Valentyno, Fito Basti (2024) Perbedaan tekanan dan temperatur minyak rem pada sepeda motor dengan penggunaan selang rem jenis braided dan selang rem standard / Fito Basti Valentyno</p>. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.
Full text not available from this repository.Abstract
Penggunaan selang rem braided bertujuan untuk meningkatkan performa sistem pengereman terutama untuk meningkatkan ketahanan terhadap tekanan dan temperatur minyak rem agar rem menjadi lebih responsif dan juga tahan terhadap ekspansi. Pengaplikasian selang rem braided pada sepeda motor merupakan inovasi dengan biaya yang terjangkau untuk meningkatkan performa pengereman. Penelitian ini bertujuan untuk menguji apakah terdapat perbedaan signifikan antara penggunaan selang rem standar dan selang rem braided dalam mempengaruhi performa sistem pengereman khususnya terhadap tekanan dan temperatur minyak rem pada sepeda motor. Penelitian ini akan memberikan gambaran secara mendetail bagaimana kedua jenis selang tersebut yang memiliki karakteristik material dan konstruksi berbeda berdampak pada respon pengereman dan distribusi panas minyak rem. Adapun penelitian ini menggunakan jenis eksperimental dengan dua variabel penelitian variabel bebas dan terikat. Variabel bebasnya yaitu selang rem standar dan selang rem braided. Variabel terikatnya yaitu tekanan dan temperatur minyak rem. Juga satu variabel sebagai acuan uji yakni variabel kontrol. Dalam penelitian ini variabel kontrolnya adalah penggunaan minyak rem DOT 4 kampas rem dalam keadaan masih tebal juga waktu cuaca dan perlakuan yang sama pada saat pengujian. Pada penggunaan selang rem braided hasil pengujian tekanan minyak rem lebih tinggi daripada selang rem standar. Pada kecepatan 10km/h diperoleh hasil tekanan pada selang rem standar sebesar 360.89psi dan selang rem braided sebesar 560.65psi. Pada kecepatan 20km/h diperoleh hasil tekanan pada selang rem standar sebesar 360.89psi dan selang rem braided sebesar 560.65psi. Pada kecepatan 30km/h diperoleh hasil tekanan pada selang rem standar sebesar 568.95psi dan selang rem braided sebesar 764.01psi. Pada kecepatan 40km/h diperoleh hasil tekanan pada selang rem standar sebesar 656.06psi dan selang rem braided sebesar 836.35psi. Sedangkan pada kecepatan 50km/h diperoleh hasil tekanan pada selang rem standar sebesar 766.78psi dan selang rem braided sebesar 936.96psi. Sedangkan pada penggunaan selang rem braided hasil pengujian temperatur minyak rem lebih rendah daripada selang rem standar. Pada kecepatan 10km/h diperoleh hasil temperatur pada selang rem standar sebesar 31.51 C dan selang rem braided sebesar 30.94 C. Pada kecepatan 20km/h diperoleh hasil temperature pada selang rem standar sebesar 33.47 C dan selang rem braided sebesar 31.84 C. Pada kecepatan 30km/h diperoleh hasil temperature pada selang rem standar sebesar 35.56 C dan selang rem braided sebesar 33.44 C. Pada kecepatan 40km/h diperoleh hasil temperatur pada selang rem standar sebesar 37.65 C dan selang rem braided sebesar 35.62 C. Sedangkan pada kecepatan 50km/h diperoleh hasil temperatur pada selang rem standar sebesar 39.55 C dan selang rem braided sebesar 37.73 C. Berdasarkan hasil analisis data penelitian ini terdapat perbedaan yang signifikan antara penggunaan selang rem standar dan selang rem braided terhadap tekanan dan temperatur minyak rem. Selang rem braided menghasilkan nilai rata-rata tekanan yang lebih tinggi dan temperatur yang lebih rendah daripada selang rem standar yang artinya selang rem braided memberikan respon pengereman dan pelepasan panas yang lebih baik.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Divisions: | Fakultas Teknik (FT) > Departemen Teknik Mesin (TM) > S1 Pendidikan Teknik Otomotif |
Depositing User: | library UM |
Date Deposited: | 20 Nov 2024 04:29 |
Last Modified: | 09 Sep 2024 03:00 |
URI: | http://repository.um.ac.id/id/eprint/351440 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |