Dewantara, Denis (2016) Upaya pemerintah Kota Kediri dalam meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) / Denis Dewantara. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.
Full text not available from this repository.Abstract
ABSTRAK Dewantara Denis. 2016. Upaya Pemerintah Kota Kediri Dalam Meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD). Skripsi Jurusan Ekonomi Pembangunan Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Malang. Pembimbing (I) Dr. H. Sugeng Hadi Utomo M.Ec. (II) Dr. Farida Rahmawati S.E. M.E. Kata Kunci Potensi Daerah Pendapatan Asli Daerah (PAD) Dalam rangka otonomi daerah daerah dituntut untuk mandiri dalam mengelola keuangan daerah dimana daerah seharusnya mampu memenuhi kebutuhan sendiri melalui dana yang berasal dari PAD. Kota Kediri merupakan salah satu kota di Jawa Timur yang memiliki potensi daerah yang besar. Dengan besarnya potensi daerah diharapkan pemerintah daerah mampu memaksimalkan potensi daerah yang ada sehingga akan mampu meningkatkan PAD Kota Kediri. Namun dalam kenyataannya besarnya potensi daerah yang dimiliki Kota Kediri belum mampu membawa Kota Kediri masuk sebagai salah satu Kota yang mencapai syarat minimal otonomisasi. Tujuan dari penelitian ini adalah (1) Untuk mengetahui apa saja yang menyebabkan Pendapatan Asli Daerah Kota Kediri belum mampu mencapai syarat minimal otonomisasi sedangkan dilihat dari potensi daerah Kota Kediri yang terlihat besar. (2) Untuk mengetahui apa saja usaha dan kebijakan pemerintah Kota Kediri dalam meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dan mengatasi masalah-masalah yang muncul dalam usaha meningkatkan Pendapatan Asli Daerah. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dan sekunder. Dalam penelitian ini data primer diolah dianalisis dan dilakukan pembahasan yang diperoleh dengan cara melakukan wawancara dengan beberapa sumber yang berada pada DISPENDA dan BPKAD Kota Kediri. Data sekunder berupa data dokumentasi arsip-arsip resmi atau hasil publikasi yang diperoleh dari lembaga yang terkait dengan masalah Pendapatan Asli Daerah (PAD) dan Dana Alokasi Umum (DAU) yaitu DISPENDA dan BPKAD Kota Kediri. Dari penelitian dapat diketahui bahwa (1) Hal-hal yang menyebabkan besarnya potensi daerah Kota Kediri belum mampu membawa Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Kediri dalam mencapai syarat minimal otonomisasi adalah masih kecilnya kontribusi perusahaan Gudang Garam terhadap PAD Kota Kediri. Penyebab kedua adalah dalam sektor kuliner di Kota Kediri didominasi oleh PKL sedangkan menurut Peraturan Daerah PKL bukan merupakan Objek Pajak tetapi termasuk dalam objek retribusi yaitu retribusi kebersihan. Penyebab ketiga adalah dalam sektor Pajak Hotel dan Restauran masih terjadi beberapa kendala yaitu masih banyaknya pemilik hotel/pemilik restoran yang tidak melaporkan sesuai dengan omsetnya dan masih belum adanya tim juru sita dan PPNS menjadi kendala tersendiri bagi DISPENDA Kota Kediri. (2) Kebijakan pemerintah Kota Kediri dalam hal peningkatan Pendapatan Asli Daerah adalah dengan melakukan intensifikasi pajak. Dalam melaksanakan Intensifikasi pajak pemerintah Kota Kediri memilih rumah Kost menjadi obyek pajak maraknya pembangunan rumah kost di Kota Kediri menjadi potensi dalam peningkatan pendapatan daerah. Dalam mengatasi masalah yang muncul dalam usaha meningkatkan PAD adalah dengan menggalakkan sosialisasi dan meningkatkan pelayanan publik tentang pajak daerah.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | H Social Sciences > HB Economic Theory |
Divisions: | Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) > Departemen Ekonomi Pembangunan (EKP) > S1 Ekonomi dan Studi Pembangunan |
Depositing User: | library UM |
Date Deposited: | 31 Aug 2016 04:29 |
Last Modified: | 09 Sep 2016 03:00 |
URI: | http://repository.um.ac.id/id/eprint/42045 |
Actions (login required)
View Item |