Manajemen SMA penggerak sebagai upaya meningkatkan mutu pendidikan (studi multi kasus di SMA Negeri 2 Kota Batu dan SMA Al Hikmah Boarding School Kota Batu) / Anisa Mega Nur Safitri</p> - Repositori Universitas Negeri Malang

Manajemen SMA penggerak sebagai upaya meningkatkan mutu pendidikan (studi multi kasus di SMA Negeri 2 Kota Batu dan SMA Al Hikmah Boarding School Kota Batu) / Anisa Mega Nur Safitri</p>

Safitri, Anisa Mega Nur (2023) Manajemen SMA penggerak sebagai upaya meningkatkan mutu pendidikan (studi multi kasus di SMA Negeri 2 Kota Batu dan SMA Al Hikmah Boarding School Kota Batu) / Anisa Mega Nur Safitri</p>. Masters thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

Meningkatkan mutu pendidikan dapat dilakukan melalui berbagai macamusaha misalnya dengan membentuk lembaga pendidikan yang berkualitas diberbagai daerah. Salah satu upaya pemerintah dalam meningkatkan mutupendidikan dengan menginisiasi Program Sekolah Penggerak (PSP) untukmelakukan transformasi diri meningkatkan mutu pendidikan pada setiap jenjang termasuk jenjang SMA. Peningkatan kualitas pendidikan di sekolah dibutuhkanadanya perubahan didalam sekolah. Perubahan tersebut dapat terjadi jika dimulai dari Sekolah Penggerak (SP) yang dapat dikatakan sebagai sekolah percontohan bagi sekolah lainnya. Oleh karena itu kepala sekolah dapat memulai dari manajemen sekolah yang dibangun dikarenakan manajemen merupakan salah satu komponen yang berperan penting dalam meningkatkan mutu pendidikan didalam mencapai tujuan sekolah. Sehingga langkah yang dapat dilakukan oleh kepala sekolah penggerak meliputi proses perencanaan pengorganisasian penggerakan dan pengawasan terhadap sumber daya sekolah dalam mencapai tujuan pendidikan sebagai langkah manajemen SMA penggerak yang dibangun. Tujuan penelitian ini yaitu mendeskripsikan manajemen SMA penggerak sebagai upaya meningkatkan mutu pendidikan di SMA Negeri 2 Batu dan SMA Al Hikmah Boarding School Batu. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui 1) perencanan SP di SMAN 2 Batu dan SMA Al Hikmah Boarding School Batu 2) pengorganisasian SP di SMAN 2 Batu dan SMA Al Hikmah Boarding School Batu 3) pelaksanaan SP di SMAN 2 Batu dan SMA Al Hikmah Boarding School Batu 4) pengawasan SP di SMN 2 Batu dan SMA Al Hikmah Boarding School Batu dan 5) mutu hasil pengelolaan PSP di SMAN 2 Batu dan SMA Al Hikmah Boarding School Batu. Pendekatan penelitian yang digunakan yaitu pendekatan kualitatif dengan rancangan studi multikasus. Penelitian ini dilaksanakan di dua sekolah yang merupakan sekolah penggerak di Kota Batu yaitu SMAN 2 Batu dan SMA Al Hikmah Boarding School Batu. Pengumpulan data dilakukan melalui observasi wawancara dan dokumentasi. Analisis data dilakukan dengan metode komparatif konstan melalui dua tahap yakni analisis data kasus individu dan lintas kasus. Pengecekan keabsahan data peneliti menggunakan kredibilitas transferabilitas dependabilitas dan konfirmabilitas. Hasil penelitian sebagai berikut. Pertama perencanaan SMA penggerak meliputi (1) Proses perencanaan melalui PBD (Perencanaan Berbasis Data) IRB (Identifikasi Refleksi Benahi) merancang RKT (Rencana Kerja Tahunan) serta melakukan analisis SWOT sebagai bentuk pelaksanaan manajemen aset dan rekomendasi implementasi SP (2) Melakukan strategi pengembangan sekolah melalui penyamaan mindset manajemen aset pengembangan diri guru kemitraan pengoptimalan TPMPS dan anggaran serta waktu (3) Menetapkan pedomanpengelolaan SP menggunakan KOSP (Kurikulum Operasional Satuan Pendidikan) yang disesuaikan kondisi sekolah regulasi pemerintah serta MBS (4)Menetapkan tujuan dan harapan SP meliputi penerapan filosofi Ki Hajar Dewantara sebagai fitrah pendidikan merubah mindset melalui paradigma baru optimalisasi merdeka belajar serta membuat sekolah untuk terus eksis. Kedua pengorganisasian SMA penggerak meliputi (1) Menetapkan cara untuk menentukan sumber daya dan kegiatan yang dibutuhkan dengan cara PBD membuat SK tugas menetapkan waktu dan target melakukan pengembangan berbasis aset melalui pemetaan SDM dan lahan serta pengoptimalan gedung dan sarpras (2) Menetapkan indikator dalam menentukan tugas dan sumber daya yang terlibat berdasarkan kualifikasi kompetensi potensi integritas kemauan dantanggung jawab (3) Menerapkan proses pengorganisaisan yang meliputi melakukan perincian pekerjaan melalui pemetaan tugas guru penyatuan pekerjaan dengan kolaborasi koordinasi pekerjaan kegiatan monitoring dan evaluasi pemetaan serta reorganisasi (4) Melakukan pengembangan sumber daya organisasi melalui pengembangan SDM meliputi pengimbasan pembinaan mandiri dan peningkatan pengembangan guru melakukan pengembangan SDK (Sumber Daya Keuangan) melalui penyesuaian dana dan pemanfaatan daya dukung masyarakat serta pengembangan SDF (Sumber Daya Fisik) dengan optimalisasi aset sekolah. Ketiga pelaksanaan SMA Penggerak meliputi (1) Pelaksanaan PSP dengan cara visi misi dan tujuan yang diselaraskan dengan SP melakukan pengintegrasian dengan penyamaan mindset pembiasaan dan penyesuaian melalui disiplin positif pelaksanaan P5 (Penguatan Profil Pelajar Pancasila) pengembangan potensi budaya merdeka belajar optimalisasi kemitraan prinsip keterbukaan budaya rasa memilki monitoring dan evaluasi (2) Menerapkan peran serta fungsi manager kepala SP mealui koordinasi pengorganisasian secara demokratis pendampingan dan kaderisasi controlling monitoring dan evaluasi melalui refleksi (3) Penggerakan kepala sekolah melalui pendampingan refleksi memberikan tantangan penerapan disiplin positif memotivasi serta reward. Keempat pengawasan SMA penggerak meliputi (1) proses pengawasan yang dilakukan secara eksternal dan internal (2) Menetapkan standar pengendalian melalui instrumen (3) menetapkan rencana waktu dengan pengawasan (4)Melaksanakan tahap evaluasi dengan menentukan kriteria penilaian pengumpulan data pelaksanaan evaluasi dan refleksi perbaikan. Kelima mutu hasil manajemen SMA penggerak meliputi (1) Hasil capaian SP berupa prestasi sekolah meningkat transformasi pembelajaran perluasan digitalisasi peningkatan kualitas pendidik peserta didik kemitraan dan fasilitas SP (2) Hambatan meliputi mindset anggaran fasilitas digitalisasi pengadaan platfom digital belum terpenuhi penuh regualsi belum settle (3) Solusi meliputi optimalisasi pengimbasan pendampingan pengembangan diri dan disiplin positif penyesuaian anggaran melibatkan PSM dan pengajuan kebutuhan sekolah melalui RKAS ke yayasan secara berkala melakukan penyesuaian secara cepat dan penerapan enginering (4) Pengelolaan SP berdampak positif meliputi pengelolaan SDM terarah implementasi praktik baik banyaknya kunjungan ke sekolah legalitasi kegiatan proyek peningkatan ketrampilan kemandirian dan kreatifitas peserta didik melalui P5.

Item Type: Thesis (Masters)
Subjects: L Education > L Education (General)
Divisions: Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) > Departemen Administrasi Pendidikan (AP) > S2 Manajemen Pendidikan
Depositing User: library UM
Date Deposited: 08 Jan 2023 04:29
Last Modified: 09 Sep 2023 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/322069

Actions (login required)

View Item View Item