ABSTRAK Wibowo Aji Setio. 2017. Kesiapan Soft Skills Siswa SMKN 10 Malang Program Keahlian Teknik Kendaraan Ringan untuk Memasuki Dunia Kerja. Skripsi Jurusan Teknik Mesin Fakultas Teknik Universitas Negeri Malang. Pembimbing (I) Dr. Hj. Widiyanti M.Pd. (II) Drs. Ir. Eko Edi Poerwanto S.E. M.Pd. M.M. Kata Kunci soft skill teknik kendaraan ringan dunia kerja SMK Indonesia dalam menghadapi era globalisasi dituntut harus bisa meningkatkan kompetensinya dalam berbagai bidang dan sektor pembangunan terlebih lagi dilingkup dunia pendidikan yang lulusannya harus mampu bersaing dengan bangsa lain. Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) sebagai sekolah yang berorientasi pada lulusan yang siap kerja harus bisa mencetak sumber daya manusia yang unggul memiliki kemampuan hard skill sekaligus soft skill yang memadai yang dibutuhkan oleh dunia kerja saat ini. Melihat kenyataan bahwa pendidikan SMK saat ini masih cenderung berorientasi pada hard skill tentu saja sudah tidak relevan dengan tuntutan dunia usaha/dunia industri. Lulusan yang menguasai kemampuan soft skill akan lebih mudah memenangkan persaingan dunia kerja lebih cepat beradaptasi dan akhirnya sukses dalam karier. Lebih lanjut dikatakan bahwa kemampuan soft skill meliputi kemampuan bekerja kelompok kemampuan bekerja dibawah tekanan kemampuan memimpin percaya diri kemampuan berkomunikasi dan sebagainya. Kesiapan merupakan suatu kondisi yang menunjukkan adanya keserasian antara kematangan fisik mental serta pengalaman sehingga seseorang mempunyai kemampuan untuk melaksanakan suatu kegiatan tertentu. Soft skill digunakan untuk mendeskripsikan kemampuan yang tidak terlihat dari seseorang untuk berkembang dalam pekerjaan. Pendidikan menengah merupakan pendidikan yang diselenggarakan untuk melanjutkan dan meluaskan pendidikan dasar serta menyiapkan peserta didik menjadi anggota masyarakat yang memiliki kemampuan mengadakan hubungan timbal balik dengan lingkungan sosial budaya dan alam sekitar serta dapat mengembangkan kemampuan lebih lanjut dalam dunia kerja atau perguruan tinggi. Penelitian ini dilakukan menggunakan pendekatan deskriptif kuantitatif. Pendekatan deskriptif adalah penelitian yang memberikan gambaran lebih detail mengenai suatu gejala berdasarkan data yang ada menyajikan data menganalisis dan menginterpretasi. Untuk memperoleh data yang dimaksud dalam penelitian ini digunakan kuesioner dengan skala Likert. Kesiapan soft skill siswa yang didapatkan dari rata-rata nilai indikator bahwa sebanyak 84% memberikan persepsi rata rata sangat tinggi terhadap aspek komunikatif (indikator pertama) sebanyak 84% responden memberikan persepsi rata- rata sangat tinggi terhadap aspek jujur (indikator kedua) sebanyak 83% responden memberikan persepsi rata-rata sangat tinggi tentang aspek tanggung jawab (indikator ketiga) sebanyak 86% responden memberikan persepsi rata-rata sangat tinggi tentang aspek sopan (indikator keempat) dan sebanyak 80%ii responden memberikan persepsi rata-rata yang sangat tinggi tentang indikator disiplin (indikator kelima). Berdasarkan hasil analisis tiap aspek soft skill disimpulkan bahwa kesiapan soft skill siswa SMKN 10 Malang keahlian Teknik Kendaraan Ringan berada pada kategori sangat tinggi. Proses pembelajaran dalam kegiatan pendidikan karakter/ soft skill sudah disisipkan dalam KBM menggunakan berbagai macam metode disesuaikan dengan kondisi dan mata pelajaran yang ada contoh pembelajaran soft skill dalam mata pelajaran agama parasiswa diajarkan untuk bersikap sopan baik itu kepada guru maupun kepada sesama teman dalam mata pelajaran pendidikan kewarga negaraan para siswa diajarkan tentang pendidikan karakter salah satunya dengan metode kontekstual yaitu menghubungkan antara materi yang disampaikan dengan keadaan di dunia nyata. Berdasarkan hasil pengolahan dan anlisis terhadap data hasil penelitian yang dilakukan di SMKN 10 Malang mengenai Kesiapan Soft Skill Siswa Program Keahlian Teknik Kendaraan Ringan untuk Memasuki Dunia Kerja diperoleh kesimpulan bahwa aspek sopan merupakan aspek yang paling tinggi diantara aspek lainnya di SMKN 10 Malang. Sedangkan disiplin merupakan aspek dengan persentase paling rendah diantara aspek lain.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: ?? ??
Divisions: Fakultas Teknik (FT) > Departemen Teknik Mesin (TM) > S1 Pendidikan Teknik Otomotif
Depositing User: library UM
Date Deposited: 29 Jan 2018 04:29
Last Modified: 09 Sep 2018 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/43527

Actions (login required)

View Item View Item