Nurhayati, Siska (2015) Pengaruh rotasi Wajib KAP, audit tenure, dan reputasi kap terhadap kualitas audit pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI tahun 2008-2014 / Siska Nurhayati. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.
Full text not available from this repository.Abstract
ABSTRAK Nurhayati Siska. 2015. Pengaruh Rotasi Wajib KAP Audit Tenure dan Reputasi KAP Terhadap Kualitas Audit Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar Di BEI Tahun 2008-2014. Skripsi Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Malang. Pembimbing (I) Sawitri Dwi Prastiti S.E M.Si. Ak. (II) Sulastri S.Pd M.SA. Kata Kunci rotasi wajib KAP audit tenure reputasi KAP kualitas audit Proses audit dirancang untuk menentukan nilai kewajaran atas laporan keuangan sehingga perbaikan atas kualitas audit menjadi hal yang penting dan utama dalam menjamin akurasi dari pemeriksaan laporan keuangan. Kualitas dari proses audit dapat digunakan untuk menjamin kredibilitas dan integritas laporan keuangan. Kualitas audit yang tinggi mampu meningkatkan kepercayaan pengguna laporan keuangan sehingga laporan keuangan bisa dijadikan sebagai dasar pengambilan keputusan. Penelitian-penelitian terdahulu tentang kualitas audit sudah banyak dilakukan namun dari penelitian-penelitian tersebut menemukan hasil yang tidak konsisten karena adanya perbedaan proksi yang digunakan untuk mengukur kualitas audit. Sehingga tujuan penelitian ini adalah untuk menjelaskan pengaruh rotasi wajib KAP audit tenure dan reputasi KAP terhadap kualitas audit yang diproksikan dengan akrual diskresioner. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI tahun 2008-2014. Pengambilan sampel dari populasi ini menggunakan metode purposive sampling sedangkan teknik pengumpulan data dengan menggunakan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah regresi linear berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rotasi wajib KAP tidak berpengaruh terhadap kualitas audit karena kemungkinan bahwa rotasi KAP yang terjadi hanya sekedar menaati peraturan menteri keuangan yang mengharuskan rotasi wajib KAP dan bukan karena alasan kualitas audit serta adanya kemungkinan rotasi semu KAP. Kemudian variabel audit tenure berpengaruh positif terhadap kualitas audit hal ini dikarenakan semakin lama tenur audit akan semakin tinggi kemampuan auditor untuk membatasi tindakan akrual oleh manajemen. Sedangkan reputasi KAP berpengaruh negatif terhadap kualitas audit hal ini dikarenakan auditor secara individual memiliki integritas rendah sekalipun auditor tersebut berasal dari KAP Big 4. Penelitian ini mempunyai beberapa keterbatasan diantaranya pengukuran untuk kualitas audit bukan merupakan pengukuran langsung. Oleh sebab itu penelitian selanjutnya diharapakan dapat mempertimbangkan penggunaan proksi yang tepat untuk mengukur kualitas audit dengan menggunakan teknik observasi ataupun menggunakan kuisioner/angket.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | H Social Sciences > HF Commerce > HF5601 Accounting |
Divisions: | Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) > Departemen Akuntansi (AKU) > S1 Akuntansi |
Depositing User: | library UM |
Date Deposited: | 04 Dec 2015 04:29 |
Last Modified: | 09 Sep 2015 03:00 |
URI: | http://repository.um.ac.id/id/eprint/37007 |
Actions (login required)
View Item |