Astika, Melyana Gita (2014) Analisis pengaruh tingkat suku bunga SBI dan inflasi terhadap nilai emisi obligasi di Bursa Efek Indonesia periode 2009-2013 / Melyana Gita Astika. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.
Full text not available from this repository.Abstract
Astika Melyana Gita. 2014. Analisis Pengaruh Tingkat Suku Bunga SBI dan Inflasi Terhadap Nilai Emisi Obligasi di Bursa Efek Indonesia Periode 2009 2013. Skripsi Program S-1 Jurusan Ekonomi Pembangunan Program Studi Ekonomi Pembangunan Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Malang. Pembimbing (I) Drs. Sapir S.Sos M.Si. (II) Thomas Soseco S.E M.Sc. Kata Kunci Suku Bunga SBI Inflasi Nilai Emisi Obligasi 12288 12288 12288 12288 12288 12288 12288 12288 Obligasi merupakan surat utang jangka menengah atau panjang yang dapat dipindahtangankan yang berisi janji dari pihak yang menerbitkan untuk membayar imbalam berupa bunga pada periode tertentu dan melunasi pokok utang pada waktu yang telah ditentukan kepada pihak pembeli obligasi tersebut. Investasi dalam bentuk obligasi di Indonesia semakin berkembang hingga Indonesia masuk dalam lima besar negara dengan pertumbuhan pasar obligasi berdenominasi mata uang lokal paling pesat di negara berkembang di Asia Timur tahun 2012. Pada tanggal 18 Desember 2013 The Fed secara resmi membuat keputusan untuk mengurangi stimulus karena perekonomian AS telah membaik. Pada Februari 2014 stimulus yang semula sejumlah US 85 miliar turun menjadi US 65 miliar per bulan. Namun dampak dari tapering off sudah dirasakan oleh Indonesia sejak awal tahun 2014. 12288 12288 12288 12288 Sejumlah biaya yang dibutuhkan oleh emiten atas penerbitan obligasi disebut nilai emisi obligasi. Nilai emisi obligasi yang diperjualbelikan di Bursa Efek Indonesia dipengaruhi oleh tingkat suku bunga SBI dan inflasi. SBI adalah surat berharga dalam mata uang rupiah yang diterbitkan oleh Bank Indonesia sebagai pengakuan utang berjangka waktu pendek. Inflasi adalah kenaikan harga barang dan jasa secara umum di mana barang dan jasa tersebut merupakan kebutuhan pokok masyarakat atau turunnya daya jual mata uang suatu negara. 12288 12288 12288 12288 Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah data suku bunga SBI inflasi dan nilai emisi obligasi tahun 2009 2013. Jenis data yang digunakan adalah data kuantitatif sekunder bulanan periode 2009 2013 yang diperoleh dari situs resmi Bank Indonesia dan SEKI. Teknik analisis data yang digunakan adalah regresi linear berganda. 12288 12288 12288 12288 Hasil penelitian ini adalah (1) terdapat pengaruh negatif dan signifikan antara tingkat suku bunga SBI terhadap nilai emisi obligasi (2) terdapat pengaruh positif dan signifikan antara inflasi terhadap nilai emisi obligasi (3) terdapat pengaruh secara simultan antara tingkat suku bunga SBI dan inflasi terhadap nilai emisi obligasi. Saran yang dapat diberikan penulis dalam penelitian ini adalah (1) emiten sebaiknya memperhatikan tingkat suku bunga SBI dan inflasi yang ditetapkan oleh pemerintah sebagai acuan pemberian bunga obligasi sehingga emiten dan investor tidak merasa dirugikan (2) investor sebaiknya mempertimbangkan suku bunga SBI yang ditetapkan oleh pemerintah dan inflasi yang terjadi pada waktu tersebut ketika akan melakukan investasi dalam bentuk obligasi.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | H Social Sciences > HB Economic Theory |
Divisions: | Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) > Departemen Ekonomi Pembangunan (EKP) > S1 Ekonomi dan Studi Pembangunan |
Depositing User: | library UM |
Date Deposited: | 23 Sep 2014 04:29 |
Last Modified: | 09 Sep 2014 03:00 |
URI: | http://repository.um.ac.id/id/eprint/41903 |
Actions (login required)
View Item |