Irmah, Fanikmatul (2011) Analisis pengaruh jumlah dana pihak ketiga (DPK) dan rasio tingkat performing loans (NPL), terhadap jumlah kredit yang disalurkan PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero), TMK. periode 2000-2009 / Fanikmatul Irmah. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.
Full text not available from this repository.Abstract
Kata kunci Sumber Dana Pihak Ketiga (DPK) rasio tingkat NPL dan kredit yang disalurkan. Kredit merupakan komponen asset terbesar sekaligus merupakan sumber risiko bagi BRI. Disamping itu juga kredit yang disalurkan mempunyai peranan yang besar terhadap pertumbuhan ekonomi. Kemampuan menyalurkan kredit oleh PT. BRI dipengaruhi berbagai hal yang dapat ditinjau dari sisi internal dan eksternal bank. Dari sisi internal bank terutama dipengaruhi oleh kemampuan bank di dalam menghimpun dana masyarakat dan pengendalian kredit bermasalah dengan berbagai kebijakan yang ada. Pada penelitian ini kemampuan penyaluran kredit dilihat dari sisi internal karena lebih dapat dikontrol dibanding sisi eksternal. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif kuantitatif yang menganalisis menjelaskan dan menggambarkan suatu masalah sebagai mana adanya sehingga merupakan pengungkapan suatu fakta dari data dokumen yang berkaitan dengan objek yang di teliti. Dengan menggunakan data sekunder berupa laporan tahunan PT.BRI (Persero) Tbk mulai tahun 2000-2009 penelitian ini menganalisis pengaruh variabel indipenden yaitu jumlah Dana Pihak Ketiga (DPK) dan Rasio Tingkat Non Performing Loan (NPL) terhadap variabel dependen yaitu penyaluran kredit di wilayah kerja BRI nasional. Yang bertujuan untuk mengetahui pengaruh keseimbangan variabel DPK dan NPL dalam jangka pendek dan jangka panjang terhadap penyaluran kredit BRI. Selain itu penelitian ini mengimplementasikan kebijakan-kebijakan yang perlu ditindaklanjuti untuk pengembangan kinerja keuangan PT.BRI. Adapun teknik analisis yang digunakan adalah regresi linear dengan model ECM (Error Corection Model) pada program EVIEWS 5.1. Hasil estimasi ECM menunjukkan bahwa dalam jangka pendek DPK tidak berpengaruh signifikan terhadap penyaluran kredit. Hal ini dikarenakan bank lebih suka menanamkan dananya dalam bentuk SBI (Sertifikat Bank Indonesia) karena lebih aman dari pada kredit yang rawan macet. sedangkan dalam jangka panjang DPK memiliki pengaruh yang signifikan terhadap penyaluran kredit. Kemudian Variabel NPL baik dalam jangka pendek maupun jangka panjang berpengaruh negatif dan signifikan terhadap penyaluran kredit. Pulihnya kepercayaan masyarakat terhadap sistem perbankan dengan adanya program penjaminan pemerintah telah mendorong kenaikan Dana Pihak Ketiga (DPK). Selain itu peningkatan pengelolaan resiko dan penerapan good corporate governance melalui pelaksanaan peraturan dan prosedur kerja yang selalu disempurnakan mampu mengatasi permasalahan modal dan non performing loan (NPLs) yang berhasil ditekan telah meningkatkan kemampuan BRI dalam menyalurkan kredit kepada sektor UMKM pada khususnya. Sikap hati-hati mendorong BRI memaksimalkan peran unit kerja kepatuhan manajemen risiko serta audit intern.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | H Social Sciences > HB Economic Theory |
Divisions: | Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) > Departemen Ekonomi Pembangunan (EKP) > S1 Ekonomi dan Studi Pembangunan |
Depositing User: | library UM |
Date Deposited: | 07 Mar 2011 04:29 |
Last Modified: | 09 Sep 2011 03:00 |
URI: | http://repository.um.ac.id/id/eprint/41306 |
Actions (login required)
View Item |