Sari, Marinda Rosita (2022) Pengembangan instrumen asesmen untuk mengukur tingkat literasi statistik siswa SMP/ Marinda Rosita Sari</p>. Masters thesis, Universitas Negeri Malang.
Full text not available from this repository.Abstract
Literasi statistik merupakan kemampuan siswa dalam memahami menginterpretasikan dan mengomunikasikan data serta mengevaluasi informasi secara kritis yang berkaitan dengan konteks kehidupan sehari-hari. Literasi statistik merupakan kemampuan yang harus dimiliki oleh setiap siswa sebagai bagian dari perannya sebagai produsen atau konsumen data pada abad 21 saat ini. Pemberian instrumen asesmen yang baik sebagai bentuk evaluasi pembelajaran menjadi salah satu alat untuk mengukur tingkat literasi siswa. Akan tetapi instrumen asesmen yang digunakan oleh guru masih jauh dari yang diharapkan karena belum mampu mengukur literasi statistik siswa. Instrumen yang digunakan masih berupa soal prosedural dan belum melibatkan soal kontekstual. Tujuan dari penelitian ini adalah mengembangkan instrumen asesmen untuk mengukur tingkat literasi statistik siswa SMP yang valid praktis dan efektif. Instrumen asesmen yang dikembangkan bertujuan untuk mengukur literasi statistik siswa pada domain kognitif dan afektif. Aspek literasi statistik yang digunakan untuk mengukur literasi statistik pada domain kognitif yaitu memahami data menginterpretasikan data mengomunikasikan data dan mengevaluasi informasi statistik. sedangkan aspek literasi statistik pada domain afektif meliputi sikap dan keyakinan siswa terhadap statistik dan sikap kritis siswa terhadap informasi statistik yang disajikan di media. Peneliti menggunakan model pengembangan Plomp yang terbagi menjadi 3 tahap yaitu (1) tahap investigasi awal (2) tahap pengembangan atau pembuatan prototipe dan (3) tahap asesmen. Konten literasi statistik pada penelitian ini berkaitan dengan materi statistika yang telah dipelajari oleh siswa pada jenjang SMP kelas VIII. Sedangkan konteks literasi statistik yang digunakan berkaitan dengan kehidupan sehari-hari dengan menggunakan data nyata (real-world data). Proses pengembangan instrumen diawali dengan tahap investigasi awal yang mencakup beberapa kegiatan yaitu melakukan observasi dan wawancara singkat dengan guru mengenai asesmen yang digunakan dalam mengukur literasi statistik siswa meninjau materi statistik yang telah dipelajari siswa pada jenjang SMP dan mengkaji teori mengenai instrumen asesmen yang sesuai dengan kebutuhan untuk mengukur tingkat literasi statistik siswa. Selanjutnya peneliti merancang kerangka konseptual dan teoritis untuk mengembangkan produk berdasarkan investigasi awal dan tinjauan literatur. Selanjutnya pada tahap pengembangan atau pembuatan prototipe dilakukan penyusunan instrumen asesmen dan penelitian. Instrumen asesmen dalam penelitian ini meliputi tes literasi statistik beserta alternatif penyelesaian dan rubrik penilaian dan angket disposisi literasi statistik. Instrumen yang telah dikembangkan kemudian divalidasi terlebih dahulu kepada validator. Setelah instrumen yang dikembangkan dinyatakan layak oleh validator maka selanjutnya dilakukan tahap asesmen. Pada tahap asesmen dilakukan uji coba instrumen asesmen untuk mengetahui kepraktisan dan keefektifan instrumen asesmen yang dikembangkan. Hasil yang diperoleh dari pengembangan instrumen menunjukkan bahwa berdasarkan validasi ahli dapat disimpulkan bahwa instrumen yang telah disusun dinyatakan layak untuk digunakan. Langkah selanjutnya adalah menentukan validitas isi pada kedua instrumen dengan menggunakan indeks Aiken sehingga diperoleh nilai indeks Aiken pada instrumen tes literasi statistik adalah V gt 0.8 dan nilai indeks Aiken pada instrumen angket disposisi literasi statistik adalah V gt 0.7. Dengan demikian instrumen asesmen dikembangkan dinyatakan valid dan dapat digunakan untuk uji coba instrumen. Kepraktisan instrumen asesmen diperoleh melalui angket respon guru dan siswa. Perolehan rata-rata skor dari angket respon guru sebesar 3.667 untuk instrumen tes literasi statistik dan rata-rata skor 3.7 untuk instrumen angket disposisi literasi statistik. Sedangkan rata-rata skor dari angket respon siswa sebesar 3.457 sehingga termasuk dalam kategori sangat praktis. Keefektifan instrumen asesmen dilihat dari daya pembeda dan diperoleh bahwa soal pada instrumen tes literasi statistik memiliki kriteria daya pembeda yang baik yaitu pada butir soal nomor 4 5 dan 7 dengan perolehan interval skor 0.40 lt D lt 0.70 sedangkan butir soal 1 2 3 6 dan 8 memiliki kriteria cukup baik dengan perolehan interval skor 0.20 lt D 0.30 sehingga daya beda setiap aitem tersebut termasuk pada kriteria cukup memuaskan. Berdasarkan hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa kedua instrumen asesmen yang dikembangkan efektif dalam mengukur tingkat literasi statistik siswa SMP. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa instrumen asesmen yang dikembangkan memenuhi kriteria instrumen dengan kualitas baik yaitu valid praktis dan efektif.
| Item Type: | Thesis (Masters) |
|---|---|
| Subjects: | L Education > L Education (General) |
| Divisions: | Fakultas Matematika dan IPA (FMIPA) > Departemen Matematika (MAT) > S2 Pendidikan Matematika |
| Depositing User: | library UM |
| Date Deposited: | 05 Dec 2022 04:29 |
| Last Modified: | 09 Sep 2022 03:00 |
| URI: | http://repository.um.ac.id/id/eprint/322700 |
Actions (login required)
 |
View Item |