Pengembangan model konseling kelompok kognitif perilaku dengan teknik biblio-expressive untuk meningkatkan kecerdasan adversitas narapidana anak / Puji Gusri Handayani</p> - Repositori Universitas Negeri Malang

Pengembangan model konseling kelompok kognitif perilaku dengan teknik biblio-expressive untuk meningkatkan kecerdasan adversitas narapidana anak / Puji Gusri Handayani</p>

Handayani, Puji Gusri (2022) Pengembangan model konseling kelompok kognitif perilaku dengan teknik biblio-expressive untuk meningkatkan kecerdasan adversitas narapidana anak / Puji Gusri Handayani</p>. Doctoral thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

Narapidana anak yang berada di dalam penjara memiliki kemampuan untuk bertahan dalam menghadapi kesulitan kemampuan tersebut adalah kecerdasan adversitas. Jika narapidana anak memiliki kecerdasan adversitas rendah maka akan cenderung memiliki keyakinan yang salah yang akan mempengaruhi pada perasaan dan tingkah laku menjadi negatif. Dikhawatirkan jika narapidana anak belum mampu menghadapi kesulitan tersebut maka narapidana anak akan menjadi stress trauma depresi bunuh diri bahkan akan membuka peluang besar menjadi residivis. Upaya peningkatan kecerdasan adversitas narapidana anak melalui layanan konseling kelompok menggunakan pendekatan kognitif perilaku melalui teknik biblio-expressive akan mengubah keyakinan/nalarnya menjadi lebih baik sehingga perasaan dan juga tingkah laku narapidana anak juga akan lebih baik dan positif. Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan model konseling kelompok kognitif perilaku teknik biblio-expressive untuk meningkatkan kecerdasan adversitas narapidana anak yang memiliki keberterimaan teoritis berdasarkan kriteria ahli dan keberterimaan praktis berdasarkan kriteria pengguna menghasilkan model konseling kelompok kognitif perilaku teknik biblio-expressive yang teruji efektif untuk meningkatkan kecerdasan adversitas narapidana anak. Penelitian untuk mengembangkan kecerdasasan adversitas narapidana anak dalam penelitian ini menggunakan pendekatan Research and Development (R amp D) menurut Borg amp Gall. Subjek yang terlibat di dalam proses penelitian ini sebanyak 8 orang narapidana anak dengan tingkat kecerdasan adversitas berada pada kategori camper dan quitters. Penelitian dilaksanakan di LPKA Kelas 1 Blitar. Pengujian kevalidan model diperoleh berdasarkan penilaian ahli menggunakan skala keberterimaan model sementara itu pengujian kepraktisan model diperoleh berdasarkan penilaian konselor sebagai pengguna instrumen penilaian konselor. Data hasil penilaian kevalidan dan kepraktisan model dianalisis menggunakan formula Aiken rsquo s V. Pengujian terhadap efektivitas model konseling kelompok menggunakan pendekatan kognitif perilaku melalui teknik biblio-expressive untuk meningkatkan kecerdasan adversitas narapidana anak dilaksanakan menggunakan rancangan desain eksperimen one group pretest-posttest group design dan dianalisis menggunakan teknik analisis Wilcoxon dan gain score. Hasil analisis terhadap penilaian kevalidan model menunjukan indeks kesepakan ahli materi bimbingan dan konseling sebesar 0 82 dan berada pada kategori tinggi. Artinya model memiliki kevalidan yang tinggi sehingga layak digunakan. Hasil analisis terhadap penilaian kepraktisan model menunjukkan indeks kesepakatan ahli media sebesar 0 92 dan berada pada kategori tinggi. Artinya model memiliki kevalidan yang tinggi sehingga layak digunakan. Hasil analisis terhadap penilaian kepraktisan model menunjukkan indeks pengguna sebesar 0 89 dan berada pada kategori tinggi. Artinya model memiliki kepraktisan yang tinggi sehingga menarik bermanfaat dan mudah untuk digunakan. Disimpulkan bahwa model konseling kelompok kognitif perilaku dengan teknik biblio-expressive untuk meningkatkan kecerdasan adversitas narapidana anak memenuhi kriteri kevalidan dan kepraktisan sehingga layak dan mudah digunakan. Hasil pengujian efektifitas menunjukkan kemampuan model dalam mengintervensi kecerdasan adversitas narapidana anak yang berada pada kategori sedang dan menunjukkan perbedaan efektifitas yang signifikan antara skor pretest dan posttest sebesar 0 012 lt 0 05 serta gain skor sebesar 0 67 yang berarti tingkat perkembangan berada pada kategori sedang. Berdasarkan hasil penelitian disarankan kepada konselor untuk memanfaatkan model yang dikembangkan sebagai dasar peningkatan kecerdasan adversitas narapidana anak melalui penelitian tindakan bimbingan dan konseling mengembangkan pemahaman teoritis tentang kecerdasan adversitas serta menyiapkan dan memahami pemanfaatan media pendukung model agar dapat memperoleh hasil optimal dari penerapan model. Kepada peneliti selanjutnya disarankan untuk melakukan uji coba kelompok kecil atau lapangan guna mengukur tingkat keefektifan model melakukan uji coba lapangan dan skala besar serta melakukan peninjauan ulang dan penyesuaian terhadap karakteristik dan kebutuhan narapidana anak di daerah yang berbeda ataupun di sekolah formal.

Item Type: Thesis (Doctoral)
Divisions: Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) > Departemen Bimbingan dan Konseling (BK) > S3 Bimbingan dan Konseling
Depositing User: library UM
Date Deposited: 11 Jan 2022 04:29
Last Modified: 09 Sep 2022 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/364978

Actions (login required)

View Item View Item