Heriyani, Eka (2022) Keefektifan konseling kelompok analisis transaksional untuk meningkatkan ethnocultural empathy mahasiswa bimbingan dan konseling / Eka Heriyani</p>. Doctoral thesis, Universitas Negeri Malang.
Full text not available from this repository.Abstract
Beberapa penyebab konflik yang seringkali terjadi adalah keberagaman etnis budaya maupun bahasa yang ada di lingkungan kampus. Salah satu yang dibutuhkan untuk meminimalisir konflik yang ada dengan meningkatkan ethnocultural empathy pada diri mahasiswa Bimbingan dan Konseling. Konseling kelompok analisis transaksional diberikan agar mahasiswa bimbingan dan konseling memiliki nilai-nilai ethnocultural empathy dalam berinteraksi dengan teman yang berbeda latar belakang budaya maupun agama. Adapun tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah menguji keefektifan peningkatan skor ethnocultural empathy setelah diberikan perlakukan konseling kelompok analisis transaksional kepada Mahasiswa Bimbingan dan Konseling. Penelitian ini menggunakan rancangan eksperimen dengan Single Subject Design (SSD). Desain yang digunakan adalah Baseline - Intervensi ndash Maintenance. Subjek penelitian adalah 11 orang mahasiswa semester V. Intervensi yang diberikan berupa konseling kelompok analisis transaksional untuk meningkatkan Ethnocultural Empathy dengan menganalisis pengaruh intervensi secara individual yaitu dengan membandingkan rangkaian perolehan skor sebelum intervensi (baseline) selama proses perlakuan (intervensi) dan dihilangkan (maintenance). Instrumen pengumpulan data berupa Skala Ethnocultural Empathy (SEE) dan Daftar Cek Perilaku Ethnocultural Empathy (DCPEE). Teknik yang digunakan untuk menganalisa data penelitian ini adalah data visual dan analisis Wilcoxon signed rank test serta analisis deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa intervensi yang diberikan berupa konseling kelompok analisis transaksional efektif untuk meningkatkan ethnocultural empathy mahasiswa Bimbingan dan Konseling. Hal ini didasarkan pada Pertama hasil analisis Skala Ethnocultural Empathy yang diberikan sebelum pemberian intervensi dan sesudah diberikan intervensi pada kesebelas subjek mengalami perubahan peningkatan nilai yang signifikan. Kedua hasil analisis grafis visual pada fase baseline menunjukkan Ethnocultural Empathy mahasiswa rendah dan pada fase intervensi kesebelas subjek mengalami perubahan peningkatan. Adapun perubahan rerata dari setiap subjek mengalami peningkatan yang bervariasi. Hal ini dapat dilihat dari perubahan peningkatan dari yang paling tinggi adalah YUA DNY ZUH AMN GLH HAN AND RAF ANG YSF dan SLN paling rendah. Berdasarkan hasil penelitian tersebut dapat disimpulkan bahwa pendekatan konseling kelompok analisis transaksional efektif terhadap peningkatan ethnocultural empathy mahasiswa bimbingan dan konseling. Oleh karena itu konselor di perguruan tinggi hendaknya dapat menerapkan pendekatan ini untuk meningkatkan ethnocultural empathy. Di dalam penelitian ini akan mengukur bagaimana kondisi ethnocultural empathy pada mahassiswa bimbingan konseling melalui layanan konseling kelompok analisis transaksional. Untuk itu peneliti memberikan rekomendasi kepada beberapa pihak Pertama kepada lembaga pendidikan di Program Studi Bimbingan dan Konseling. Dapat membuat program pelayanan konseling kepada mahasiswa dengan menerapkan berbagai pendekatan konseling salah satunya adalah konseling kelompok analisis transaksional. Kedua sub unit layanan bimbingan konseling ditingkat Fakultas. Keberadaan pelayanan bimbingan dan konseling untuk mahasiswa sangat diperlukan guna membantu para mahasiswa mengentaskan permasalahan yang dialami seperti rendahnya tingkat ethnocultural empathy. Dalam hal ini dibutuhkan kerja sama dengan unit pelayanan bimbingan dan konseling yang ada di tingkat program studi yaitu Laboratorium Bimbingan dan Konseling dengan memberikan pelayanan yang memadai serta didukung dengan tenaga konselor yang profesional. Ketiga bagi peneliti lanjutan. Pada penelitian ini menggunakan singel subject design dengan melibatkan 11 orang mahasiswa Program Studi Bimbingan dan Konseling yang aktif di semester V dapat menggunakan kelompok kontrol maupun kelompok eksperimen dan pada tingkat populasi yang lebih luas serta beragam seperti mahasiswa pada jurusan/ fakultas lain yang ada di Universitas siswa SMK SMA MA dan juga pada jenjang pendidikan yang lebih rendah yaitu SMP.
| Item Type: | Thesis (Doctoral) |
|---|---|
| Divisions: | Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) > Departemen Bimbingan dan Konseling (BK) > S3 Bimbingan dan Konseling |
| Depositing User: | library UM |
| Date Deposited: | 01 Dec 2022 04:29 |
| Last Modified: | 09 Sep 2022 03:00 |
| URI: | http://repository.um.ac.id/id/eprint/364971 |
Actions (login required)
 |
View Item |