Widyaiswara, Febria Cahya (2011) Dampak relokasi pedagang kaki lima terhadap kesejahteraan hidup pedagang / Febria Cahya Widyaiswara. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.
Full text not available from this repository.Abstract
Kata Kunci relokasi pedagang kaki lima kesejahteraan Hidup. Pedagang sektor informal merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi pertumbuhan kota baik secara fisik sosial maupun ekonomi. Pengaruh teersebut terutama pada pemanfaatan ruang yang ditimbulkan oleh pedagang itu sendiri. Di wilayah perkotaan Kabupaten Nganjuk menurut data yang diproleh pada tahun 2006 terdapat lebih kurang 325 PKL yang tersebar di beberapa tempat antara lain di kawasan Stadion Anjuk Ladang Gedung Juang Balai Budaya Waserda Pujahito Sepanjang jalan A.Yani sekitar RSUD Nganjuk serta di Alun-alun. Akan tetapi PKL yang berada di alun-alun Nganjuk pada tahun 2006 di lakukan relokasi ke daerah Stadion anjuk Ladang dan Gedung Juang 45 karena jumlahnya PKL yang terlalu banyak dan mengganggu masyarakat. Tujuan dari penelitian ini yaitu (1)Untuk mengetahui kegiatan ekonomi pedagang pedagang kaki lima di Kabupaten Nganjuk. (2) Untuk mengetahui dampak relokasi pedagang kaki lima terhadap kesejahteraan hidup pedagang. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif. Adapun jenis data dalam penelitian ini adalah penelitian studi kasus. Subjek penelitian ini adalah pedagang kaki lima yang di relokasi dari alun-alun Kabupaten Nganjuk ke Gedung Juang 45. Kegiatan penelitian ini mengambil lokasi pada Gedung Juang 45 Kabupaten Nganjuk. Pada penelitian ini sumber data diperoleh dari dinas P.U Cipta Karya kantor Lingkungan Hidup Daerah Dinas Indagkoptamben kantor Satpol PP dan lembaga-lembaga terkait lainnya dan data primer yang diperoleh langsung melalui wawancara dengan para pedagang. Dalam pengambilan sampel dilakukan dengan metode snow ball sampling. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode pengamatan wawancara mendalam dan metode dokumentasi. Kegiatan ekonomi yang dilakukan para PKL meliputi (a)Jumlah pedagang yang mengalami relokasi di gedung juang adalah 75 pedagang. (b)Lokasi Pedagang kaki lima alternatif penempatan di area gedung juang akhirnya disepakati bersama antara pihak Pemerinta Daerah (Pemda) dan pedagang pada awal tahun 2007. Keputusan diambil karena menimbang lokasi berjualan di daerah stadion dianggap kurang strategis. (c) Jenis dagangan Pedagang Kaki Lima yang dikategorikan sebagai dagangan PKL adalah makanan non makanan (seperrti pakaian sabuk topi) vcd dan mainan. Sedangkan pedagang odong-odong kereta api mandi bola diklaim bukan termasuk jenis dagangan PKL akan tetapi dikategorikan sebagai hiburan. (d) Jam kerja pedagang kaki Lima sebagian besar para PKL berjualan mulai pukul 18.00 sampai menunggu sepinya pengunjung yang datang namun juga ada juga pedagang antara 5-10 pedagang yang mulai berjualan mulai pukul 10.00.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | H Social Sciences > HB Economic Theory |
Divisions: | Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) > Departemen Ekonomi Pembangunan (EKP) > S1 Ekonomi dan Studi Pembangunan |
Depositing User: | library UM |
Date Deposited: | 10 Oct 2011 04:29 |
Last Modified: | 09 Sep 2011 03:00 |
URI: | http://repository.um.ac.id/id/eprint/41342 |
Actions (login required)
View Item |