Darmawan, Arty (2012) Profil Usaha Mikro Kecil Menengah di Kota Malang (Study Kasus Sentra Usaha Kripik Tempe di Dusun Sanan) / Arty Darmawan. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.
Full text not available from this repository.Abstract
Kata kunci Profil UMKM kripik tempe Usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) merupakan bagian penting yang mencerminkan akan kemajuan kesejahteraan sebagian besar rakyat Indonesia. Perkembangan usaha mikro kecil dan menengah memiliki potensi besar dalam meningkatkan taraf hidup rakyat. Salah satu bentuk ekonomi kerakyatan yakni dengan menempatkan sektor Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) sebagai dasar kehidupan ekonomi. Penelitian ini untuk mengetahui profil pada usaha kripik tempe dengan studi kasus pada usaha kripik tempe di dusun Sanan kelurahan Purwantoro kecamatan Blimbing kota Malang. Produk Kripik tempe yang dihasilkan oleh UMKM yang ada di daerah sentra industri Kripik tempe memiliki peranan penting khususnya untuk perekonomian masyarakat sekitar. Keberadaan sentra industri tempe di dusun Sanan yang telah ada sejak puluhan tahun lalu membuat masyarakat sekitar tidak asing lagi dengan seluk beluk pengolahan tempe. Untuk mempertahankan usaha tersebut pengusaha di dusun Sanan melakukan inovasi dengan membuat kripik tempe rasa-rasa. penelitian ini dirumuskan untuk mendeskripsikan profil UMKM Kripik tempe di dusun Sanan serta upaya yang dilakukan dalam mempertahankan usahanya. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan deskriptif kualitatif. Dengan demikian apa yang dimaksud dalam penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan secara objektif terhadap kondisi usaha seperti yang melatar belakangi pendirian usaha kripik tempe proses produksinya pemasaran produk alasan masyarakat yang tertarik peranan koperasi disekitar usaha dan faktor penghambat atau kendala yang dihadapi serta pendukung usaha tersebut. Metode penelitian yang di gunakan adalah deskriptif kualitatif yang dimulai dengan menelaah data melakukan reduksi data membuat rangkuman inti serta tahap terakhir disajikan secara deskriptif mengenai fakta-fakta yang ada dilapangan. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa (1) yang melatar belakangi pendirian usaha kripik tempe di Sanan berawal dari banyaknya sisa tempe yang tidak laku dipasar yang kemudian diolah menjadi kripik tempe dengan berbagai macam rasa serta usaha ini juga sebagai usaha turunan dari pendahulunya (2) ada beberapa hal yang harus diperhatikan Agar proses produksi kripik tempe dapat berjalan lancar antara lain pengadaan bahan baku yang mudah dijangkau tenaga kerja yang terampil modal yang cukup tehnik produksi dan jenis produksi (3) dengan memberikan berbagai macam rasa pada kripik tempe membuat jangkauan konsumen menjadi semakin luas serta Letaknya yang berada di pusat kota ii membuat keberadaan sentra ini cukup strategis (4) Masyarakat Dusun Sanan tertarik dan Menekuni Usaha Kripik Tempe karena usaha ini telah lama ada di dusun Sanan sebagai usaha turun-temurun serta pengadaan bahan baku yang mudah dan disamping itu keuntungan yang diperoleh juga sangat mengiurkan (5) Peran Koperasi di dusun Sanan sangat berperan dalam memenuhi kebutuhan bahan baku yang dibutuhkan pengrajin serta memberikan bantuan pinjaman modal (6) Kendala-kendala dan faktor pendukung serta Prospek usaha kripik tempe adalah kualitas dari bahan baku yang terkadang jauh dari yang diharapkan sehingga produk yang dihasilkan kurang maksimal sedangkan fakor pendukungnya pengadaan bahan baku yang banyak dan mudah untuk didapatkan karena koperasi di sana juga turut membantu dalam menyediakan bahan baku disana Lokasi usaha yang masih dalam wilayah kota Malang membuat sentra ini mudah untuk di jangkau para pembeli kemajuan alat telekomunikasi mempermudah pengrajin kripik tempe memasarkan produknya keluar daerah serta prospek kedepan memperlihatkan perkembangan yang baik dilihat dari peningkatan produksi para pengrajin kripik tempe. Saran dalam penelitian ini adalah (1) paguyuban para pengrajin kripik tempe lebih sering digiatkan sehingga pemasaran dari para pengrajin bisa lebih di arahkan dan lebih di tingkatkan (2)perlunya pelatihan kewirausahaan agar pengrajin kripik tempe lebih dapat mengolah usahanya dengan baik serta mengembangkan usahanya dan memperluasan jangkauan pemasarannya (3) Bagi pengrajin kripik tempe untuk mengembangkan terus ilmu yang telah dimilikinya agar tidak tergerus oleh waktu.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | H Social Sciences > HB Economic Theory |
Divisions: | Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) > Departemen Ekonomi Pembangunan (EKP) > S1 Ekonomi dan Studi Pembangunan |
Depositing User: | library UM |
Date Deposited: | 25 Sep 2012 04:29 |
Last Modified: | 09 Sep 2012 03:00 |
URI: | http://repository.um.ac.id/id/eprint/41411 |
Actions (login required)
View Item |