Kengrat, Marendra Mahardi (2015) Dampak relokasi Pasar Dinoyo bagi kesejahteraan pedagang di Kelurahan Merjosari Lowokwaru Malang / Marendra Mahardi Kengrat. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.
Full text not available from this repository.Abstract
ABSTRAK Mahardi Marendra kengrat. 2015. Dampak relokasi pasar dinoyo terhadap kesejahteraan Pedagang di Keluarahan Merjosari Lowokwaru Malang. Skripsi Jurusan Ekonomi dan Studi Pembangunan Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Malang. Pembimbing (I) Dr. Agung Haryono S.E M.P.Ak. (II) Drs.Ir.Yohanes Hadi Soesilo S.Th.M.Div M.E Kata Kunci Relokasi kesejahteraan pedagang. Relokasi adalah pemindahan suatu tempat menuju tempat yang baru. Pada awal tahun 2012 Pemkot Malang mengadakan penataan tata ruang kota dengan merelokasi Pasar Dinoyo. Pemkot Malang berkeinginan dengan merelokasi pasar akan dibangun menjadi pasar modern yang berdampingan dengan pasar tradisional. Dengan pembangunan tersebut Pemkot Malang juga berupaya mengurangi kemacetan yang selama ini terjadi. Pasar Dinoyo awalnya terletak di jalan MT. Haryono dipindahkan menuju ke pasar penampungan Kelurahan Merjosari. Letak pasar penampungan Kelurahan Merjosari ini aksesnya sulit dijangkau alat transportasi juga kurang sehingga terjadi penurunan jumlah pengunjung yang berdampak terhadap pendapatan pedagang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kesejahteraan pedagang sebelum dan sesudah direlokasi. Sumber data dalam penelitian ini tidak ditentukan jumlahnya melainkan berdasar pada snowball sampling. Teknik pengambilan data menggunakan tiga teknik pengumpulan data yaitu (1) wawancara mendalam (in depth interview) (2) observasi partisipan (participant observation) (3) studi dokumentasi (study of documents). Hasil penelitian menunjukkan 1) adanya dampak yang di timbulkan dari adanya relokasi pasar yang mempengaruhi kesejahteraan pedagang. Dampak ini berupa dampak ekonomi dan Dampak sosial. 2. Dampak ekonomi diidentifikasi dari perubahan pendapatan dan kegiatan menabung sedangkan Dampak sosial diidentifikasikan dari hubungan antara pedagang dengan pedagang pedagang dengan pembeli pedagang dengan suplier jumlah pelanggan fasilitas berjualan dan kesehatan. Berdasarkan hasil penelitian ini diperoleh bahwa Mayoritas pedagang belum sejahtera Akibat dari relokasi. Hal ini terlihat dari (1) menurunnya pendapatan pedagang sehingga pedagang kesulitan dalam memenuhi kebutuhan pokok (2) tingkat pendidikan pedagang yang rendah akan tetapi Interaksi antar pembeli maupun suplier yang berjalan dengan baik. Akibat dari relokasi ini Pedagang perlu menyesuaikan kembali dengan keadaan lingkungan pasar yang baru agar kesejahteraan pedagang meningkat dan aktivitas ekonomi pun stabil. (3) tingkat kebersihan yang kurang memadai dari lingkungan mempengaruhi tingkat kesehatan pedagang. (4) Mengenai kebijakan pasar pihak pengelola pasar menyerahkan sepenuhnya kepada paguyuban sehingga pedagang merasa peran serta pihak pengelola pasar itu kurang.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | H Social Sciences > HB Economic Theory |
Divisions: | Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) > Departemen Ekonomi Pembangunan (EKP) > S1 Ekonomi dan Studi Pembangunan |
Depositing User: | library UM |
Date Deposited: | 28 Jul 2015 04:29 |
Last Modified: | 09 Sep 2015 03:00 |
URI: | http://repository.um.ac.id/id/eprint/41943 |
Actions (login required)
View Item |