Hidayati, Ernis (2025) Analisis pembelajaran berdiferensiasi dan kolaboratif sebagai penguatan personal skills siswa pada program keahlian broadcasting dan perfilman (studi multi situs di SMKN 1 Blitar & SMKN 3 Batu) / Ernis Hidayati</p>. Masters thesis, Universitas Negeri Malang.
Full text not available from this repository.Abstract
Pendidikan di Indonesia khususnya SMK memiliki misi utama untuk mempersiapkan siswa menjadi tenaga terampil dan memiliki potensi dan kompetensi untuk mampu bersaing di dunia kerja. SMK sebagai salah satu sekolah vokasi yang berbasis skills atau keterampilan yang harus terus dikembangkan agar tingkat kompetensi siswa semakin terampil dan kompeten di bidangnya. Berawal dari situ berbagai upaya untuk meningkatkan skills siswa dilakukan dengan tetap mengacu pada ranah pendidikan vokasi. Pembelajaran pada program keahlian Broadcasting dan Perfilman khususnya Konsentrasi keahlian Produksi dan Siaran Televisi perlu mematangkan dalam pembagian divisi dalam produksi untuk pembuatan project bersama. Masalah kebingungan beberapa siswa dalam menentukan pilihan terhadap kompetensinya menjadikan keterpaksaan bagi merekan untuk mengisi divisi yang kosong dalam produksi Masalah lain yang terjadi adalah adanya kebutuhan industri yang beragam menjadikan sistem pembelajaran yang harus menyesuaikan dengan kebutuhan industri. Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) memiliki tantangan tersendiri dalam menyiapkan lulusan yang tidak hanya memiliki kompetensi teknis tetapi juga keterampilan personal yang dibutuhkan di dunia kerja. ini menegaskan pentingnya strategi pembelajaran yang mampu mengembangkan kemampuan personal siswa secara menyeluruh. Namun demikian pendekatan pembelajaran di SMK saat ini sebagian besar masih bersifat seragam tanpa mempertimbangkan keragaman karakteristik individu siswa. Banyak guru cenderung menggunakan satu pendekatan pembelajaran yang sama untuk semua siswa. Pembelajaran berdiferensiasi dan kolaboratif merupakan pendekatan sistem pembelajaran yang semakin populer dalam pendidikan khususnya di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK). Pendekatan pembelajaran ini seiring dengan adanya perkembangan teknologi dan kebutuhan industri yang terus berubah penting bagi siswa untuk memiliki kompetensi yang relevan dan up-to-date. Pengimplementasian pendekatan pembelajaran berdiferensiasi dalam tugas kolaboratif merupakan upaya guru untuk menghasilkan sistem pembelajaran yang optimal. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis penerapan pembelajaran diferensiasi dan kolaboratif sebagai strategi dalam penguatan keterampilan personal siswa pada Program keahlian Broadcasting dan Perfilman di SMKN 1 Blitar dan SMKN 3 Batu. Secara spesifik penelitian ini ingin mengetahui sejauh mana kedua pendekatan ini mampu diterapkan dalam pembelajaran. Metode penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian multi situs melalui teknik pengambilan data wawancara observasi dan dokumen sebagai teknik pengumpulan data. Penelitian multi situs dengan lokasi penelitian di SMKN 1Blitar dan SMKN 3 Batu di mana kedua sekolah tersebut sudah menerapkan pembelajaran diferensiasi dan kolaboratif sehingga peneliti menggali lebih dalam persiapan proses dan hasil penelitian yang diperoleh di lapangan. Analisis data menggunakan Miles amp Huberman yaitu dianalisis dari masing-masing situs kemudian dianalisis secara multisitus. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembelajaran diferensiasi diterapkan melalui proses identifikasi kesiapan dan minat belajar siswa dengan asesmen diagnostik sejak awal pembelajaran. Guru melakukan wawancara dan memberikan form isian untuk memetakan preferensi belajar siswa sehingga siswa dapat dikelompokkan berdasarkan minat dan kesiapan kemampuan yang sejalan. Pendekatan ini memfasilitasi siswa untuk belajar sesuai dengan kapasitas dan mendorong partisipasi aktif dalam pembelajaran berbasis proyek. Pembelajaran kolaboratif terbukti menjadi strategi efektif dalam memperkuat keterampilan personal siswa seperti pemecahan masalah komunikasi dan tanggung jawab. Siswa terlibat dalam diskusi kelompok pembagian peran pengambilan keputusan bersama hingga evaluasi reflektif setelah menyelesaikan setiap proyek produksi. Guru berperan sebagai fasilitator sekaligus mediator dalam mendukung kemandirian siswa dalam menghadapi masalah pembelajaran. Temuan ini mengonfirmasi teori Tomlinson mengenai pentingnya penyesuaian pembelajaran terhadap karakteristik individu siswa serta pendapat Johnson amp Johnson mengenai efektivitas kerja tim dalam membangun kompetensi sosial dan akademik. Keistimewaan penelitian ini terletak pada integrasi antara pembelajaran diferensiasi dan kolaboratif dalam konteks pendidikan vokasi berbasis proyek yang belum banyak dikaji secara bersama. Kesimpulannya integrasi pembelajaran diferensiasi dan kolaboratif yang berdasarkan potensi dan minat siswa terbukti menumbuhkan karakter dan keterampilan spesifik yang relevan dengan bidang keahlian mereka. Jadi penelitian ini terbukti efektif dalam mendukung kesiapan siswa untuk memasuki dunia industri khususnya melalui penguatan keterampilan seperti komunikasi kerjasama tim manajemen waktu dan tanggung jawab yang sangat relevan di bidang industri broadcasting dan produksi televisi. Saran yang diberikan untuk guru bisa mengimplemtasikan pendekatan ini pada program keahlian yang lain dan bagi peneliti dapat mengembangkan pada metode lain yang relevan bagi semua program keahlian
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Divisions: | Fakultas Teknik (FT) > S2 Pendidikan Kejuruan |
Depositing User: | library UM |
Date Deposited: | 10 Jul 2025 04:29 |
Last Modified: | 09 Sep 2025 03:00 |
URI: | http://repository.um.ac.id/id/eprint/391334 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |