Lestari, Ratna Kurnia (2011) Penerapan pembelajaran kooperatif model CIRC (Cooperative Integrated Reding and Composition) untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis dan hasil belajar siswa kelas VIII pada mata pelajaran IPS ekonomi di SMP Negeri 12 Malang / Ratna Kurnia Lestari. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.
Full text not available from this repository.Abstract
Kata kunci CIRC berpikir kritis dan hasil belajar. Penelitian ini dilatarbelakangi masih rendahnya minat dan motivasi siswa untuk belajar IPS Ekonomi terbukti dengan nilai hasil belajar IPS Ekonomi siswa yang masih di bawah standart ketuntasan minimum yaitu dibawah 65. Hal ini karena sebagian proses pembelajaran masih didominasi guru dan siswa masih cenderung pasif. Oleh karena itu guru harus mampu menyusun suatu rencana pembelajaran yang tidak saja baik tetapi juga mampu memberikan kesempatan kepada siswa untuk mencari membangun serta mengaplikasikan pengetahuan dalam kehidupannya. Di samping itu siswa kurang terlatih untuk mengembangkan pemikirannya sehingga kemampuan berpikir kritis sulit untuk dikembangkan. Jadi diperlukan suatu model pembelajaran yang tepat menarik dan efektif yaitu model CIRC (Cooperative Integrated and Composition) yang dapat membantu siswa untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis dan hasil belajar siswa. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian tindakan kelas (Classroom action research) dengan pendekatan kualitatif yang bertujuan untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis dan hasil belajar siswa. Penelitian ini dilaksanakan dalam 2 siklus. Subyek penelitian adalah siswa kelas VIII C SMP Negeri 12 Malang dengan jumlah 39 siswa yang terdiri atas 19 siswa laki-laki dan 20 siswa perempuan tahun ajaran 2010-2011. Dalam penelitian ini data yang diperoleh berupa kemampuan berpikir kritis dan hasil belajar yang diperoleh dari penerapan pembelajaran kooperatif model CIRC (Cooperative Integrated and Composition). Instrumen yang digunakan yaitu soal tes lembar observasi angket pedoman wawancara dokumentasi dan catatan lapangan. Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa terjadi peningkatan kemampuan bepikir kritis dan hasil belajar siswa kelas VIII C. Hal ini ditunjukkan dengan adanya peningkatan kemampuan berpikir kritis siswa pada siklus I yaitu rata-rata siswa kelas VIII C mendapat nilai cukup atau (C) yang artinya dalam hal melakukan diskusi menganalisis data keterampilan siswa bertanya keterampilan siswa menjawab pertanyaan dan tingkat keterampilan berpikir siswa sudah cukup baik meskipun ada beberapa siswa yang masih kurang. Dan pada siklus II rata-rata kemampuan berpikir kritis siswa meningkat dari nilai cukup atau (C) menjadi baik atau (B). Di sini semakin jelas bahwa sudah ada perbaikan yang dilakukan oleh peneliti untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa diantaranya dengan membiasakan siswa untuk melakukan diskusi dengan kelompoknya menuntut siswa untuk bisa menganalisis sebuah artikel mendorong siswa utnuk berani bertanya menuntut siswa untuk bisa menjawab pertanyaan yang diberikan oleh temannya serta mengharuskan siswa untuk terbiasa berpikir secara kritis sedangkan untuk hasil belajar aspek kognitif siklus I rata-rata siswa kelas VIII C mendapat nilai cukup atau (C) yang artinya dalam mengerjakan soal test siswa sudah cukup baik meskipun ada beberapa siswa yang memiliki nilai kurang sehingga diperlukan perbaikan pada siklus II. Pada siklus II rata-rata hasil belajar siswa meningkat dari nilai cukup atau (C) menjadi baik atau (B). Di sini terlihat bahwa sudah ada perbaikan dari siklus I ke siklus II maka dapat dikatakan pembelajaran sudah berhasil karena rata-rata nilai kelas sudah mencapai nilai baik atau (B) dan sudah di atas nilai standart yang ditentukan oleh sekolah sedangkan hasil belajar aspek afektif siswa siklus I rata-rata siswa sudah mendapat nilai baik atau (B) yang artinya dalam hal kehadiran kedisiplinan dan ketepatan dalam mengumpulkan tugas kerjasama dalam kelompok menampilkan hasil belajar keseriusan di kelas sudah baik dan pada siklus II meningkat dari nilai baik atau (B) menjadi sangat baik atau (A). Hal ini menunjukkan bahwa sudah ada perubahan sikap dan tingkah laku pada siswa dari siklus I ke siklus II. Siswa menjadi lebih baik lagi dan usaha peneliti untuk meningkatkan hasil belajar afektif siswa dengan cara memotivasi memberi perhatian memberi tanggungjawab yang lebih dikatakan sudah berhasil. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa penerapan model pembelajaran CIRC (Cooperative Integrated and Composition) dapat meningkatkan kemampuan berpikir kritis dan hasil belajar siswa kelas VIII C SMP Negeri 12 Malang. Guru mata pelajaran IPS Ekonomi disarankan menerapkan model CIRC sebagai model pembelajaran alternatif untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis dan hasil belajar siswa.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | L Education > LB Theory and practice of education > LB1603 Secondary Education. High schools |
Divisions: | Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) > Departemen Ekonomi Pembangunan (EKP) > S1 Pendidikan Ekonomi |
Depositing User: | library UM |
Date Deposited: | 07 Feb 2011 04:29 |
Last Modified: | 09 Sep 2011 03:00 |
URI: | http://repository.um.ac.id/id/eprint/38860 |
Actions (login required)
View Item |