Analisis kekerasan, cacat, dan fluiditas paduan Al-Si yang dicor menggunakan cetakan pasir dengan pengikat kaolin / Mohammad Bima Maarif - Repositori Universitas Negeri Malang

Analisis kekerasan, cacat, dan fluiditas paduan Al-Si yang dicor menggunakan cetakan pasir dengan pengikat kaolin / Mohammad Bima Maarif

Maarif, Mohammad Bima (2018) Analisis kekerasan, cacat, dan fluiditas paduan Al-Si yang dicor menggunakan cetakan pasir dengan pengikat kaolin / Mohammad Bima Maarif. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

ABSTRAK Maarif Muhammad Bima. 2018. AnalisisKekerasan Cacat danFluiditasPaduan Al-Si yang Dicor Menggunakan CetakanPasir dengan Pengikat Kaolin. Skripsi Jurusan Teknik Mesin Fakultas Teknik UniversitasNegeri Malang. Pembimbing (I) Drs. H. PututMurdanto S.T M.T. (II)Drs. Imam Sudjono M. T. Kata Sandi Kaolin bahancampuran kekerasan kualitas danfluiditas Pengecoran (Casting) adalah salah satuteknikpembuatanproduk dimana logamdicairkandalamtungkupeleburankemudiandituangkan ke dalamronggacetakan. Cetakan yang lazimdigunakanterbuatdaripasir yang telahdicampur dengan bahanpengikat. Penggunaanbahanpaduan yang berbeda-bedaakanmenghasilkanprodukcor dengan tingkatkekerasan cacat danfluiditas yang berbeda-bedapula. Penelitian ini bertujuanuntukmengetahuinilaikekerasan tingkatcacat danfluiditasdarihasilpengecoranpaduan Al-Si menggunakan Kaolin sebagaibahancampuranpasircetak. Metodepenelitian yang digunakandalampenelitian ini adalahmetodeeksperimental yang melihathasildarisebuahperlakuanterhadapsuatukelompokspesimen. Setelah diberikanperlakuan spesimenakandianalisakecacatannyadankemampuanalirlogamcor (fluiditas). Selain itu dilakukan pula pengujiankekerasanpermukaan danfotomakrountukmelihatcacat yang terjadisecara lebih detail danfotomikrountukmelihatstrukturbutir yang adapadahasil cor. Berdasarkanhasilpenelitian yang diperoleh nilaifluiditasdeganpanjangpaling tinggiterdapatpadaspesimencoran yang menggunakan bahancampuran kaolin 11% yaitu790mm. Sedangkan yang paling rendahterdapatpadaspesimencoran yang menggunakan bahancampuran Kaolin 7% yaitu 787 mm. Nilai kekerasantertinggi tetapipadaspesimencoran yang menggunakan bahancampuran Kaolin 7% dengan rata-rata nilaikekerasan117 06. Sedangkan yang paling rendahkekerasannyaterdapatpadaspesimenbahancamuran kaolin 11% dengan rata-rata nilaikekerasan 94 6. Dari hasilanalisiscacatcorsecarakesatmatamenunjukkanbahwaspesimencoran yang menggunakan bahancampuran kaolin sebesar 7%memilikicacatcoran yang paling sedikitdan paling kecildibandingkan dengan spesimenlainnya. Berdasarkanhaltersebutmakadapatditentukanpenggunaanbahancampuran 7% merupakan yang paling baikkarenadarikekerasan yang dimilikipaling tinggi cacat yang terjadijumlahnya paling sedikit namunpadaujifluiditasdari total panjang yang dimilikipaling rendahdaripadaspesimen yang lain.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: ?? ??
Divisions: Fakultas Teknik (FT) > Departemen Teknik Mesin (TM) > S1 Pendidikan Teknik Mesin
Depositing User: Users 2 not found.
Date Deposited: 18 Sep 2018 04:29
Last Modified: 09 Sep 2018 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/42765

Actions (login required)

View Item View Item