Pengembangan model pembelajaran dengan pendekatan scaffolding learning untuk meningkatkan hasil belajar siswa kelas I Jurusan Akuntansi di SMK BM Ardjuna I Malang / Widya Astuti BM - Repositori Universitas Negeri Malang

Pengembangan model pembelajaran dengan pendekatan scaffolding learning untuk meningkatkan hasil belajar siswa kelas I Jurusan Akuntansi di SMK BM Ardjuna I Malang / Widya Astuti BM

Widya Astuti BM (2009) Pengembangan model pembelajaran dengan pendekatan scaffolding learning untuk meningkatkan hasil belajar siswa kelas I Jurusan Akuntansi di SMK BM Ardjuna I Malang / Widya Astuti BM. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

Salah satu upaya yang dilakukan oleh pemerintah untuk meningkatkan kualitas pendidikan yang lebih menekankan pada proses pembelajaran yang lebih mengaktifkan siswa. Scaffolding learning merupakan pendekatan yang mengacu pada pembelajaran ini. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengembangan model pembelajaran dengan pendekatan scaffolding learning dan hasil penerapan pembelajaran dengan pendekatan scaffolding learning tersebut dalam upaya meningkatkan hasil belajar siswa kelas I jurusan akuntansi di SMK BM Ardjuna I Malang. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif jenis Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang terdiri dari dua siklus. Siklus I dan siklus II ditempuh selama tiga kali pertemuan. Masing-masing siklus terdiri dari empat tahap yaitu tahap perencanaan pelaksanaan tindakan observasi dan refleksi. Tindakan yang diberikan pada siklus I dan siklus II berupa penerapan rencana pembelajaran dengan pendekatan scaffolding learning. Materi yang digunakan dalam penelitian ini adalah jurnal penyesuaian dan neraca lajur pada perusahaan dagang. Hasil penelitian pengembangan model pembelajaran dengan pendekatan scaffolding learning sebagai berikut (1) pengembangan model pembelajaran dengan pendekatan scaffolding learning dinilai berdasarkan pelaksanaan pembelajaran konstruktivism mengalami peningkatan yakni 77 75 dengan kategori baik meningkat menjadi 87 75 dengan kategori baik sekali (2) hasil belajar siswa dinilai dalam dua aspek yakni aspek keteampilan proses (bertanya menjawab menanggapi dan keaktidfan dalam kelompok) dari 67 75 dengan kategori baik meningkat menjadi 87 75 dengan kategori baik sekali.selain itu juga dinilai berdasarkan tes tertulis yang meningkat dari 74 menjadi 86 59 yang masuk dalam kategori baik dan baik sekali. Sedangkan kelemahan dalam pembelajaran ini adalah membutuhkan waktu yang babnyak karena tidak semua siswa dapat mengkkonstruksi pengetahuan yang diterima secara cepat. Model pembelajaran ini hanya dapat diterapkan pada materi tertentu. Dan apabila pengeloaan kelas kurang efektif maka dapat menghambat proses pembelajaran. Berdasarkan hasil penelitian saran yang diajukan sebagai berikut (1) Sekolah dapat menjadikan model pembelajaran dengan pendekatan scaffolding learning sebagai alternatif pilihan dalam praktik pembelajaran di kelas untuk menggantikan praktik pembelajaran yang selama ini diterapkan (2) Guru harus dapat mengelola kelas dengan baik sehingga susana menjadi senang dan bersahabat dan bisa memnberikan motivasi kepada siswa.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: ?? ??
Divisions: Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) > Departemen Akuntansi (AKU) > S1 Pendidikan Akuntansi
Depositing User: library UM
Date Deposited: 15 Jan 2009 04:29
Last Modified: 09 Sep 2009 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/34073

Actions (login required)

View Item View Item