Kurniawan, Burhan (2011) Analisis faktor sosial-ekonomi yang menyebabkan transformasi tenaga kerja wanita dari sektor pertanian ke sektor industri di Kabupaten Malang (studi kasus di Desa Kebonagung Kecamatan Pakisaji Kabupaten Malang) / Burhan Kurniawan. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.
Full text not available from this repository.Abstract
Penelitian ini juga mencari dampak positif dan negatif yang ditimbulkan sektor industri yang pertama adalah limbah PG Kebon Agung yang dinamakan blotong yang bisa digunakan untuk menyuburkan tanaman pertanian yang kedua adalah keberadaan pabrik di Kebonagung memberikan keuntungan pada pedagang sekitar pabrik karena setelah jam pulang kerja selalu menyempatkan untuk berbelanja di pedagang sekitar pabrik Dampak negatifnya adalah bau tidak sedap dari pabrik pupuk di desa kebonagung. Tranformasi Tenaga Kerja Wanita Upaya Petani pemilik lahan Tranformasi tenaga kerja wanita di pedesaan ditandai dengan perubahan struktur ekonomi di Indonesia. Ketidakmampuan sektor pertanian menampung tenaga kerja disebabkan karena pendistribusian tenaga kerja yang tidak merata di sektor pertanian dan sempitnya lahan pertanian. Salah satu penyebab pergeseran ini adalah penggunaan tekhnologi yang dapat mengganti tenaga manusia. Semakin melemahnya penyerapan tenaga kerja di sektor pertanian menjadikan sektor industri sebagai alternatif untuk dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat pedesaan khususnya buruh tani dan petani penggarap. Permasalahan yang diangkat dalam penelitian ini adalah faktor sosial-ekonomi apa saja yang berperan dalam proses terjadinya Tranformasi TKW dari sektor pertanian ke sektor industri dampak positif dan negatif berdirinya sektor industri di desa Kebonagung Serta bagaimana upaya para petani pemilik lahan dalam menghadapi kelangkaan TKW akibat banyaknya TKW yang melakukan tranformasi. Tujuan penelitian ini adalah Mendeskripsikan bahwa faktor sosial-ekonomi mempunyai peran dalam proses tranformasi itu sendiri dan mengetahui upaya-upaya yang dilakukan petani pemilik lahan dalam menghadapi kelangkaan TKW di sektor pertanian. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif. Tekhnik pengumpulan data dilakukan dengan dokumentasi dan wawancara. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa alasan perpindahan TKW ke sektor industri adalah Tingkat upah karena di sektor pertanian tingkat upah hanya mencapai kurang dari Rp.750.000 00 sedangkan di sektor industri adalah Rp.1.000.000 00. Faktor lainnya adalah tingkat pendidikan tenaga kerja wanita yang melakukan transformasi rata-rata SLTA sehingga mereka memilih untuk mencari pekerjaan yang sesuai dengan tingkat pendidikan mereka dan yang terakhir adalah tingkat penguasaan lahan kebanyakan tenaga kerja wanita yang melakukan transformasi karena lahan yang dimiliki kurang dari 1ha sehingga mengharuskan untuk menyewa menyebabkan mereka memilih untuk bekerja di sektor industri.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | H Social Sciences > HB Economic Theory |
Divisions: | Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) > Departemen Ekonomi Pembangunan (EKP) > S1 Ekonomi dan Studi Pembangunan |
Depositing User: | library UM |
Date Deposited: | 07 Jul 2011 04:29 |
Last Modified: | 09 Sep 2011 03:00 |
URI: | http://repository.um.ac.id/id/eprint/41876 |
Actions (login required)
View Item |