Nucleusita, Radias (2013) Analisis perbandingan kinerja keuangan bank umum syariah dengan pendekatan laporan laba rugi dan laporan nilai tambah / Radias Nucleusita. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.
Full text not available from this repository.Abstract
Kata kunci Kinerja Keuangan Bank Umum Syariah Laporan laba Rugi Laporan Nilai Tambah Penilaian atau analisis kinerja keuangan Bank Syariah selama ini hanya didasarkan pada neraca dan laporan laba rugi saja sehingga hasil analisis masih kurang lengkap. Oleh karena itu perlu adanya analisis kinerja keuangan menggunakan laporan nilai tambah. Di dalam nilai tambah distribusi nilai tambah perusahaan lebih jelas dan peran masyarakat sekecil apapun tetap mendapatkan penghargaan dan pengakuan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perbedaan kinerja keuangan Bank Umum Syariah dengan menggunakan pendekatan laporan laba rugi dan laporan nilai tambah berdasarkan rasio keuangan. Rasio keuangan yang digunakan terdiri dari ROA ROE rasio perbandingan antara total laba bersih dengan total aset produktif (LBAP) NPM dan BOPO. Objek yang digunakan dalam penelitian ini adalah PT. Bank Muamalat Indonesia dan PT. Bank Syariah Mandiri. Populasi dari penelitian ini adalah Bank Umum Syariah di Indonesia periode 2007-2010 yang berjumlah 11 bank. Pengambilan sampel dilakukan dengan menggunaka teknik purposive sampling dan diperoleh 2 sampel. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah laporan keuangan tahunan PT. Bank Muamalat Indonesia dan PT. Bank Syariah Mandiri periode tahun 2007-2010 . Jenis data yang digunakan adalah data kuantitatif dan sumber data dalam penelitian ini bersifat data sekunder yang diperoleh dari PT. Bank Muamalat Indonesia dan PT. Bank Syariah Mandiri periode tahun 2007-2010 . Metode analisis data dilakukan dengan menggunakan teknik statistik deskriptif dengan uji beda pendekatan statistik non parametrik yaitu dengan uji Mann-Whitney. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata rasio keuangan (ROA ROE perbandingan laba bersih dengan aset produktif (LBAP) dan NPM terdapat perbedaan yang signifikan antara pendekatan laporan laba rugi dan laporan nilai tambah dengan tingkat signifikansi sebesar 0 001 sedangkan pada rasio BOPO antara pendekatan laporan laba rugi dan laporan nilai tambah tidak terdapat perbedaan yang signifikan dengan tingkat signifikansi 1 000. Saran yang dapat diberikan adalah adanya laporan nilai tambah memberikan informasi yang lebih jelas bagi pemakai laporan keuangan. Laporan nilai tambah memberikan informasi yang lebih jelas tentang pembuatan keputusan ekonomi pencapaian nilai keadilan sesuai tujuan akuntansi syariah yaitu adanya distribusi bagi hasil bagi pihak ketiga karyawan (gaji) sosial (zakat) pemerintah (pajak) dan bagi pihak-pihak yang terkait yang telah memberikan peran dalam operasional Bank Syariah. Oleh sebab itu ada baiknya BUS bersedia menerbitkan Laporan Nilai Tambah sebagai tambahan laporan keuangan yang diterbitkan.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | H Social Sciences > HF Commerce > HF5601 Accounting |
Divisions: | Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) > Departemen Akuntansi (AKU) > S1 Akuntansi |
Depositing User: | library UM |
Date Deposited: | 09 Apr 2013 04:29 |
Last Modified: | 09 Sep 2013 03:00 |
URI: | http://repository.um.ac.id/id/eprint/36618 |
Actions (login required)
View Item |