Nastiti, Tiara Rahma (2017) Pengungkapan akuntansi sumber daya manusia pada perusahaan manufaktur perusahaan jasa yang listed di BEI periode 2014 / Tiara Rahma Nastiti. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.
Full text not available from this repository.Abstract
ABSTRAK Nastiti Tiara Rahma. 2017. Pengungkapan Akuntansi Sumber Daya Manusia Pada Perusahaan Manufaktur dan Perusahaan Jasa yang Listed di BEI Periode 2014. Skripsi Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Malang Pembimbing Sulastri S.Pd MSA. Kata Kunci Pengungkapan Akuntansi Sumber Daya Manusia Perusahaan Manufaktur Perusahaan Jasa Sumber daya manusia dianggap sebagai penggerak utama dalam meningkatkan nilai aset perusahaan. Asumsi unit moneter akuntansi tidak mungkin untuk melaporkan nilai karyawan. Karena itu akuntan ditekan oleh pemangku kepentingan untuk dapat menyajikan laporan akuntansi sumber daya manusia. Di Indonesia pengungkapan akuntansi diatur dalam peraturan Bapepam-LK PSAK No. 19. Penyumbang kontribusi atas pertumbuhan perekonomian di Indonesia adalah perusahaan manufaktur dan perusahaan jasa. Perusahaan manufaktur cenderung menyerap tenaga kerja manusia lebih besar daripada perusahan jasa untuk itu diharapkan mampu menyajikan laporan akuntansi sumber daya manusia dalam annual report. Pengungkapan akuntansi sumber daya manusia juga merupakan salah satu persiapan perusahaan dalam menghadapi MEA untuk menarik investor karena akuntansi sumber daya manusia dapat dijadikan informasi tambahan bagi investor. Penelitian ini menggunakan quantitative disclosure. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh perusahaan manufaktur dan jasa yang terdaftar di BEI pada tahun 2014. Penentuan sampel menggunakan purposive sampling sehingga diperoleh sampel sebesar 24 untuk perusahaan manufaktur dan 19 untuk perusahaan jasa. Analisis data yang digunakan analisis deskriptif dan analisis isi atau content analysis. Tehnik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan dokumentasi dan studi pustaka. Pengungkapan akuntansi sumber daya manusia dihitung dengan 16 indikator yang dikembangkan oleh Mamun (2009). Hasil penelitian ini adalah perusahaan manufaktur memperoleh rata-rata pengungkapan akuntansi sumber daya manusia sebesar 57 29%. Perusahaan jasa memperoleh rata-rata pengungkapan akuntansi sumber daya manusia sebesar 51 64%. Dari rata-rata tersebut maka dapat dilihat bahwa perusahaan manufaktur lebih baik daripada perusahaan jasa dilihat dari segi pengungkapan akuntansi sumber daya manusia. Berdasarkan penelitian ini dapat disimpulkan bahwa perusahaan manufaktur lebih baik dalam pengungkapan akuntansi sumber daya manusia dibandingkan perusahaan jasa. Saran dalam penelitian ini adalah perusahaan baik manufaktur maupun jasa seharusnya menyajikan laporan akuntansi sumber daya manusia pada annual report. Pemerintah atau pihak lain yang berwenang sebaiknya menyusun regulasi tentang pengungkapan akuntansi sumber daya manusia dan untuk peneliti selanjutnya sebaiknya menambah periode pengamatan dan memperluas media pelaporan sehingga dapat menghasilkan data yang lebih lengkap.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | H Social Sciences > HF Commerce > HF5601 Accounting |
Divisions: | Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) > Departemen Akuntansi (AKU) > S1 Akuntansi |
Depositing User: | library UM |
Date Deposited: | 09 Oct 2017 04:29 |
Last Modified: | 09 Sep 2017 03:00 |
URI: | http://repository.um.ac.id/id/eprint/37389 |
Actions (login required)
View Item |