Sunfianah, Lia (2012) Pelaksanaan pengembangan kawasan agropolitan Kabupaten Malang (studi kasus Kecamatan Poncokusumo) / Lia Sunfianah. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.
Full text not available from this repository.Abstract
Kata Kunci Agropolitan pembangunan ekonomi sektor pertanian ekonomi perdesaan dan perkotaan. Kecamatan Poncokusumo Kabupaten Malang diarahkan menjadi kawasan agropolitan karena wilayah tersebut dinilai sangat potensial di bidang pertanian khususnya produk tanaman pangan hortikultura buah dan sayur. Konsep agropolitan mengakomodasi dua hal utama yaitu menetapkan sektor pertanian sebagai sumber pertumbuhan ekonomi utama dan diberlakukannya ketentuan-ketentuan mengenai otonomi daerah. Agropolitan merupakan konsep berpikir cara pandang atau strategi untuk melakukan pembangunan di daerah baik di perkotaan maupun sub perkotaan dengan pertanian berkelanjutan. Fokus dari penelitian ini adalah untuk mengetahui sejauh mana pelaksanaan agropolitan di Kecamatan Poncokusumo Kabupaten Malang dan mengetahui prospek pengembangan kawasan agropolitan di Kecamatan Poncokusumo Kabupaten Malang. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Tujuan penulis menggunakan pendekatan kualitatif adalah berusaha memberikan gambaran yang sistematis faktual dan akurat mengenai pelaksanaan pengembangan kawasan agropolitan di Kecamatan Poncokusumo Kabupaten Malang. Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder yang berupa data dokumen yang diperoleh dari BAPPEDA Kabupaten Malang dan Kecamatan Poncokusumo data primer yang diperoleh dari wawancara dan observasi. Hasil dari penelitian ini menerangkan bahwa pelaksanaan pengembangan kawasan agropolitan kecamatan poncokusumo saat ini dalam tahap perbaikan infrastruktur dan peningkatan produksi pertanian dan peningkatan sub sistem pendukung peningkatan produksi pertanian. Pada masa yang akan datang diharapkan pengembangan kawasan agropolitan kecamatan poncokusumo bisa menjadi daerah agrowisata. Kesimpulan dari penelitian ini adalah Kecamatan Poncokusumo Kabupaten Malang belum sepenuhnya menjadi kawasan Agropolitan dikarenakan pengembangannya yang belum maksimal. Pelaksanaan pengembangan kawasan agropolitan pada tahun 2008-2010 masih difokuskan pada pembangunan sarana dan prasarana guna menunjang produksi pertanian sedangkan untuk tahun 2011 sudah mulai dilakukan program peningkatan produksi pertanian dan program peningkatan sub sistem pendukung peningkatan produksi pertanian. Pemerintah setempat mengharapkan di masa mendatang daerah kawasan Agropolitan ini akan menjadi daerah agrowisata dan akan menjadi daerah hinterland untuk kawasan di sekitarnya.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | H Social Sciences > HB Economic Theory |
Divisions: | Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) > Departemen Ekonomi Pembangunan (EKP) > S1 Ekonomi dan Studi Pembangunan |
Depositing User: | library UM |
Date Deposited: | 06 Jun 2012 04:29 |
Last Modified: | 09 Sep 2012 03:00 |
URI: | http://repository.um.ac.id/id/eprint/41383 |
Actions (login required)
View Item |