Pengembangan bahan ajar digital menulis teks cerita pendek bermuatan nilai-nilai multikultural untuk kelas VIII SMP / Adlina</p> - Repositori Universitas Negeri Malang

Pengembangan bahan ajar digital menulis teks cerita pendek bermuatan nilai-nilai multikultural untuk kelas VIII SMP / Adlina</p>

Adlina (2025) Pengembangan bahan ajar digital menulis teks cerita pendek bermuatan nilai-nilai multikultural untuk kelas VIII SMP / Adlina</p>. Masters thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

Kemampuan menulis terutama menulis teks cerpen merupakan keterampilan penting dalam pembelajaran bahasa Indonesia khususnya di jenjang SMP. Berdasarkan observasi awal siswa sering kali kesulitan dalam mengembangkan imaginasinya. Selain itu keberagaman budaya agama suku dan bahasa yang tidak disikapi dengan bijak berdampak pada deskriminasi berupa perundungan karena siswa membedakan teman sebaya atas keyakinan warna kulit gender dan status sosialnya bentuk deskriminasi perundungan dan intoleransi. Nilai-nilai yang diintegrasikan dalam buku teks dipandang mampu untuk meningkatkan karakter siswa. Nilai yang dianggap dapat meningkatkan karakter siswa yaitu nilai multikultural. Salah satu bentuk bahan ajar yang relevan dengan era digital saat ini adalah bahan ajar digital berbasis nilai multikultural yang mampu merespons isu-isu sosial seperti diskriminasi perundungan dan intoleransi yang masih ditemukan di lingkungan pendidikan. Materi teks cerita pendek (cerpen) pada mata pelajaran Bahasa Indonesia kelas VIII SMP menjadi fokus dalam penelitian ini. Cerpen sebagai salah satu karya sastra memiliki potensi besar untuk menyampaikan pesan moral nilai kehidupan dan pembentukan karakter siswa. Namun pembelajaran cerpen di sekolah masih cenderung konvensional dan berpusat pada bahan ajar cetak yang dianggap kurang interaktif dan tidak menyesuaikan dengan gaya belajar siswa abad ke-21. Selain itu rendahnya kesadaran siswa terhadap keberagaman budaya di sekitarnya menjadi latar belakang penting dalam merancang bahan ajar yang menanamkan nilai-nilai multikultural. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan bahan ajar digital teks cerita pendek berbasis nilai-nilai multikultural dengan pendekatan menulis terbimbing. Tujuan penelitian pengembangan ini yaitu menghasilkan produk bahan ajar digital untuk mendukung pembelajaran melalui penanaman nilai-nilai multikultural. Secara spesifik tujuan penelitian ini ialah menghasilkan bahan ajar digital menulis teks cerita pendek bermuatan nilai-nilai multikultural untuk kelas VIII SMP dan buku panduan teknis penggunaan platform moodle bagi siswa SMP. Lalu nilai nilai yang diintegrasikan dalam bahan ajar meliputi penghargaan terhadap tanah air semangat kebangsaan toleransi dan kerja sama. Nilai-nilai ini dipilih sebagai respons terhadap beragam tantangan sosial baik secara langsung di lingkungan sekolah maupun secara tidak langsung melalui media sosial dan lingkungan digital (cyberbullying). Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah model pengembangan ADDIE yang mencakup tahapan Analysis Design Development Implementation dan Evaluation. Tahap analisis dilakukan di lima sekolah swasta di Kabupaten Bondowoso. Observasi dan wawancara menunjukkan bahwa mayoritas guru masih menggunakan bahan ajar cetak dari Kemendikbud maupun penerbit swasta. Beberapa guru telah mulai berinovasi menggunakan PowerPoint tetapi penyajiannya masih bersifat satu arah kurang interaktif dan belum mampu mengoptimalkan potensi teknologi pembelajaran. Berdasarkan temuan tersebut dikembangkan bahan ajar digital berbasis nilai multikultural menggunakan Learning Management System (LMS) Moodle. Moodle dipilih karena memiliki fitur yang memungkinkan guru untuk mengunggah materi pembelajaran interaktif memberikan tugas melakukan evaluasi dan memfasilitasi diskusi. Bahan ajar ini dirancang dengan visual menarik konten yang kontekstual dan relevan dengan kehidupan siswa serta integrasi berbagai media seperti video audio dan kuis interaktif. Isi bahan ajar dikembangkan dengan memuat cerita pendek yang diangkat dari budaya lokal siswa di Bondowoso seperti budaya Jawa dan Madura. Materi pembelajaran dibagi menjadi beberapa unit yang memuat topik-topik lokal seperti makanan tradisional adat istiadat dan profesi daerah. Pendekatan ini bertujuan agar siswa merasa lebih terhubung dengan isi cerita dan mampu memahami keberagaman dari lingkungan terdekat mereka. Bahan ajar digital disusun menjadi lima bagian yaitu memahami konsep multikulturalisme memahami materi cerpen dan tiga kegiatan menulis cerpen dengan tema ldquo Makanan Tradisonal di Kotaku rdquo ldquo Cerita Budaya di Daerahku dan rdquo Melestarikan Budaya Melalui Profesi Impian rdquo Bahan ajar ini menggunakan langkah-langkah AMBIVALENSI yang terdiri dari lima tahapan Amati cerita di sekitar kita Biaskan menjadi khayalan Variasikan cerita dengan tokoh yang beragam Lengkapi dengan alur yang sesuai dan Siapkan menjadi sebuah tulisan. Model ini dirancang untuk membantu siswa menggali kreativitas mereka secara sistematis mulai dari observasi lingkungan sekitar hingga menghasilkan sebuah cerpen yang utuh. Hasil validasi dari beberapa validator menunjukkan bahwa bahan ajar ini layak digunakan. Implementasi di SMP YIMA Islamic School menunjukkan adanya peningkatan pemahaman siswa terhadap isi cerpen serta peningkatan sikap toleransi dan kerja sama dalam diskusi kelompok. Siswa juga menunjukkan antusiasme yang tinggi dalam mengakses materi dan menyelesaikan tugas secara mandiri.

Item Type: Thesis (Masters)
Divisions: Fakultas Sastra (FS) > Departemen Sastra Indonesia (IND) > S2 Pendidikan Bahasa Indonesia
Depositing User: library UM
Date Deposited: 20 Aug 2025 04:29
Last Modified: 09 Sep 2025 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/390836

Actions (login required)

View Item View Item