Setyawan, Megah Prastama (2011) Analisis faktor penyebab kesulitan belajar mata pelajaran ekonomi pada siswa kelas VIII (studi kasus SMK Negeri 7 Malang) / Megah Prastama Setyawan. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.
Full text not available from this repository.Abstract
Kunci Kesulitan Belajar Mata Pelajaran Ekonomi Keberhasilan belajar siswa bisa diukur menggunakan standar ketuntasan minimal (SKM) yang ditetapkan oleh sekolah. Standar ketuntasan minimal yang ditetapkan untuk mata pelajaran ekonomi di SMPN 7 Malang sebesar 7 5. Atas dasar ketentuan ini diharapkan siswa dapat mencapai hasil optimal untuk semua mata pelajaran. Namun kenyataan yang terjadi prestasi belajar mata pelajaran ekonomi yang dicapai oleh siswa Kelas VIII di SMP Negeri 7 Malang kurang optimal. Banyaknya siswa yang memperoleh nilai di bawah rata-rata menunjukan bahwa siswa mengalami kesulitan belajar salah satunya mata pelajaran ekonomi. Rumusan Masalah dalam penelitian ini adalah Apa faktor kesulitan belajar yang paling dominan yang dialami siswa kelas VIII di SMP Negeri 7 Malang dalam mata pelajaran ekonomi dan adakah perbedaan kesulitan belajar mata pelajaran ekonomi yang dialami siswa berdasarkan jenis kelamin dan umur siswa. Tujuan penelitian ini adalah Untuk mengetahui faktor kesulitan belajar yang paling dominan yang dialami oleh siswa Kelas VIII di SMP Negeri 7Malang dalammempelajari mata pelajaran ekonomi. Untuk mengetahui ada tidaknya perbedaan kesulitan belajar mata pelajaran ekonomi yang dialami siswa berdasarkan karakteristik yang dimiliki. Jenis Penelitian ini adalah kuantitatif. Penelitian ini dilakukan di SMP Negeri 7 Malang dengan jumlah populasi 159 dengan sampel 30 siswa. Instrumen yang digunakan adalah angket yang dibagikan kepada siswa. Hasil penelitian ini menunjukkan Hasil analisis faktor dapat diketahui sumbangan atau kontribusi dari masing-masing faktor kesulitan belajar adalah sebagai berikut a) metode penyampaian materi mempunyai kontribusi sebesar 20.722 % b) kondisi gedung mempunyai kontribusi sebesar 14.507% c) sumber belajar mempunyai kontribusi sebesar 10.911 % d) cara guru mengajar mempunyai kontribusi sebesar 6.831% e) disiplin sekolah mempunyai kontribusi sebesar 5.510 % f) kurikulum mempunyai kontribusi sebesar 4.381 %. Hasil uji anova menunjukkan bahwa tidak ada perbedaan kesulitan belajar siswa ditinjau dari jenis kelamin dan umur siswa. Berdasarkan kesimpulan tersebut disarankan Dilihat dari sumber belajar yang kurang memadai maka disarankan kepada sekolah untuk menambah literatur dan buku paket yang dapat digunakan sebagai sumber belajar siswa. Berkaitan dengan kebiasaan belajar siswa yang kurang baik siswa perlu banyak membaca dan membuat catatan-catatan singkat serta membuat peta konsep untuk semua mata pelajaran. Dengan adanya penelitian ini mungkin guru lebih bisa menggunakan metode cara mengajar dengan baik sehingga siswa dapat mengerti apa yang disampikan oleh guru.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | H Social Sciences > HB Economic Theory |
Divisions: | Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) > Departemen Ekonomi Pembangunan (EKP) > S1 Ekonomi dan Studi Pembangunan |
Depositing User: | library UM |
Date Deposited: | 02 Feb 2011 04:29 |
Last Modified: | 09 Sep 2011 03:00 |
URI: | http://repository.um.ac.id/id/eprint/41869 |
Actions (login required)
View Item |