Mening Wiji Andayani (2009) Penerapan metode pembelajaran kooperatif model Teams Games Tournament (TGT) pada mata diklat siklus akuntansi SMK Pemuda 1 Kesamben Blitar / Mening Wiji Andayani. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.
Full text not available from this repository.Abstract
Berdasarkan hasil wawancara awal dengan guru mata diklat siklus akuntansi pada tanggal 27 Maret 2007 di SMK Pemuda 1 Kesamben Bliktar diperoleh informasi bahwa kondisi siswa kelas X Ak mengenai tingkat ketuntasan belajar dan keaktifan siswa pada proses pembelajaran masih kurang. Metode pembelajaran yang digunakan selama ini masih didominasi metode ceramah oleh karena itu perflu suatu upaya untuk melakukan pembaharuan dalam pembelajaran sallah satunya dengan menerapkan pembelajaran kooperatif model TGT (Teams Games Tournament). TGT merupakan bentuk pembelajaran kooperatif dimana setelah siswa menerima materi siswa belajar dalam kelompoknya masing-masing kelompok akan mengadakan turnament dengan anggota kelompok lain sesuai dengan tingkat kemampuannya. Bagi kelompok yang mendapatkan skor terbaik dalam kelompok akan memperoleh penghargaan kelompok. Tujuan penelitian ini adalah (1) mendeskripsikan peningkatkan aktivitas siswa melalui penerapan pembelajaran kooperatif model TGT dalam Mata Diklat Siklus Akuntansi pada siswa kelas X Ak B Program Keahlian akuntansi di SMK Pemuda 1 Kesamben-Blitar (2) mendiskripsikan peningkatkan prestasi belajar siswa kelas X Ak B pada Mata Diklat Siklus Akuntansi melalui penerapan pembelajaran kooperatif model TGT di SMK Pemuda 1 Kesamben-Blitar (3) mendiskripsikan peningkatkan motivasi belajar siswa kelas X Ak B pada Mata Diklat Siklus Akuntansi melalui penerapan pembelajaran kooperatif model TGT di SMK Pemuda 1 Kesamben-Blitar.Data penelitian dikumpulkan melalui (1) lembar observasi (2) wawancara (3) dokumentasi (4) catatan lapangan (5) angket dan foto. Jenis penelitian ini adalah Penelitiuan Tindakan Kelas yang dilaksanakan dalam siklus-siklus. Setiap siklius terdiri dari 4 tahap kegiatan yaitu (1) perencanaan (2) pelaksanaan tindakan (3) observasi/ pengamatan (4) refleksi. Dalam pelaksanaan tindakan meliputi 5 tahap yaitu (1) tahap penyajian kelas (2) tahap kerja kelompok (3) games (4) turnament dan (5) Tahap penghargaan kelompok. Analisis data dilaksanakan secara deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembelajaran kooperatif model TGT secara umum telah dilaksanakan dengan baik. Siswa saling membantu saling berinteraksi tatap muka berdiskusi dengan dengan guru dan teman menyumbangkan skor untuk kelompok tenggang rasa sopan dan mandiri. Hal ini dapat dilihat dari hasil observasi keterampilan kooperatif siswa. Pada pelaksanaan siklus 1 berdasarkan perbandingan kedua pengamat menunjukkan taraf keberhasilan. Hasil perbandingan tersebut yaitu 75% termasuk dalam kategori B (baik). Pada pelaksanaan siklus 2 terjadi peningkatan yang menunjukkan taraf keberhasilan. Berdasarkan perbandingan kedua pengamat dari aktivitas keterampilan kooperatif siswa pada siklus 2 adalah 83 41% termasuk dalam kategori B (baik). Berdasarkan hasil pengamatan tersebut dan hasil angket menunjukkan bahwa respon siswa terhadap pambelajaran sangat positif.Data untuk hasil belajar dapat dilihat dari tingkat ketuntasan belajar siswa sebelum penerapan pembelajaran kooperatif model TGT pada mata diklat siklus akuntansi yaitu sebesar 62 5% dengan nilai rata-rata kelas 67 53. Tingkat ketuntasan belajar siswa setelah penerapan pembelajaran kooperatif model TGT yang dilihat dari hasil pengerjaan LKS siklus 1 sebesar 67 5% dengan nilai rata-rata kelas 69 3 dan tingkat ketuntasan belajar siswa siklus 2 sebesar 85% dengan nilai rata-rata kelas 74 13.hasil dari analisis data ini menunjukkan bahwa hasil belajar siswa mengalami peningkatan.Berdasarkan hasil penelitian maka dapat disimpulkan bahwa penerapan pembelajaran kooperatoif model TGT di SMK Pemuda 1 Kesamben kales X Ak B pada mata diklat siklus akuntansi dapat meningkatkan aktivitas siswa. Hal ini dapat dilihat dari keaktifan siswa dalam keterampilan kooperatif selama proses pembelajaran. Pembelajaran kooperatif model TGT juga dapat meningkatkan hasil belajar dan motivasi siswa kelas X Ak B SMK Pemuda 1 Kesamben paada mata diklat siklus akuntansi.Beberapa saran yang dapat disampaikan yaitu 1) bagi guru mata diklat siklus akuntansi kelas X Ak B di SMK Pemuda 1 Kesamben dianjurkan menerapkan pembelajaran kooperatif model TGT pada mata dikllat siklus akuntansi karena siswa memberikan respon positif terhadap pembelajaran kooperatif model TGT 2) bagi guru yang ingin menerapkan pembelajaran kooperatif model TGT hendaknya memperhatikan alokasi waktu sesuai yang sudah direncanakan 3) bagi guru hendaknya lebih memotivasi siswa untuk meningkatkan aktivitas keterampilan kooperatif sehingga diharapkan dengan peningkatan aktivitas keterampilan kooperatif dapat meningkatkan hasil belajar siswa.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | ?? ?? |
Divisions: | Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) > Departemen Akuntansi (AKU) > S1 Pendidikan Akuntansi |
Depositing User: | library UM |
Date Deposited: | 19 Jan 2009 04:29 |
Last Modified: | 09 Sep 2009 03:00 |
URI: | http://repository.um.ac.id/id/eprint/34080 |
Actions (login required)
View Item |