Fitriyah, Siti Ni'matul (2024) Profesionalisme dan kemampuan technological, pedagogical and content knowledge (TPACK) guru sekolah dasar (mixed methods study) / Siti Ni\'matul Fitriyah</p>. Masters thesis, Universitas Negeri Malang.
Full text not available from this repository.Abstract
RINGKASAN Fitriyah Siti Ni rsquo matul. 2024. Profesionalisme dan Kemampuan Technological Pedagogical and Content Knowledge (TPACK) Guru Sekolah Dasar (Mixed Methods Study). Tesis Program Studi Pendidikan Dasar Sekolah Pascasarjana Universitas Negeri Malang. Pembimbing (I) Prof. Dr. Eddy Sutadji M.Pd. (II) Dr. Radeni Sukma Indra Dewi S.S. M.Pd. Kata kunci Guru Mixed Methods Study Profesionalisme Sekolah dasar TPACK Profesionalisme guru yang mencakup empat kompetensi memiliki peran penting dalam meningkatkan kualitas pendidikan terutama pada era digital yang menuntut penguasaan teknologi. Technological Pedagogical and Content Knowledge (TPACK) merupakan kerangka kerja yang mengintegrasikan teknologi pedagogik dan konten untuk menciptakan pembelajaran yang efektif. Namun selama ini masih banyak guru sekolah dasar yang menghadapi tantangan dalam mengintegrasikan teknologi dalam proses pembelajaran. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui signifikansi hubungan antara profesionalisme dengan kemampuan TPACK guru sekolah dasar serta mengidentifikasi tantangan atau hambatan guru dalam penerapan TPACK di sekolah sehingga dapat memberikan rekomendasi praktis untuk meningkatkan kompetensi TPACK guru guna mendukung proses pembelajaran. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode campuran (mixed methods) dengan desain sequential explanatory yang menggabungkan penelitian kuantitatif dan kualitatif secara berurutan di mana pada tahap pertama penelitian dilakukan dengan menggunakan metode kuantitatif dan pada tahap kedua dilakukan dengan metode kualitatif. Data kuantitatif diperoleh dari survei yang melibatkan 167 guru sekolah dasar. Instrumen yang digunakan dalam pengumpulan data kuantitatif berupa kuesioner dan instrumen tes uji kompetensi yang telah dikembangkan dan diuji cobakan untuk mengetahui tingkat validitas dan reliabilitasnya. Setelah kuesioner terkumpul selanjutnya data kuantitatif dianalisis dengan menggunakan statistik parametrik regresi linear berganda dengan menggunakan aplikasi SPSS 26 untuk mengetahui hubungan antara kompetensi pedagogik kompetensi kepribadian kompetensi sosial dan kompetensi profesional dengan kemampuan TPACK guru Sekolah dasar. Sementara itu data kualitatif diperoleh melalui wawancara observasi dan studi dokumentasi dengan melibatkan delapan partisipan yang dipilih secara purposive. Analisis kualitatif dilakukan menggunakan kerangka Miles dkk. dengan menggunakan bantuan aplikasi NVivo 12. Hasil penelitian menunjukkan bahwa keempat kompetensi guru memiliki hubungan yang signifikan terhadap kemampuan TPACK. Kompetensi pedagogik memiliki nilai t statistic sebesar 2.204 dengan probability value sebesar 0.029. Hal tersebut menginformasikan bahwa guru yang memiliki dasar pedagogik yang baik lebih mampu menyesuaikan teknologi sesuai dengan kebutuhan pembelajaran. Berdasarkan tes uji kompetensi 30% responden memiliki kompetensi pedagogik pada level sangat baik dan 20% berada pada level baik. Kemudian 50% persen responden masih berada pada level cukup sampai kurang baik. Kompetensi profesional memiliki nilai t statistic sebesar 5.750 dengan probability value sebesar 0.000. Temuan ini menunjukkan pentingnya penguasaan kompetensi profesional sebagai fondasi untuk mendukung keberhasilan implementasi teknologi dalam proses pembelajaran. Berdasarkan tes uji kompetensi mayoritas (52 5%) guru memiliki kompetensi profesional yang sangat baik dan baik. Akan tetapi sebagian guru juga memerlukan pengembangan karena berada pada kategori cukup baik hingga sangat tidak baik. Kompetensi kepribadian memiliki nilai t statistic sebesar 2.219 dengan probability value sebesar 0.028. Hasil tersebut menginformasikan bahwa aspek kepribadian seperti integritas stabilitas emosi empati dan kepercayaan diri berperan penting dalam mendukung integrasi teknologi dalam pembelajaran. Kompetensi sosial memiliki nilai t statistic sebesar 5.123 dengan probabilitas sebesar 0.000. Hal ini menunjukkan bahwa guru dengan kompetensi sosial yang baik seperti kemampuan berkolaborasi berkomunikasi dan membangun hubungan positif dengan siswa cenderung lebih mampu mengintegrasikan teknologi dalam pembelajaran. Hasil dari data kualitatif menjelaskan bahwa teknologi sangat berperan dalam menunjang proses pembelajaran (1) teknologi berperan dalam pengelolaan kelas dan proses penilaian (kompetensi pedagogik) (2) teknologi berperan dalam penguasaan materi (kompetensi profesional) (3) sikap guru terhadap perkembangan teknologi sangat terbuka dan (4) teknologi berperan dalam menjalin komunikasi dengan stakeholder. Selain itu analisis kualitatif juga memberikan gambaran tentang berbagai macam teknologi yang digunakan oleh guru dalam proses pembelajaran dan memberikan informasi tentang dukungan tantangan/kendala dan saran dalam mengintegrasikan teknologi pada saat pembelajaran. Rekomendasi untuk penelitian yang akan datang dapat dilakukan dengan menggunakan analisis SEM (Structural Equation Model) yang mampu memberikan gambaran model serta menganalisis tiap indikator dari masing-masing variabel. Untuk penelitian selanjutnya hendaknya dilakukan pengembangan instrumen uji kompetensi yang mencakup keempat kompetensi guru yang dirancang sesuai kebutuhan lapangan melibatkan pakar untuk memastikan hasil evaluasi akurat dan mendukung program pengembangan profesional yang efektif.
| Item Type: | Thesis (Masters) |
|---|---|
| Divisions: | Sekolah Pascasarjana(PS) > S2 Pendidikan Dasar |
| Depositing User: | library UM |
| Date Deposited: | 12 Feb 2024 04:29 |
| Last Modified: | 09 Sep 2024 03:00 |
| URI: | http://repository.um.ac.id/id/eprint/364684 |
Actions (login required)
 |
View Item |