Retnovifbroto (2011) Analisis jumlah uang yang beredar, suku bunga (Sertifikat bank Indonesia) dan nilai tukar rupiah terhadap laju inflasi di Indonesia dengan pendekatan error correction model periode Januari 2004 - Desember 2010 / Retnovifbroto. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.
Full text not available from this repository.Abstract
Kata kunci jumlah uang yang beredar Sertifikat Bank Indonesia nilai tukar dan inflasi Krisis ekonomi nasional yang dirasakan oleh seluruh lapisan masyarakat sejak tahun 1997 dapat melumpuhkan sektor moneter dan sektor riil. Untuk mengatasi krisis tersebut berbagai kebijakan telah ditempuh oleh pemerintah seperti pengendalian jumlah uang yang beredar penurunan suku bunga dan mempertahankan inflasi. Permintaan dan penawaran akan mempengaruhi jumlah uang yang beredar suku bunga dan nilai tukar menurut berbagai teori-teori yang mendukung sehingga mempengaruhi laju inflasi. Untuk memperoleh hasil analisis yang baik digunakan Error Correction Model. Alat untuk menganalisis hubungan antara variabel dependent dan variabel independent baik jangka panjang maupun jangka pendek. Pada pertengahan tahun 2008 perekonomian dunia terguncang dengan adanya krisis keuangan global dan krisis global ini berimbas ke Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh jumlah uang yang beredar Sertifikat Bank Indonesia serta nilai tukar secara simultan dan parsial terhadap laju inflasi di Indonesia. Data yang diambil berupa dokumentasi laporan keuangan Bank Indonesia periode Januari 2004-Agustus 2010. Sumber data yang digunakan adalah data sekunder dan jenis data yang digunakan adalah data time series. Variabel yang digunakan yaitu variabel bebas yang meliputi jumlah uang yang beredar Sertifikat Bank Indonesia dan nilai tukar serta variabel terikat yang berupa inflasi. Metode analisis data menggunakan analisis regresi Error Correction Model. Pengolahan data menggunakan software Eviews 3.1 for windows. Berdasarkan hasil analisis disimpulkan bahwa jumlah uang yang beredar Sertifikat Bank Indonesia dan nilai tukar secara simultan mempunyai pengaruh signifikan terhadap inflasi. Sedangkan secara parsial variabel jumlah uang yang beredar Sertifikat Bank Indonesia dan nilai tukar mempunyai pengaruh dalam jangka pendek secara signifikan terhadap laju inflasi tetapi variabel jumlah uang yang beredar dan Sertifikat Bank Indonesia tidak mempunyai pengaruh dalam jangka panjang secara signifikan terhadap laju inflasi. Hanya variabel jumlah nilai tukar dalam jangka panjang mempunyai pengaruh secara signifikan terhadap laju inflasi.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | H Social Sciences > HB Economic Theory |
Divisions: | Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) > Departemen Ekonomi Pembangunan (EKP) > S1 Ekonomi dan Studi Pembangunan |
Depositing User: | library UM |
Date Deposited: | 21 Jul 2011 04:29 |
Last Modified: | 09 Sep 2011 03:00 |
URI: | http://repository.um.ac.id/id/eprint/41318 |
Actions (login required)
View Item |