Penalaran matematis siswa dalam menyelesaikan soal hots ditinjau dari self-efficacy dan gender / Aura Sya\'banningrum</p> - Repositori Universitas Negeri Malang

Penalaran matematis siswa dalam menyelesaikan soal hots ditinjau dari self-efficacy dan gender / Aura Sya\'banningrum</p>

Sya'banningrum, Aura (2025) Penalaran matematis siswa dalam menyelesaikan soal hots ditinjau dari self-efficacy dan gender / Aura Sya\'banningrum</p>. Masters thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

Penalaran matematis merupakan salah satu keterampilan berpikir tingkat tinggi yang dibutuhkan untuk memahami dan mengembangkan pengetahuan matematika. Namun survei PISA pada tahun 2022 menunjukkan bahwa skor rata-rata aspek penalaran matematis Indonesia sebesar 354. Skor tersebut tergolong rendah dibandingkan skor rata-rata aspek penalaran matematis OECD yakni 473. Selain itu berdasarkan studi pendahuluan yang dilakukan oleh peneliti di salah satu sekolah menengah pertama di kota Malang diketahui penalaran matematis siswa masih tergolong rendah. Hal ini ditunjukkan dengan ketidakmampuan siswa dalam menjawab soal penalaran matematis yang diujikan. Faktor-faktor seperti self-efficacy dan gender memengaruhi penalaran matematis seseorang. Dilatarbelakangi oleh hasil survei PISA pada tahun 2022 hasil studi pendahuluan serta self-efficacy dan gender sebagai faktor yang memengaruhi penalaran matematis seseorang penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan penalaran matematis siswa dalam menyelesaikan soal HOTS ditinjau dari self-efficacy dan gender. Soal HOTS adalah instrumen penilaian yang bertujuan untuk mengukur keterampilan berpikir tingkat tinggi siswa pada level kognitif C4 (menganalisis) C5 (mengevaluasi) dan C6 (mencipta). Dalam penelitian ini soal HOTS yang digunakan mencakup level kognitif C5 (mengevaluasi) dan C6 (mencipta). Soal HOTS dalam penelitian ini disusun berdasarkan tiga indikator penalaran matematis yakni menganalisis masalah mengimplementasikan strategi dan merefleksikan solusi pada masalah yang bertujuan untuk mengukur penalaran matematis siswa. Penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Subjek pada penelitian ini terdiri atas enam siswa yakni satu siswa laki-laki dan satu siswa perempuan dari tingkat self-efficacy tinggi sedang dan rendah. Instrumen dalam penelitian ini terdiri atas lembar soal tes penalaran matematis lembar angket self-efficacy dan pedoman wawancara. Data pada penelitian ini dianalisis melalui tiga tahapan yakni reduksi data penyajian data dan penarikan kesimpulan/verifikasi. Berdasarkan hasil penelitian ditemukan adanya perbedaan capaian indikator penalaran matematis antara siswa laki-laki dan perempuan pada setiap tingkatan self-efficacy. Siswa laki-laki dengan self-efficacy tinggi siswa laki-laki dan siswa perempuan dengan self-efficacy sedang mampu memenuhi seluruh indikator penalaran matematis yang diukur dalam soal HOTS level C5. Selanjutnya siswa perempuan dengan self-efficacy tinggi dan siswa laki-laki dengan self-efficacy sedang mampu memenuhi seluruh indikator penalaran matematis yang diukur dalam soal HOTS level C6. Pada tingkat self-efficacy rendah siswa perempuan mampu memenuhi satu indikator penalaran matematis yang diukur dalam soal HOTS level C6 sementara siswa laki-laki belum memenuhi seluruh indikator penalaran matematis yang diukur pada soal HOTS level C5 dan C6.

Item Type: Thesis (Masters)
Divisions: Fakultas Matematika dan IPA (FMIPA) > Departemen Matematika (MAT) > S2 Pendidikan Matematika
Depositing User: library UM
Date Deposited: 28 Aug 2025 04:29
Last Modified: 09 Sep 2025 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/390904

Actions (login required)

View Item View Item