Nilai-nilai kearifan lokal pada tradisi perang obor di desa tegalsambi, kecamatan tahunan, kabupaten jepara sebagai wujud pelestarian budaya daerah / Wilda Elma Elviani - Repositori Universitas Negeri Malang

Nilai-nilai kearifan lokal pada tradisi perang obor di desa tegalsambi, kecamatan tahunan, kabupaten jepara sebagai wujud pelestarian budaya daerah / Wilda Elma Elviani

Elviani, Wilda Elma Elviani (2024) Nilai-nilai kearifan lokal pada tradisi perang obor di desa tegalsambi, kecamatan tahunan, kabupaten jepara sebagai wujud pelestarian budaya daerah / Wilda Elma Elviani. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

Jawa Tengah tepatnya di Kabupaten Jepara memiliki beragam kebudayaan yaitu tradisi. Budaya dan tradisi adalah dua hal yang tidak bisa dipisahkan dan saling bekerjasama dalam kehidupan bermasyarakat. Contoh desa di Kabupaten Jepara yang masih melaksanakan tradisi lokal ialah Desa Tegalsambi dengan tradisi perang obornya. Kajian ini bermaksud untuk mendeskripsikan nilai-nilai kearifan lokal yang dikandungnya upaya yang dilakukan untuk melestarian nilai-nilai tersebut serta faktor-faktor yang mendorong dan menghambat pelestarian nilai-nilai tersebut di Desa Tegalsambi Kecamatan Tahunan Kabupaten Jepara. Metode penelitian kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif digunakan dalam kajian ini. Selanjutnya observasi wawancara dan dokumentasi merupakan cara yang digunakan dalam pengumpulan data. Sedangkan teknik analisis data yang digunakan yaitu analisis interaktif milik Miles dan Huberman.Temuan penelitian menunjukkan bahwa 1). dalam tradisi perang obor mengandung nilai-nilai kearifan lokal yaitu nilai religius nilai gotong royong nilai kerukunan nilai toleransi nilai mitologi nilai pelestarian budaya dan nilai lingkungan. 3). Pemerintah Desa Tegalsambi bersama tokoh masyarakat pemuda serta masyarakat Desa Tegalsambi semuanya berupaya melestarikan nilai-nilai kearifan lokal tradisi perang obor. 4) faktor pendukung dalam melestarikan tradisi perang obor yakni adanya semangat orang tua sarana dan prasarana serta antusiasme pemuda. Faktor penghambatnya minimnya pasokan bahan baku pembuatan obor kurangnya kematangan emosi peserta perang obor (remaja) dan pandemi Covid-19.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: ?? ??
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial (FIS) > Departemen Hukum dan Kewarganegaraan (HKn) > S1 Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn)
Depositing User: library UM
Date Deposited: 11 Jun 2024 04:29
Last Modified: 09 Sep 2024 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/316959

Actions (login required)

View Item View Item