Integrasi kurikulum ramah lingkungan di tingkat Sekolah Dasar (studi multi situs di SDN Maskuning Wetan 2 Pujer Bondowoso dan SDN Cindogo 1 Tapen Bondowoso) / Mokhamad Yaurizqika Hadi</p> - Repositori Universitas Negeri Malang

Integrasi kurikulum ramah lingkungan di tingkat Sekolah Dasar (studi multi situs di SDN Maskuning Wetan 2 Pujer Bondowoso dan SDN Cindogo 1 Tapen Bondowoso) / Mokhamad Yaurizqika Hadi</p>

Hadi, Mokhamad Yaurizqika (2023) Integrasi kurikulum ramah lingkungan di tingkat Sekolah Dasar (studi multi situs di SDN Maskuning Wetan 2 Pujer Bondowoso dan SDN Cindogo 1 Tapen Bondowoso) / Mokhamad Yaurizqika Hadi</p>. Masters thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

Persoalan kerusakan lingkungan pada dasarnya akibat dari ulah manusia. Manusia yang terus mengeruk hasil kekayaan alam tanpa melakukan pembaharuan yang signifikan manusia tak lagi peduli dengan melestarikan alam dari hal kecil saja misalnya membuang sampah pada tempatnya yang tentu akan berdampak pada banjir manusia yang terlena dengan kemajuan teknologi sehingga tidak peduli dengan kesadaran lingkungan penggunaan AC dan sebagainya yang tentu berdampak pada peningkatan suhu lingkungan sekitar. Berdasarkan isu lingkungan tersebut memberikan gambaran bahwa penting untuk memiliki sikap kecintaan terhadap lingkungan hidup dalam rangka menjaga keberlangsungan ekosistem alam sejak dini salah satunya melalui sektor pendidikan. Secara umum penerapan pendidikan ramah lingkungan hidup di Indonesia dilaksanakan pada jenjang pendidikan dasar hingga pendidikan tinggi. Bentuknya berupa pendidikan kependudukan dan lingkungan hidup pendidikan lingkungan hidup sekolah berbudaya lingkungan sekolah hijau sekolah alam dan saat ini yang diberlakukan yaitu sekolah adiwiyata yang dilaksanakan oleh pemerintah dan bekerjasama dengan Kementerian Lingkungan Hidup (KLH) beserta Kementerian Pendidikan Nasional. Namun penerapan di lapangan masih sedikit sekolah yang mengadopsi konsep pendidikan lingkungan hidup khususnya di Kabupaten Bondowoso dari total 507 sekolah masih sebanyak 8 sekolah dasar yang mengadopsi konsep pendidikan lingkungan hidup atau adiwiyata. Hal ini menjadi menarik untuk dilakukan penelitian terkait dengan bagaimana sekolah tersebut merencanakan konsep pendidikan lingkungan hidup melalui pendekatan integrasi kurikulum ramah lingkungan. Tujuan dari dilakukannya penelitian ini yaitu untuk memberikan gambaran terhadap sekolah lain di Kabupaten Bondowoso untuk ikut serta dalam program Adiwiyata sejak dini dengan harapan dimasa yang akan datang akan ada lebih banyak sekolah tingkat dasar di Kabupaten Bondowoso yang menerapkan konsep integrasi kurikulum ramah lingkungan. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan jenis penelitian studi multi situs. Pemilihan subjek penelitian dengan menggunakan teknik purposive yang terdiri dari kepala sekolah guru kelas tim Adiwiyata peserta didik orang tua serta komite sekolah. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi semi partisipan wawancara semi terstruktur serta dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan model interaktif pemikiran Miles Huberman dan Saldana yang dimulai dengan mengumpulkan data kondensasi data penyajian data dan diakhiri dengan penarikan kesimpulan. Keabsahan data menggunakan triangulasi sumber dan triangulasi teknik. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa dalam merealisasikan integrasi kurikulum ramah lingkungan baik di SDN Maskuning Wetan 2 Pujer Bondowoso maupun SDN Cindogo 1 Tapen Bondowoso pada langkah Perencanaan dilakukan dengan dua cara. Pertama melalui pendekatan tujuan terencana (planned objectives) yaitu sejak awal seluruh kegiatan pembelajaran baik yang bersifat administratif maupun praktis harus disiapkan dan direncanakan dengan matang yang sesuai dengan pendidikan lingkungan hidup. Kedua dimulai dengan pendekatan tujuan tidak terencana (unplanned objective) yaitu melaksanakan kegiatan lingkungan hidup atas dasar kepedulian semata namun terkait dengan administratif dan praktis pembelajaran mengikuti setelah budaya lingkungan hidup disekolah tersebut telah tertata dengan baik. Setelah penataan tujuan sekolah yaitu perumusan visi misi sekolah perencanaan muatan kurikuler dan ekstrakurikuler berwawasan lingkungan hidup merancang dan melaksanakan serta mengevaluasi program tahunan merancang kalender pendidikan serta program semester merancang dan membuat silabus serta RPP melalui tiga tahap. Kemudian langkah Pelaksanaan di kedua lokasi dilaksanakan dalam beberapa bentuk aktivitas yaitu dengan membuat MoU antara sekolah dengan pihak luar baik Dinas Kesehatan Kepala Desa serta Institusi Pemerintah. Selain itu program integrasi kurikulum ramah lingkungan diwujudkan dalam program intrakurikuler berwawasan lingkungan hidup program kokurikuler berawawasan lingkungan hidup serta program ekstrakurikuler berwawasan lingkungan hidup. Sedangkan pada tahap Pengawasan dilakukan dengan memaksimalkan proses pengawasan oleh kepala sekolah tim adiwiyata serta pihak eksternal sekolah. Serta aktifitas evaluasi pembiayaan dilakukan dalam beberapa cara yaitu pembiayaan didasarkan kepada Rencana Kegiatan dan Anggaran Sekolah (RKAS) dan Bantuan Operasional Sekolah (BOS) penggunaan anggaran didasarkan kepada rancangan Rencana Kegiatan dan Anggaran Sekolah (RKAS) dan disesuaikan dengan alokasi Bantuan Operasional Sekolah (BOS) yang telah ditetapkan dan mengontrol penggunaan dengan berdasarkan Laporn Pertanggung Jawaban (LPJ) yang telah dibuat.

Item Type: Thesis (Masters)
Subjects: L Education > L Education (General)
Divisions: Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) > Departemen Administrasi Pendidikan (AP) > S2 Manajemen Pendidikan
Depositing User: library UM
Date Deposited: 15 Jun 2023 04:29
Last Modified: 09 Sep 2023 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/322061

Actions (login required)

View Item View Item