Adiyaksa, Agung (2016) Analisis peran sentra industri mebel terhadap penyerapan tenaga kerja di Kabupaten Probolinggo (studi kasus sentra industri mebel kayu di Desa Jorongan Kecamatan Leces) / Agung Adiyaksa. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.
Full text not available from this repository.Abstract
ABSTRAK Adiyaksa Agung. 2016. Analisis Peran Sentra Industri Mebel Terhadap Penyerapan Tenaga Kerja di Kabupaten Probolinggo (Studi Kasus Sentra Industri Mebel Kayu di Desa Jorongan Kecamatan Leces). Skripsi Program Studi S1 Ekonomi Pembangunan Jurusan Ekonomi Pembangunan Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Malang. Pembimbing (I) Dr. Imam Mukhlis S.E M.Si (II) Dr. Hadi Sumarsono S.T. M.Si Kata Kunci Penyerapan Tenaga Kerja Strategi Pengembangan Usaha Analisis SWOT. Probolinggo adalah salah satu kabupaten di Provinsi Jawa Timur yang memiliki industri kreatif berupa pembuatan kerajinan olahan kayu atau yang dikenal mebel. Salah satu mebel yang terbesar di Kabupaten Probolinggo adalah sentra industri kerajinan mebel kayu di Desa Jorongan. Sebagai sentra industri kerajinan mebel kayu diperlukan strategi-strategi khusus untuk terus mempertahankan dan mengembangkan usaha kerajinan ini agar produk olahannya lebih dikenal oleh masyarakat luas. Selain itu peneliti ingin mengetahui peranan industri mebel ini dalam penyerapan tenaga kerjanya. Penelitian ini menggunakan penelitian dengan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian studi kasus peneliti akan melakukan observasi untuk mendeskripsikan dan menganalisis secara intensif dan terperinci suatu gejala atau unit sosial yang ada di sentra industri mebel di Desa Jorongan. Selain itu peneliti menggunakan analisis SWOT dan IE yang bertujuan untuk mengetahui strategi pengembangan usaha yang tepat untuk dit erapkan pada industri mebel ini dengan mengidentifikasi faktor internal dan faktor eksternalnya. Faktor-faktor ini diperoleh dengan cara observasi wawancara dan dokumentasi untuk mengumpulkan data. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa peranan sektor industri mebel dalam penyerapan tenaga kerja sangatlah besar hal ini dibuktikan dengan meningkatnya jumlah industri mebel setiap tahun. Namun dengan bertambahnya UMKM tidak di imbangi dengan terdaftarnya kepemilikan usaha di dinas terkait mereka hanya memiliki data perusahaan besar. Dalam analisis faktor internal peneliti menemukan kekuatan utama pengembangan industri mebel yaitu kualitas produk yang baik untuk kelemahannya yakni pemasaran yang kurang luas. Sedangkan dalam analisis faktor eksternal peneliti menemukan adanya peluang utama industri mebel yaitu perkembangan potensi mebel yang semakin besar untuk ancaman utamanya yaitu ketersediaan bahan baku yang terbatas. Analisis matriks IE menetapkan industri mebel ini berada pada kuadran V strategi yang tepat digunakan adalah hold and maintain. Sedangkan dari analisis SWOT ada beberapa strategi utama yang bisa diterapkan di industri mebel Desa Jorongan alternatif strategi tersebut yaitu mempertahankan kualitas produk memperbanyak lagi inovasi-inovasi baru memaksimalkan promosi dari media cetak maupun online memberikan garansi pada produk untuk meningkatkan penjualan dan memperluas pangsa pasar.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | H Social Sciences > HB Economic Theory |
Divisions: | Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) > Departemen Ekonomi Pembangunan (EKP) > S1 Ekonomi dan Studi Pembangunan |
Depositing User: | library UM |
Date Deposited: | 29 Aug 2016 04:29 |
Last Modified: | 09 Sep 2016 03:00 |
URI: | http://repository.um.ac.id/id/eprint/42031 |
Actions (login required)
View Item |