Kesalahan dalam menyelesaikan soal geometri siswa bertipe kepribadian florence littauer berdasarkan level berpikir Van Hiele / Nanang Hadi Hariyanto</p> - Repositori Universitas Negeri Malang

Kesalahan dalam menyelesaikan soal geometri siswa bertipe kepribadian florence littauer berdasarkan level berpikir Van Hiele / Nanang Hadi Hariyanto</p>

Hariyanto, Nanang Hadi (2024) Kesalahan dalam menyelesaikan soal geometri siswa bertipe kepribadian florence littauer berdasarkan level berpikir Van Hiele / Nanang Hadi Hariyanto</p>. Masters thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

Kemampuan berpikir geometri siswa menjadi penting dan dibutuhkan saat menyelesaikan soal geometri. Van Hiele menjelaskan terdapat lima level berpikir geometri yang dimiliki oleh seseorang yaitu level 0 (visualisasi) level 1 (analisis) level 2 (deduksi informal) level 3 (deduksi) level 4 (rigor). Siswa pada jenjang sekolah menengah pertama seharusnya sudah berada pada level 2 (deduksi informal) dalam menyelesaikan soal geometri namun hasil pengalaman pembelajaran mengindikasikan banyak siswa yang belum berada pada level tersebut. Penyebab terjadinya siswa belum berada pada level yang seharusnya (level 2 yaitu deduksi informal) diantaranya siswa melakukan kesalahan-kesalahan dalam menyelesaikan soal geometri. Kesalahan seperti tidak mengetahui informasi apa saja yang diketahui soal tidak mengetahui rumus yang akan digunakan dan ketidaktelitian akan mempengaruhi kinerja siswa dalam menyelesaikan soal geometri. Kesalahan yang dilakukan siswa dapat identifikasi menggunakan prosedur kesalahan Newman yaitu (1) kesalahan membaca (2) kesalahan pemahaman (3) kesalahan transformasi (4) kesalahan keterampilan proses dan (5) kesalahan penulisan jawaban akhir. Kesalahan yang dilakukan oleh masing-masing siswa dalam menyelesaikan soal geometri akan memiliki perbedaan. Perbedaan tersebut terjadi karena dipengaruhi tipe kepribadian yang dimiliki oleh siswa. Tipe kepribadian yang dapat menjelaskan perilaku individu dalam menyelesaikan soal adalah tipe kepribadian Florence Littauer. Littauer (1996) menyebutkan bahwa terdapat 4 tipe kepribadian yaitu sanguinis koleris melankolis dan phlegmatis. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kesalahan siswa bertipe kepribadian Florence Littauer dalam menyelesaikan soal geometri berdasarkan level berpikir Van Hiele. Jenis penelitian pada penelitian ini adalah deskriptif kualitatif dengan 8 subjek yang dipilih dari siswa kelas IX SMPN 13 Malang yang sudah mempelajari materi kesebangunan dan kekongruenan segitiga. Instrumen penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah angket tipe kepribadian Florence Littauer soal tes geometri dan pedoman wawancara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa siswa dengan tipe kepribadian sanguinis melankolis dan phlegmatis berada pada level visualisasi berpikir Van Hiele. Siswa dengan tiga kepribadian tersebut belum dapat dikategorikan berada pada level analisis ataupun deduksi informal karena melakukan beberapa kesalahan yang menyebabkan pengerjaan soal geometri yang diberikan kurang tepat. Siswa dengan tipe kepribadian sanguinis memiliki karakteristik yang mudah melupakan sesuatu dan suka mementingkan diri sendiri sehingga melakukan kesalahan membaca kesalahan pemahaman dan kesalahan transformasi dalam proses penyelesaian soal geometri. Siswa dengan tipe kepribadian melankolis yang memiliki ciri sadar perincian mengalami kesalahan membaca dan kesalahan transformasi dalam menyelesaikan soal geometri. Siswa dengan tipe kepribadian phlegmatis yang memiliki karakteristik yang pesimis melakukan kesalahan transformasi sehingga penyelesaian yang dituliskan belum mendapatkan hasil akhir yang baik. Selanjutnya untuk siswa dengan tipe kepribadian koleris berada pada level analisis berpikir Van Hiele. Siswa bertipe kepribadian koleris ini belum dapat dikategorikan pada level deduksi informal karena melakukan kesalahan membaca kesalahan transformasi dan kesalahan keterampilan proses. Faktor yang menyebabkan siswa bertipe kepribadian koleris melakukan kesalahan tersebut adalah karakteristik yang dimilikinya seperti suka memanipulasi untuk menyelesaikan persoalan dan suka mencari pemecahan masalah secara praktis.

Item Type: Thesis (Masters)
Divisions: Fakultas Matematika dan IPA (FMIPA) > Departemen Matematika (MAT) > S2 Pendidikan Matematika
Depositing User: library UM
Date Deposited: 01 Aug 2024 04:29
Last Modified: 09 Sep 2024 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/346518

Actions (login required)

View Item View Item