Fibiyanti, Fikrulyn Nina (2011) Analisis pengaruh dana pihak ketiga (DPK), tingkat penawaran kredit, dan non performing loan (NPL) terhadap fungsi intermediasi bank (Studi pada Bank Rakyat Indonesia, (Persero) Tbk periode 2005-2010 / Fikrulyn Nina Fibiyanti. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.
Full text not available from this repository.Abstract
Kata kunci Dana Pihak Ketiga Tingkat Penawaran Kredit Non Performing Loan (NPL) Loan To Deposit Ratio (LDR) Fungsi Intermediasi Bank Dunia perbankan merupakan salah satu institusi yang sangat berperan dalam bidang perekonomian suatu negara (khususnya dibidang pembiayaan perekonomian). Hal ini didasarkan atas fungsi utama perbankan yaitu fungsi intermediasi bank. Dalam fungsi intermediasi ini Bank menunjukkan tingkat kemampuan dalam menghimpun dana dari masyarakat yang sebesar besarnya dan menyalurkannya kembali kepada masyarakat dalam bentuk Kredit. Dengan menggunakan Loan To Deposit Ratio (LDR) sebagai Proxy dalam menilai Fungsi Intermediasi Bank penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Dana Pihak Ketiga Tingkat Penawaran Kredit dan Non Performing Loan (NPL) terhadap Fungsi Intermediasi Bank. Studi Kasus pada Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk Periode 2005 sampai dengan 2010 secara parsial simultan serta sejauh mana pengaruhnya. Data yang digunakan adalah data sekunder berupa laporan keuangan yang dipublikasikan oleh Perpustakaan Bank Indonesia kota Malang pada tahun 2010 dan berupa laporan keuangan yang dipublikasikan oleh Bank Indonesia yang diakses dari www.bi.go.id. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik analisis regresi berganda. Hasil penelitian dan pembahasan menunjukkan bahwa secara parsial dengan Uji t variabel-variabel independen Dana Pihak Ketiga berpengaruh negatif dan signifikan terhadap Loan To Deposit Ratio (LDR) dengan tingkat signifikansi sebesar 0 000 hal ini disebabkan oleh karena bank lebih cenderung menempatkan Dana Pihak Ketiganya pada instrumen keuangan seperti SUN dan SBI karena bank takut meningkatnya Non Performing Loan (NPL) jika diberikan dalam bentuk kredit yang menyebabkan penyaluran Dana Pihak Ketiga pada masyarakat mengalami penurunan dan menyebabkan Loan To Deposit Ratio (LDR) menjadi rendah. Tingkat Penawaran Kredit berpengaruh positif dan signifikan terhadap Loan To Deposit Ratio (LDR) dengan tingkat signifikansi sebesar 0 000 hal ini disebabkan oleh semakin besarnya jumlah kredit yang diberikan maka akan membawa konsekuensi semakin besarnya Loan To Deposit Ratio (LDR). Non Performing Loan (NPL) berpengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap Loan To Deposit Ratio (LDR) dengan tingkat signifikansi sebesar 0 269 hal ini disebabkan oleh karena pengawasan Bank Central terhadap bank-bank di Indonesia dalam hal penyaluran kredit masih cukup lemah sehingga meskipun pada kondisi Non Performing Loan (NPL) tinggi bank tetap dapat melakukan kegiatan penyaluran kredit pada masyarakat. Secara simultan dengan uji F variabel-variabel independen Dana Pihak Ketiga Tingkat Penawaran Kredit dan Non Performing Loan (NPL) berpengaruh bersama-sama secara signifikan terhadap Loan To Deposit Ratio (LDR). Nilai Adjusted R Square sebesar 0.672 menunjukkan bahwa Loan To Deposit Ratio (LDR) dapat dijelaskan oleh variable-variabel penelitian sebesar 67 2 persen sedangkan sisanya 32 8 persen dijelaskan oleh faktor-faktor lain diluar model. Dalam model regresi ini dengan melihat kondisi Unstandardized Coefficients Beta dapat diketahui variabel yang paling dominan berpengaruh secara parsial terhadap Loan To Deposit Ratio (LDR) adalah variabel Tingkat Penawaran Kredit dengan nilai 5%. Berdasarkan hasil penelitian ini dapat disarankan agar dilakukan penelitian lebih lanjut menggunakan obyek atau variabel dan subyek penelitian atau lokasi penelitian yang beragam misalnya perbankan syariah yang sekarang mulai menjadi pilihan masyarakat. Mencoba menganalisis dengan menggunakan indikator lain yang lebih representatif mengingat nilai pengaruh masing-masing variabel baik secara parsial maupun simultan masih cukup rendah sehingga masih memungkinkan adanya variabel lain yang memiliki pengaruh yang lebih tinggi. Menggunakan dan mencari keberagaman teori dalam menganalisis variabel terhadap kondisi Fungsi Intermediasi bank. Serta menggunakan periode pengamatan yang relatif lebih lama untuk mendapatkan hasil yang representatif. Bagi pihak bank disarankan dan diharapkan mematuhi peraturan yang dikeluarkan oleh bank cantral agar kondisi fungsi Intermediasi Bank tetap stabil mengingat fenomena ketika Non Performing Loan (NPL) tinggi melebihi batas yang ditetapkan bank central bank-bank konvensional masih dapat melakukan kegiatan penyaluran kredit.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | H Social Sciences > HB Economic Theory |
Divisions: | Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) > Departemen Ekonomi Pembangunan (EKP) > S1 Ekonomi dan Studi Pembangunan |
Depositing User: | library UM |
Date Deposited: | 27 Jan 2011 04:29 |
Last Modified: | 09 Sep 2011 03:00 |
URI: | http://repository.um.ac.id/id/eprint/41276 |
Actions (login required)
View Item |