Pengaruh penskoran sistem denda (penskoran dengan koreksi atas jawaban tebakan) terhadap motivasi belajar siswa / Feri Kurniawan - Repositori Universitas Negeri Malang

Pengaruh penskoran sistem denda (penskoran dengan koreksi atas jawaban tebakan) terhadap motivasi belajar siswa / Feri Kurniawan

Kurniawan, Feri (2012) Pengaruh penskoran sistem denda (penskoran dengan koreksi atas jawaban tebakan) terhadap motivasi belajar siswa / Feri Kurniawan. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

Kata Kunci Penskoran sistem denda motivasi belajar Motivasi belajar siswa ditentukan oleh berbagai faktor yang mempengaruhinya yang terdiri dari faktor intrinsik dan ekstrinsik. Faktor ekstrinsik merupakan faktor yang mempengaruhi yang berasal dari luar diri siswa. Pada proses pembelajaran saat ini pemberian reward and punishment (penghargaan dan hukuman) dianggap dapat menumbuhkan motivasi belajar pada diri siswa. Pemberian penghargaan dan hukuman tersebut juga dapat digunakan pada teknik penskoran dalam evaluasi hasil belajar. Teknik penskoran yang memperhatikan unsur hukuman dikenal dengan teknik penskoran sistem denda (penskoran dengan koreksi atas jawaban tebakan). Teknik penskoran sistem denda dan motivasi belajar siswa itulah yang digunakan sebagai variabel dalam penelitian ini di mana variabel bebas adalah teknik penskoran sistem denda dan variabel terikatnya adalah motivasi belajar siswa Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui Pengaruh Penskoran Sistem Denda (Penskoran dengan Koreksi atas Jawaban Tebakan) tersebut terhadap Motivasi Belajar Siswa. Rancangan yang digunakan dalam penelitian ini adalah Pre Experimental Design model One-group Pretest-Postest Design. Populasi dari penelitian ini adalah seluruh siswa SMA Negeri 3 Malang. Pemilihan sampel dilakukan secara purposive sampling yaitu dengan memilih kelas XI IPS 1 dan kelas XI IPS 2 yang dijadikan sebagai kelas eksperimen. Kelas eksperimen tersebut diberi perlakuan berupa penerapan penskoran sistem denda pada kegiatan belajar mengajar. Instrumen yang digunakan untuk mengukur motivasi belajar siswa adalah dengan menggunakan angket motivasi awal dan motivasi akhir. Hasil penelitian menunjukkan rata-rata motivasi belajar awal (sebelum kegiatan pembelajaran/ sebelum adanya perlakuan) sebesar 61 69 dan untuk motivasi belajar akhir (setelah kegiatan pembelajaran/ setelah adanya perlakuan) sebesar 67 42. Melalui pengujian hipotesis dengan teknik Paired-Samples T-Test U Test diperoleh nilai signifikansi sebesar 0.000 yang lebih kecil dari 0.05 taraf kesalahan yang bisa diterima. Sehingga dapat disimpulkan bahwa hasil penelitian menunjukkan tidak terdapat peningkatan motivasi belajar siswa setelah adanya perlakuan. Saran yang diajukan dalam penelitian ini adalah guru dapat menggunakan teknik penskoran sistem denda sebagai alternatif pemberian skor yang berbeda dari biasanya karena teknik penskoran ini akan menghasilkan skor yang fair (adil) dan lebih mencerminkan kemampuan siswa yang sebenarnya.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: H Social Sciences > HF Commerce > HF5601 Accounting
Divisions: Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) > Departemen Akuntansi (AKU) > S1 Akuntansi
Depositing User: Users 2 not found.
Date Deposited: 01 Aug 2012 04:29
Last Modified: 09 Sep 2012 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/36521

Actions (login required)

View Item View Item