Manajemen pembelajaran kontekstual dalam penerapan kurikulum 2013 (studi kasus di SMP Negeri II Tugu Kabupaten Treanggalek / Hendra Kusuma Hadi - Repositori Universitas Negeri Malang

Manajemen pembelajaran kontekstual dalam penerapan kurikulum 2013 (studi kasus di SMP Negeri II Tugu Kabupaten Treanggalek / Hendra Kusuma Hadi

Hadi, Hendra Kusuma (2015) Manajemen pembelajaran kontekstual dalam penerapan kurikulum 2013 (studi kasus di SMP Negeri II Tugu Kabupaten Treanggalek / Hendra Kusuma Hadi. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

ABSTRAK Hadi Hendra Kusuma. 2015. Manajemen Pembelajaran KontekstualdalamPenerapanKurikulum 2013 (Studi Kasus di SMPN 2 TuguTrenggalek). Skripsi Jurusan Administrasi Pendidikan Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Malang. Pembimbing (I) Dr. H. Imron Arifin M.Pd (II) Sunarni S.Pd M.Pd. Kata kunci manajemen metodepembelajaran pembelajarankontekstual Pembelajarankontekstualdapatdikatakansebagaisebuahpendekatanpembelajaran yang mengakuidanmenunjukkankondisialamiahdaripengetahuan. Melaluihubungan di dalamdan di luarkelas suatupendekatanpembelajarankontekstualmenjadikanpengalamanlebihrelevandanberartibagipesertadidikdalammembangunpengetahuan yang akanmerekaterapkandalampembelajaranseumurhidup. Pembelajarankontekstualmenyajikansuatukonsep yang mengaitkanmateripelajaran yang dipelajaripesertadidikdengankonteksdimanamateritersebutdigunakan sertahubungandenganbagaimanaseseorangbelajarataugayadancarabelajarpesertadidikbelajar. Konteksmemberikanarti belajarmemilikirelevansidanmanfaatpenuhbagipesertadidikdalamkehidupannya. Materipelajaranakantambahberartijikapesertadidikmempelajarimateripelajaran yang disajikanmelaluikontekskehidupanmereka danmenemukanarti di dalam proses pembelajarannyasehinggapembelajaranakanmenjadilebihberartidanmenyenangkan. Berkaitandenganhaltersebut agar agarfungsidantujuanpembelajarandapattercapaidibutuhkanperencanaan pelaksanaan danevaluasiharusmaksimal sehinggapembelajarankontekstualakanberjalansecaraefektifdanefisien. Pesertadidikakanbekerjakerasuntukmencapaitujuanpembelajaran merekamenggunakanpengalamandaripengetahuansebelumnyauntukmembangunpengetahuanbaru danselanjutnyapesertadidikmemanfaatkankembalipemahamanpengetahuandankemampuannyaitudalamberbagaikonteks di luarsekolahuntukmenyelesaikanpermasalahandunia yang kompleks baiksecaramandirimaupundenganberbagaikombinasidanstrukturkelompok. Fokus penelitian ini meliputi (1) perencanaan pembelajaran kontekstual di SMPN 2 TuguTrenggalek (2) pelaksanaanpembelajarankontekstual di SMPN 2 TuguTrenggalek (3) evaluasipembelajarankontekstual di SMPN 2 TuguTrenggalek (4) faktorpendukungdanfaktorpenghambatpembelajarankontekstual di SMPN 2 TuguTrenggalek. Tujuan penelitian ini adalah (1) mendeskripsikan perencanaan pembelajaran kontekstual (2) mendeskripsikan Pelaksanaan pembelajaran kontekstual (3) mengidentifikasievaluasi pembelajaran kontekstual dan (4) mendeskripsikanfaktorpendukungdanfaktorpenghambatpembelajarankontekstual. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian studi kasus.Lokasipenelitiandilakukan di SMPN 2 Tugudengansubyek yang ditelitiyaitu guru. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah (1) wawancara (2) observasi dan (3) dokumentasi. Setelah data tersebut diperoleh kemudian data diuji dengan menggunakan metode trianggulasi sumber ketekunan pengamatan dan perpanjangan keikutsertaan. Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa SMPN 2 TuguTrenggalekmemakai Kurikulum 2013 yang menuntutsiswauntuklebihberfikiraktif. Bentukrencanapembelajarankontekstual yang diterapkan di SMPN 2 TuguTrenggalekmeliputipenyusunanSilabusdanRencanaPelaksanaanPembelajaran (RPP) yang dikemasuntukmencocokkanmateridenganpendekatankontekstual yang akandigunakan. Pelaksanaanpembelajarandilakukanpendidik di dalamdan di luarkelasdenganmengaitkanmateridengankehidupannyatapesertadidikyangmemanfaatkanlingkungan saranadanfasilitas yang ada di sekoah. Sepertidalampelaksanaanpembelajarankontekstualmaterigeraktumbuhanputrimalu guru menerangkanmateri di dalamkelasnamundalampelaksanaannyasiswaakandiajaklangsungketempattumbuhanputrimaluhidup. Metode pembelajaran yang diterapkan lebih diarahkan dan berpusat pada peserta didik. Guru sebagai fasilitator mendorong dan memberikan ruang bagi peserta didik dalam mengembangkan potensi belajar secara aktif kreatif dan menyenangkan. Bentuk penilaian pembelajaran kontekstual di SMPN 2 TuguTrenggalek dilakukan secara terus menerus dan berkelanjutan untuk memperoleh informasi tentang kemajuan dan keberhasilan belajar dari peserta didik. Peserta didik harus mencapai target kompetensi yang telah ditetapkan yaitu minimal nilai 75 untuk setiap mata pelajaran. Saran dari penelitian ini ditujukan kepada 1) Kepala Sekolah SMPN 2 TuguTrenggalek hendaknya ini dapat dijadikan sebagai bahan tambahan bagi kepala sekolah untuk lebih meningkatkan kebutuhan saran media sertafasilitasuntukdapatdigunakansebagaipendukungpembelajaran. 2) Guru hendaknya dapat lebih memanfaatkan media pembelajaran dan mendayagunakan pendekatanpembelajaran kontekstual dengan baik agar lebih maksimal dalam pengajaran materi kepada peserta didik. 3) Jurusan Administrasi Pendidikanpendekatan ini dapat dijadikan sebagai tambahan bahan kajian pengembangan ilmu Manajemen Pendidikan dan diharapkan lebih memperdalam kajian manajemen tentang pembelajarankontekstual. 4)peneliti lain agar lebih menyempurnakan hasil penelitian yang telah dilakukan sehingga dapat bermanfaat demi peningkatan kualitas pendidikan.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: L Education > LB Theory and practice of education > LB1603 Secondary Education. High schools
Divisions: Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) > Departemen Administrasi Pendidikan (AP) > S1 Administrasi Pendidikan
Depositing User: library UM
Date Deposited: 04 Aug 2015 04:29
Last Modified: 09 Sep 2015 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/3702

Actions (login required)

View Item View Item