Rahmasyah, Pratidina Izza (2022) Evaluasi Desa wisata di Kota Batu dalam kerangka anugerah desa wisata Indonesia (ADWI) / Pratidina Izza Rahmasyah</p>. Masters thesis, Universitas Negeri Malang.
Full text not available from this repository.Abstract
Evaluasi empat desa wisata di Kota Batu berdasarkan kategori penilaian Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) menunjukkan bahwa kondisi desa wisata tergolong dalam kategori baik. Hanya terdapat satu kategori yang lemah yaitu kategori kelembegaan desa. Kategori ini menjadi lemah disebabkam masih minimnya komunikasi dan kolaborasi antar pelaku wisata. Oleh karena itu penelitian ini dilakukan untuk melihat dan menilai bagaimana pelaksanaan empat desa wisata di Kota Batu dengan menggali faktor-faktor penyebab. Selanjutnya akan dilakukan analisis dan perbandingan diantara empat desa wisata di Kota Batu yang diteliti. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif deskriptif. Pengambilan data dilakukan berdasarkan tujuh indicator penilaian Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) yang telah ditentukan oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif dalam bentuk kuesioner. Observasi dilakukan di empat desa wisata di Kota Batu yakni Desa Wisata Pandanrejo Desa Wisata Tulungrejo Desa Wisata Oro-Oro Ombo dan Desa Wisata Gunungsari. Wawancara dilakukan kepada stakeholder terkait dan pelaku wisata seperti kepala desa ketua BUMDES pihak pengelola desa wisata petani dan masyarakat lokal. Data pendukung diperoleh dari studi literatur yang relevan seperti Dinas Pariwisata dan Badan Pusat Statistik Kota Batu. Data diolah menggunakan dua analisis. Analisis pertama menggunakan skoring skala likert dan penyajian tabulasi yang bertujuan untuk mendeskripsikan hasil pengamatan dan pengukuran. Analisis data kedua dilakukan menggunakan analisis statistik One Way ANOVA yang digunakan untuk mencari perbandingan dari hasil penilaian empat desa wisata di Kota Batu. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelaksanaan desa wisata di Kota Batu tergolong dalam kategori baik namun dengan beberapa catatan. Hasil evaluasi menunjukkan total skor ke empat desa wisata secara berurutan yaitu Desa Wisata Tulungrejo memperoleh skor sebesar 48 (79%) Desa Wisata Pandanrejo sebesar 45 (76%) Desa Wisata Oro-Oro Ombo sebesar 44 (73%) dan Desa Wisata Gunungsari sebesar 34 (57%). Hasil temuan kedua yaitu bahwa kedudukan ketiga desa wisata dengan desa wisata Gunungsari memiliki taraf signifikasi sebesar. Nilai tersebut menjelaskan bahwa terdapat perbedaan yang sangat besar atau siginifikan antara desa wisata Pandanrejo desa wisata Tulungrejo desa wisata Oro-Oro Ombo dengan desa wisata Gunungsari. Berdasarkan hasil penelitian direkomendasikan strategi pengelolaan dan pengembangan desa wisata di Kota Batu. Strategi pengembangan yang dapat digunakan yaitu diawali dengan penguatan sumber daya manusia yang ada di desa wisata. Penguatan sumber daya manusia bertujuan untuk menyelesaikan permasalahan terkait kelembagaan desa khususnya para pengelola desa wisata. Strategi pengembangan dan pengelolaan desa wisata di Kota Batu diperlukan agar keberadaan sektor pariwisata dapat dirasakan dampaknya di berbagai aspek kehidupan masyarakat khususnya untuk meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial (FIS) > Departemen Geografi (GEO) > S2 Pendidikan Geografi |
Depositing User: | library UM |
Date Deposited: | 13 Dec 2022 04:29 |
Last Modified: | 09 Sep 2022 03:00 |
URI: | http://repository.um.ac.id/id/eprint/347817 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |