Analisis pertumbuhan ekonomi dan distribusi pendapatan daerah di Kota Malang (tahun 2005-2009) / Dessy Arie Kusmiran - Repositori Universitas Negeri Malang

Analisis pertumbuhan ekonomi dan distribusi pendapatan daerah di Kota Malang (tahun 2005-2009) / Dessy Arie Kusmiran

Kusmiran, Dessy Arie (2011) Analisis pertumbuhan ekonomi dan distribusi pendapatan daerah di Kota Malang (tahun 2005-2009) / Dessy Arie Kusmiran. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

Kata kunci Pertumbuhan Ekonomi Distribusi Pendapatan Pada hakekatnya pembangunan daerah tidak hanya memusatkan perhatian pada pertumbuhan ekonomi saja namun juga mempertimbangkan bagaimana distribusi pembangunan itu. Selama ini pertumbuhan ekonomi dan hasil pembangunan tidak di nikmati secara adil dan merata oleh seluruh masyarakat maka timbul persoalan distribusi pendapatan. Hal ini terjadi karena adanya perbedaan kesempatan berpartisipasi dalam pembangunan. Permasalahan yang dikaji dalam penelitian ini adalah (1) Bagaimana perkembangan struktur PDRB pada masing-masing sektor di Kota Malang (2) Faktor-faktor apa yang menghambat dan mendukung perkembangan pada sektor pprimer sektor sekunder dan sektor tersier di Kota Malang (3) Bagaimana sebaran distribusi pendapatan daerah di Kota Malang . Jenis data penelitian ini adalah mengunakan data sekunder dan data primer. Ada dua variabel yang dikaji dalam penelitian ini yaitu (1) Pertumbuhan ekonomi dan (2) distribusi pendapatan daerah di Kota Malang Tahun 2005-2009. Teknik di dalam pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode dokumentasi. Data utama yang digunakan adalah data sekunder berdasarkan urutan waktu (time series data). Data yang dikumpulkan dianalisis dengan teknik deskriptif dan teknik perhitungan LQ shift share dan Indeks Williamson. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perkembangan struktur PDRB Kota Malang tahun 2005-2009 didominasi empat sektor dua diantaranya adalah sektor paling potensial yaitu sektor industri dan perdagangan. Berdasarkan metode LQ sektor industri dan sektor perdagangan merupakan sektor yang berpotensi untuk dikembangkan. Sedangkan berdasarkan metode analisis shift share sektor Industri sektor perdagangan sektor bagunan dan sektor keuangan persewaan dan jasa perusahaan merupakan sektor yang pertumbuhannya lebih cepat dari sektor yang sama di propinsi Jawa Timur karena kontribusinya bertanda positif. Untuk komponen pertumbuhan proportional (Pj) menunjukkan bahwa terdapat 5 sektor yang memiliki nilai rata-rata positif yaitu sektor pertambangan dan penggalian sektor perdagangan hotel dan restoran sektor angkutan dan komunikasi sektor keuangan persewaan dan jasa perusahaan dan sektor jasa - jasa hal ini berarti Kota Malang berspesialisasi pada kelima sektor tersebut. Sedangkan pertumbuhan PDRB Kota Malang bertanda positif ini berarti pertumbuhan PDRB nya lebih cepat dari pertumbuhan PDRB Propinsi Jawa Timur. Salah satu faktor yang menghambat perkembangan pada sektor sekunder adalah berubahnya fungsi lahan pertanian ke non-pertanian yang tidak terkendali. Sedangkan salah satu faktor yang mendukung perkembangan pada sektor sekunder adalah tersedianya sumber daya alam yang subur sangat cocok untuk usaha pertanian. Salah satu faktor yang menghambat perkembangan pada sektor sekunder dan tersier adalah stabilitas ekonomi yang belum memadai. Sedangkan salah satu faktor yang mendukung perkembangan pada sektor sekunder adalah adanya pertumbuhan dan persebaran sentra industri dan salah satu faktor pendorong sektor tersier adalah adanya dukungan infrastruktur. Sebaran distribusi pendapatan tiap kecamatan di Kota Malang berada pada ketimpangan taraf rendah karena nilainya rata-rata dalam kurun waktu tahun 2005-2009 masih berada dibawah angka 0.35 hal ini disebabkan karena adanya pemerataan dalam distribusi pendapatan daerah. Berdasarkan hasil penelitian di atas dapat disimpulkan bahwa ada empat sektor unggulan di Kota Malang yaitu (1) sektor industri (2) sektor perdagangan hotel dan restoran (3) sektor jasa-jasa (4) sektor lembaga keuangan persewaan dan jasa perusahaan. Keempat sektor ini strategis untuk dikembangkan dalam meningkatkan perolehan PDRB. Sektor industri dan sektor perdagangan merupakan sektor yang paling potensial dan strategis untuk memacu serta menunjang perkembangan struktur PDRB Kota Malang. Sektor pertanian yang dahulu merupakan sektor potensial yang bagus harus lebih dikembangkan lagi dalam masyarakat diantaranya dengan melalui berbagai program seperti program kesejahteraan petani. Keadaan sebaran distribusi pendapatan di tiap kecamatan di Kota Malang berada pada ketimpangan taraf rendah karena nilainya rata rata dalam kurun waktu tahun 2005-2009 masih berada dibawah angka 0 35.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: H Social Sciences > HB Economic Theory
Divisions: Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) > Departemen Ekonomi Pembangunan (EKP) > S1 Ekonomi dan Studi Pembangunan
Depositing User: library UM
Date Deposited: 16 Feb 2011 04:29
Last Modified: 09 Sep 2011 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/41290

Actions (login required)

View Item View Item